Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis of Sharia Banking Efficiency in Industry Revolution 4.0 Era Kaban, Reny Fitriana; Setyawati, Novita
International Journal of Social Science and Business Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v4i4.29537

Abstract

This research aimed to analyze the efficiency of Sharia Banking in Indonesia for the period of 2013-201, the era of industry revolution 4.0. The research method used Data Envelopment Analysis while the data was taken from the annual report of Sharia Banking Statistic issued by Indonesia Financial Services Authority for the intended years. The input variables were the third-party fund, labor cost, and other cost while the output variables were total financings and operating income. Both with CRS and VRS model input approach, Sharia Banking in Indonesia generally already had high-efficiency value either based on years or banks. The banks who had not been in high-efficiency criteria were highly recommended learning from the benchmark banks. The result showed in general the use of technology and the internet by Sharia Banking was already appropriate, which caused their operations running efficiently.
Pelatihan Peningkatan Produksi CV Madu Apiari Mutiara melalui Peran Research & Development dalam Desain Produk Diversifikasi Ecoinovasi Nugrahani, Ratri Ariatmi; Sumarni, Lilik; Sari, Fatma; Setyawati, Novita; Abdullah, Syamsudin; Hidayat, Sri; Desart Puto, Abdur Rauf; Faisal, Arief Rafi; Amalia, Gizka Nurizki
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyrakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jpmt.6.2.128-132

Abstract

Permasalahan umum yang dihadapi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah melakukan Perancangan produk untuk keperluan diversifikasi dan inovasi sebagai upaya untuk peningkatan produksi, adalah karena keterbatasan atau tidak adanya unit Research dan Development. Perlu peran Perguruan Tinggi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produk diversifikasi dan inovasi untuk UMKM. Khususnya diperlukan untuk mentransfer Ilmu dan Teknologi melalui pelaksanaan pelatihan mengenai diversifikasi dan inovasi produk dengan menerapkan hasil penelitian. Metode Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat terdiri dari: i. Observasi terhadap Mitra, melalui pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber pustaka yang mendukung, data primer berupa hasil survey, wawancara/ diskusi untuk mengetahui permasalahan mitra; ii. mengadakan kemitraan melalui pengisian lembar kebersediaan sebagai Mitra PKM; iii. Koordinasi Dosen/ Mahasiswa PKM dan KKN dengan Mitra utk pelaksanaan kegiatan Pelatihan untuk menyelesaikan permasalahan; iv. Persiapan pelaksanaan Pelatihan (Penentuan Topik dan Narasumber, Pembagian Tugas: Dokumentasi; Pembuatan Soal Pre dan Post Test, ATK (Spanduk, Cetak Soal, Sertifikat, Kuisoner kepuasan Mitra); v. Pelaksanaan Pelatihan, Pengolahan Data (Pre test, Post Test, dan Kuisoner), Pemberian Rekomendasi bagi Mitra; vi. Penyusunan Laporan & Luaran. Pada kegiatan kolaborasi PKM dan KKN UMJ 2023 dengan Mitra UMKM CV Madu Apiari Mutiara, diharapkan mampu mendesain produk dengan mendiversifikasi dan menginovasi berbasis produk-produk yang telah ada melalui hasil dari penelitian Perguruan Tinggi. Rekomendasi R&D bagi mitra diantaranya adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan Peneliti dari Lembaga Penelitian atau Perguruan Tinggi untuk dapat memanfaatkan hasil penelitian.
Integration of Digital Technology and Green Human Resource Management (GHRM) in Aligning Equity Principles to Drive Innovation, Employee Development, and Environmental Sustainability Al Alaq, Ameera Sahar; Damayanti, Adinda Oktaviana; Efendi, Doni; Tahara, Ghina Thalita; Setyawati, Novita
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jimb.v11i1.32367

