Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Produksi CV Madu Apiari Mutiara melalui Peran Research & Development dalam Desain Produk Diversifikasi Ecoinovasi Nugrahani, Ratri Ariatmi; Sumarni, Lilik; Sari, Fatma; Setyawati, Novita; Abdullah, Syamsudin; Hidayat, Sri; Desart Puto, Abdur Rauf; Faisal, Arief Rafi; Amalia, Gizka Nurizki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyrakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.6.2.128-132

Abstract

Permasalahan umum yang dihadapi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah melakukan Perancangan produk untuk keperluan diversifikasi dan inovasi sebagai upaya untuk peningkatan produksi, adalah karena keterbatasan atau tidak adanya unit Research dan Development. Perlu peran Perguruan Tinggi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produk diversifikasi dan inovasi untuk UMKM. Khususnya diperlukan untuk mentransfer Ilmu dan Teknologi melalui pelaksanaan pelatihan mengenai diversifikasi dan inovasi produk dengan menerapkan hasil penelitian. Metode Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat terdiri dari: i. Observasi terhadap Mitra, melalui pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber pustaka yang mendukung, data primer berupa hasil survey, wawancara/ diskusi untuk mengetahui permasalahan mitra; ii. mengadakan kemitraan melalui pengisian lembar kebersediaan sebagai Mitra PKM; iii. Koordinasi Dosen/ Mahasiswa PKM dan KKN dengan Mitra utk pelaksanaan kegiatan Pelatihan untuk menyelesaikan permasalahan; iv. Persiapan pelaksanaan Pelatihan (Penentuan Topik dan Narasumber, Pembagian Tugas: Dokumentasi; Pembuatan Soal Pre dan Post Test, ATK (Spanduk, Cetak Soal, Sertifikat, Kuisoner kepuasan Mitra); v. Pelaksanaan Pelatihan, Pengolahan Data (Pre test, Post Test, dan Kuisoner), Pemberian Rekomendasi bagi Mitra; vi. Penyusunan Laporan & Luaran. Pada kegiatan kolaborasi PKM dan KKN UMJ 2023 dengan Mitra UMKM CV Madu Apiari Mutiara, diharapkan mampu mendesain produk dengan mendiversifikasi dan menginovasi berbasis produk-produk yang telah ada melalui hasil dari penelitian Perguruan Tinggi. Rekomendasi R&D bagi mitra diantaranya adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan Peneliti dari Lembaga Penelitian atau Perguruan Tinggi untuk dapat memanfaatkan hasil penelitian.
KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI PADA SEKOLAH ALAM DEPOK Amalia, Gizka Nurizki; Aqli, Wafirul
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 8, No 2 (2024): Purwarupa Vol 8 No 2 September 2024
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/purwarupa.8.2.125-130

Abstract

ABSTRAK. Setiap tahun, terjadi peningkatan kerusakan alam akibat pencemaran dan kegiatan konstruksi. Limbah dan eksploitasi bahan mentah oleh industri konstruksi merusak ekosistem, terutama di sekitar lokasi konstruksi, menyebabkan perubahan lingkungan yang signifikan. Meski demikian, upaya inovatif telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk melalui pendekatan arsitektur ekologi. Pendekatan ini menitikberatkan pada keberlanjutan dan keseimbangan ekologi dalam desain bangunan dan lingkungan. Tujuannya adalah menciptakan bangunan dan lingkungan yang ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif, dan mendorong penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Implementasi arsitektur ekologi dalam bangunan pendidikan menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan positif. Bangunan yang dirancang dengan baik dapat menciptakan atmosfer yang nyaman, memotivasi pembelajaran, dan menginspirasi pemikiran kreatif mengenai isu-isu lingkungan. Hal ini dianggap sebagai investasi dalam pendidikan berkelanjutan untuk generasi mendatang, di mana peserta didik dapat belajar secara langsung menghargai lingkungan.Kata Kunci: Arsitektur Ekologi, Ramah Lingkungan, Bangunan Pendidikan ABSTRACT. Every year, there is an increase in environmental damage due to pollution and construction activities. Waste and the exploitation of raw materials by the construction industry harm ecosystems, especially around construction sites, causing significant changes in the environment. Nevertheless, innovative efforts have been made to address this issue, including through the approach of ecological architecture. This approach emphasizes sustainability and ecological balance in the design of buildings and environments. The goal is to create environmentally friendly buildings and environments, reduce negative impacts, and promote the sustainable use of resources. The implementation of ecological architecture in educational buildings is a crucial step in creating a sustainable and positive learning environment. Well-designed buildings can create a comfortable atmosphere, motivate learning, and inspire creative thinking about environmental issues. This is considered an investment in sustainable education for future generations, where learners can directly learn to appreciate the environment. Keywords: Ecological Architecture, Environmentally Friendly, Educational Buildings