Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Bermain Gawai Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Desa Wonorejo Mujiati, Endah; Badriyah, Laili Zumrotul; Jaziroh, Liya Ummil; Ni’mah, Lilis Thoatun; Fitriyah, Nurul
Journal of Early Childhood and Character Education Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v3i1.14210

Abstract

Di zaman yang semakin modern, perkembangan IPTEK juga tidak dapat terbendung lagi. Banyak negara-negara yang berinovasi dengan teknologi. Seperti penciptaan gawai. Gawai merupakan suatu alat kecil satu genggaman tangan yang mempunyai fungsi yang sangat banyak sekali mulai dari alat komunikasi, mendapatkan informasi, hiburan, atau bahkan sebagai gaya hidup. Dengan banyaknya fungsi yang disajikan, banyak pula masyarakat yang terkecoh terutama para orang tua. Orang tua memberikan gawai terhadap anak-anak mereka dengan maksud memberikan pembelajaran berbasis teknologi, tetapi justru malah disalahgunakan lain. Banyak anak-anak yang lebih suka menonton atau bermain game dengan gawai mereka ketimbang belajar. Bahkan tidak sedikit anak yang kurang peka terhadap lingkungannya. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik populasi dan sampel. Penulis mengambil 33 sampel dari total populasi yaitu 250 anak usia dini yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Hasil penelitian ini juga menggunakan teknik korelasi regresi yaitu dengan seberapa jauh korelasi atau hubungan suatu variabel satu dengan variabel lain yang kemudian dibuktikan dengan hasil uji T.
GAYA PARENTING ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN ANAK Putri, Farah Kamelia Ali; Muyasaroh; Mujiati, Endah
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansipiaud.v3i2.847

Abstract

Parents have a major contribution in shaping the personality of a child. One of them is through the parenting style given by parents to their children. There are three types of parenting that parents can apply to their children, namely: democratic parenting, permissive parenting and authoritarian parenting. Democratic parenting is a parenting style in which parents encourage children to talk about what they want. Authoritarian parenting is parenting where parents are the makers of all decisions, children must be submissive, obedient and may not ask questions. Meanwhile, permissive parenting has the characteristics of parents giving full freedom for what their children want to do. The choice of parenting style must be considered as to how it impacts the child's development. Not only physical development but the development of the child's personality. There are several differences in parenting styles given by parents to their children. This is influenced by several factors including socioeconomic level, education level, personality, and the number of children they have.
GAYA PARENTING ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN ANAK Putri, Farah Kamelia Ali; Muyasaroh; Mujiati, Endah
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parents have a major contribution in shaping the personality of a child. One of them is through the parenting style given by parents to their children. There are three types of parenting that parents can apply to their children, namely: democratic parenting, permissive parenting and authoritarian parenting. Democratic parenting is a parenting style in which parents encourage children to talk about what they want. Authoritarian parenting is parenting where parents are the makers of all decisions, children must be submissive, obedient and may not ask questions. Meanwhile, permissive parenting has the characteristics of parents giving full freedom for what their children want to do. The choice of parenting style must be considered as to how it impacts the child's development. Not only physical development but the development of the child's personality. There are several differences in parenting styles given by parents to their children. This is influenced by several factors including socioeconomic level, education level, personality, and the number of children they have.
GAYA PARENTING ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN ANAK Putri, Farah Kamelia Ali; Muyasaroh; Mujiati, Endah
JURALIANSI: Jurnal Lingkup Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): JURALIANSI (JURNAL LINGKUP ANAK USIA DINI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/juraliansi.v3i2.847

Abstract

Parents have a major contribution in shaping the personality of a child. One of them is through the parenting style given by parents to their children. There are three types of parenting that parents can apply to their children, namely: democratic parenting, permissive parenting and authoritarian parenting. Democratic parenting is a parenting style in which parents encourage children to talk about what they want. Authoritarian parenting is parenting where parents are the makers of all decisions, children must be submissive, obedient and may not ask questions. Meanwhile, permissive parenting has the characteristics of parents giving full freedom for what their children want to do. The choice of parenting style must be considered as to how it impacts the child's development. Not only physical development but the development of the child's personality. There are several differences in parenting styles given by parents to their children. This is influenced by several factors including socioeconomic level, education level, personality, and the number of children they have.
Pengaruh Bermain Gawai Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Desa Wonorejo Mujiati, Endah; Badriyah, Laili Zumrotul; Jaziroh, Liya Ummil; Ni’mah, Lilis Thoatun; Fitriyah, Nurul
Journal of Early Childhood and Character Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : FITK UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/joecce.v3i1.14210

Abstract

Di zaman yang semakin modern, perkembangan IPTEK juga tidak dapat terbendung lagi. Banyak negara-negara yang berinovasi dengan teknologi. Seperti penciptaan gawai. Gawai merupakan suatu alat kecil satu genggaman tangan yang mempunyai fungsi yang sangat banyak sekali mulai dari alat komunikasi, mendapatkan informasi, hiburan, atau bahkan sebagai gaya hidup. Dengan banyaknya fungsi yang disajikan, banyak pula masyarakat yang terkecoh terutama para orang tua. Orang tua memberikan gawai terhadap anak-anak mereka dengan maksud memberikan pembelajaran berbasis teknologi, tetapi justru malah disalahgunakan lain. Banyak anak-anak yang lebih suka menonton atau bermain game dengan gawai mereka ketimbang belajar. Bahkan tidak sedikit anak yang kurang peka terhadap lingkungannya. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik populasi dan sampel. Penulis mengambil 33 sampel dari total populasi yaitu 250 anak usia dini yang ada di Desa Wonorejo Kecamatan Tlogowungu. Hasil penelitian ini juga menggunakan teknik korelasi regresi yaitu dengan seberapa jauh korelasi atau hubungan suatu variabel satu dengan variabel lain yang kemudian dibuktikan dengan hasil uji T.