Abstract

The integration of digital technology in the era of Industry 4.0, such as artificial intelligence (AI) and machine learning (ML), has driven green innovation in the manufacturing sector, improving operational efficiency, financial performance, and reducing environmental impact. However, the uneven distribution of sustainability benefits remains a challenge that requires strategic solutions. This study aims to analyze how the application of equity principles in Green Human Resource Management (GHRM) can mediate the relationship between digital technology and organizational sustainability. The study employs a literature-based methodology with research result reporting to examine the contribution of equity-based GHRM in supporting organizational sustainability. Relevant literature is identified and analyzed to explore the role of equity principles in providing equal access to green training, skill development, and the distribution of sustainability benefits. This methodology enables a comprehensive understanding of the relationship between GHRM, digital technology, and sustainability. The findings indicate that equity principles in GHRM enhance employee engagement and commitment to green initiatives through an inclusive and collaborative work environment. Digital technologies such as E-HRM and AI facilitate efficient green training, reduce carbon footprints, and strengthen organizational competitiveness. This approach also addresses gaps in access to training and development, reinforces an environmentally friendly work culture, and boosts employee productivity. In conclusion, integrating equity principles into GHRM and leveraging digital technologies create a strategic approach to achieving environmental, social, and economic sustainability. This study highlights the importance of combining equity and technology in building a holistic, progressive, and inclusive sustainability strategy to address future global challenges. 
Etika Kewirausahaan Ditengah Perang Dagang : Evaluasi Dampak Geopolitik Terhadap Bisnis Global Dan Model Keberlanjutan Etis Felisya, Nayla Kezia; Frans, Jocelin Marcha Esterina; Nugraha, Vickran Aditya; Muzaffar, Mirza; Sidabutar, Hanna Keisha; devi, Tika sari; Azzahra, Hani; Setyawati, Novita
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9949

Abstract

Kewirausahaan tidak hanya merupakan aktivitas ekonomi, tetapi juga fenomena moral yang mencerminkan nilai-nilai kebajikan, tanggung jawab, dan kreativitas, dengan etika bisnis sebagai landasan untuk menjaga integritas individu dan organisasi di tengah dinamika pasar dan tantangan global. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok sejak 2018 menguji prinsip-prinsip etika bisnis, di mana kebijakan proteksionis Amerika Serikat mengganggu rantai pasok internasional dan memperburuk ketidaksetaraan ekonomi global. Perusahaan global, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM), dihadapkan pada dilema etis dalam mempertahankan daya saing tanpa mengorbankan prinsip moral. Penerapan sistem manajemen etis, tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance / GCG), dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR) menjadi krusial untuk memperkuat legitimasi dan kepercayaan para pemangku kepentingan.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perang dagang Amerika Serikat–Tiongkok terhadap etika bisnis global serta menawarkan model etika kewirausahaan yang berkelanjutan, menggunakan pendekatan yuridis normatif dan analisis kualitatif, serta mengkaji peran korporasi dalam menjaga keadilan sosial dan stabilitas ekonomi di tengah ketegangan geopolitik yang berkembang.
Persepsi Mahasiswa Generasi Z Terhadap Etika Bisnis di Perguruan Tinggi Meisati, Fazhila; Isnaini, Titi; Zaskia, Dinda; Safwan, Fathul; Gena, Rafael; Febrina, Cindy; Laura, Febi; Setyawati, Novita
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 8: Juli 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i8.10043

Abstract

Etika bisnis menjadi fondasi krusial dalam membentuk perilaku profesional yang bertanggung jawab di tengah dinamika dunia kerja modern. Generasi Z, sebagai angkatan kerja baru yang melek teknologi, mengutamakan stabilitas, dan peduli terhadap keberlanjutan serta tanggung jawab sosial, menghadirkan tantangan unik dalam pendidikan etika bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan menganalisis 59 artikel ilmiah melalui platform SCISPACE untuk mengeksplorasi hubungan antara etika bisnis, karakteristik Generasi Z, dan pendidikan tinggi. Metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengkodean diterapkan untuk mengidentifikasi tema dan pola utama, dilengkapi dengan triangulasi data kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan etika bisnis berperan signifikan dalam membentuk sikap etis dan karakter moral Generasi Z. Integrasi nilai etika melalui kurikulum yang reflektif dan interaktif, didukung lingkungan belajar inklusif, efektif dalam mendorong pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan integrasi etika dalam kurikulum, penciptaan lingkungan kampus yang inklusif, kolaborasi dengan industri, penguatan kepemimpinan dan refleksi, serta evaluasi berkelanjutan. Temuan ini diharapkan menjadi acuan strategis bagi institusi pendidikan dan pelaku bisnis dalam merancang program pembinaan etika yang relevan dengan kebutuhan Generasi Z.
Peran Etika Bisnis dalam Membangun Reputasi dan Kolaborasi Strategis Perguruan Tinggi Digital Febriyanti, Sekar; Fadilah, Nurul; Kusuma, Shalzabilla Indrias; Chaerani, Destry Nayla; Sapphira, Salwa Tuhfah Narda; Octaviani, Nindi Aulia; Kristian, Rolando; Setyawati, Novita
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 8: Juli 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i8.10119

Abstract

Di era globalisasi digital, etika bisnis memainkan peran krusial dalam membentuk reputasi institusi pendidikan tinggi serta memperkuat kolaborasi strategis lintas sektor. Studi-studi terkini menunjukkan bahwa pelanggaran etika di media sosial, manipulasi digital, serta ketidakkonsistenan  dalam tanggung jawab sosial dapat merusak kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi, termasuk perguruan tinggi. Penerapan etika bisnis yang konsisten, termasuk melalui kepemimpinan etis, transparansi manajerial, dan penguatan identitas moral organisasi, terbukti berdampak positif terhadap reputasi dan kinerja lembaga. Di sisi lain, tantangan etika yang muncul dari transformasi digital seperti penggunaan teknologi proktoring, kecerdasan buatan, dan privasi data mahasiswa menuntut kebijakan etis yang adaptif. Selain itu, kolaborasi strategis antara akademisi dan industri memerlukan fondasi etika yang kuat agar inovasi yang dihasilkan selaras dengan nilai sosial dan kepentingan publik. Oleh karena itu, integrasi etika bisnis dalam tata kelola dan kurikulum perguruan tinggi tidak hanya meningkatkan reputasi, tetapi juga memperkuat posisi strategis mereka dalam ekosistem global yang semakin kompleks.
Kinerja Berkelanjutan dan Strategi Sektor Industri Energi Baru Terbarukan pada PT Barito Renewables Energy, Tbk Saraswati, Henny; Setyawati, Novita; Febriyanto, Albert
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 8, No 2 (2025): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v8i2.8518

Abstract

Perkembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) semakin pesat karena diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang kurang ramah lingkungan. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang EBT yaitu PT Barito Renewables Energy, Tbk (BREN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak faktor eksternal dan internal terhadap perkembangan BREN, apa yang menjadi keunggulan kompetitif perusahaan, serta bagaimana rekomendasi strategi bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian secara kualitatif menggunakan PESTEL untuk menganalisis lingkungan eksternal, the five forces model untuk menganalisis lingkungan industri, serta RBV dan VRIO untuk menganalisis lingkungan internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor politik, sosial, teknologi, ekologi, dan hukum dapat menjadi peluang, sedangkan faktor ekonomi menjadi ancaman bagi perusahaan. Keunggulan kompetitif perusahaan yaitu kemampuan perusahaan menggunakan teknologi tinggi untuk mendapatkan sumber energi panas bumi. Adapun rekomendasi strategi bagi perusahaan yaitu melakukan diversifikasi usaha, meningkatkan skala ekonomi, serta membangun kerjasama yang lebih luas.
Menguji Efektivitas Gabungan: Analisis Kinerja Organisasi ditinjau dari Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional pada Industri Jasa Ardelia, Avissa; Dinda Cintya, Gladies; Dwi Ponta, Kartini; Nadila; Setyawati, Novita
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol. 8 No. 5 (2025): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v8i5.53728

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor fundamental dalam menentukan keberhasilan organisasi menghadapi persaingan global dan transformasi digital. Pemimpin tidak hanya berperan sebagai pengarah, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator, dan agen perubahan yang membangun budaya kerja inovatif serta meningkatkan keterlibatan karyawan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur sistematis dengan pendekatan naratif, berfokus pada publikasi ilmiah lima tahun terakhir (2020–2025) melalui basis data Scispace dengan kata kunci leadership, organizational performance, transformational leadership, servant leadership, dan leadership effectiveness. Dari 100 artikel, 40 dipilih berdasarkan kriteria inklusi berupa penelitian empiris, akses penuh, dan relevansi tema. Hasil sintesis menunjukkan kepemimpinan transformasional berperan dominan dalam meningkatkan motivasi, kreativitas, dan inovasi karyawan sehingga berdampak pada kinerja organisasi berkelanjutan. Kepemimpinan transaksional efektif menjaga stabilitas, kedisiplinan, dan efisiensi, sementara servant leadership memperkuat budaya kerja positif dan meningkatkan keterlibatan. Kepemimpinan pemberdayaan menumbuhkan kreativitas, namun berpotensi menimbulkan konflik peran. Faktor mediasi seperti budaya organisasi, kepuasan kerja, dan perilaku kewarganegaraan organisasi memperkuat hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja organisasi. Temuan ini menegaskan tidak ada gaya kepemimpinan tunggal yang efektif di semua situasi. Efektivitas bergantung pada konteks organisasi, sektor industri, dan karakteristik generasi tenaga kerja. Karena itu, kombinasi kepemimpinan adaptif, partisipatif, dan kontekstual diperlukan untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan di era disrupsi.