Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Hidroponik sebagai Solusi Pemanfaatan Limbah Perikanan Desa Beji Kabupaten Banyumas Yusuf, Fahmi Khairul; Anindya, Puan; Alifiyah, Netika; Ardandi, Alif; Putri, Khansa Naila Tsany Cipta
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): JIPPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.207

Abstract

Pendidikan menjadi aspek penting dalam mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk menunjang pembangunan suatu bangsa. Perguruan tinggi memiliki peran dan tanggung jawab hal membantu terealisasinnya hal tersebut. Penerapan asas Tri Dharma pada perguruan tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat membuat implementasi pendidikan menjadi lebih nyata. Bina desa merupakan salah satu bentuk implementasi dari pengabdian masyarakat. Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas dipilih sebagai lokasi bina desa karena memiliki potensi perikanan yang baik namun, limbah dari perikanan tersebut belum dapat dimanfaatkan. Hidroponik dipilih sebagai media pelatihan untuk masyarakat karena metode tersebut tidak menggunakan tanah, melainkan air sebagai media tanam, sehingga limbah perikanan di Desa Beji dapat diminimalisir. Metode pelakasanaan kegiatan ini dilakukan dengan melalui penyuluhan, demonstrasi, pemberian paket alat dan bahan hidroponik kepada masyarakat, pendampingan, dan evaluasi pengetahuan. Kegiatan bina desa ini juga berdampak positif untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Beji dalam praktik hidroponik yang didukung juga melalui data sebagian besar masyarakat mampu untuk mejawab hal-hal mengenai praktik hidroponik yang sudah dilakukan.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sokawera, Patikraja dalam Pengelolaan Limbah Singkong Menjadi Pupuk Organik Alifiyah, Netika; Puan Anindya, Puan Anindya; Setyaningsih, Amanda Eka; Sukma, Aura Zahra Rahmany; Najmi, Fathi; Salsabila, Jadwa; Khoerunnisa, Sani; Pratam, Jovan Aditya Dilly; Jannah, Lizvy Khanifatul; Ibrahim, Muhammad Kholid; Pertiwi, Syakila Ananda; Setiawati, Indah
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16040

Abstract

Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas memiliki potensi singkong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah singkong dapat diolah menjadi produk turunan bernilai ekonomi seperti pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC). Pupuk kompos dapat meningkatkan struktur tanah, kapasitas tukar kation, dan menyediakan nutrisi penting bagi tanaman, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif pada lingkungan. Metode pelatihan yang meliputi penyuluhan materi, praktik langsung, dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta dari 40% menjadi 85%. Pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah singkong di Desa Sokawera berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu KWT Desa Sokawera. Hasil ini menunjukkan bahwa limbah singkong dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi yang ramah lingkungan, meningkatkan kualitas pertanian, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keberhasilan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pengembangan produk turunan lainnya dari limbah singkong yang lebih inovatif dan bernilai tambah.
Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal Melalui Pelatihan Pembuatan Oyek Instan Untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Desa Sokawera, Patikraja, Kabupaten Banyumas Alifiyah, Netika; Anindya, Puan; Setyaningsih, Amanda Eka; Sukma, Aura Zahra Rahmany; Najmi, Fathi; Salsabila, Jadwa; Pratama, Jovan Aditya Dilly; Jannah, Lizvy Khanifatul; Ibrahim, Muhammad Kholid; Khoerunnisa, Sani; Pertiwi, Syakila Ananda; Setiawati, Indah
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16027

Abstract

Kebutuhan pangan daerah dapat dicukupi dengan pangan lokal daerah tersebut, jika dimanfaatkan dan diolah dengan baik. Pengolahan pangan lokal, khususnya singkong, memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sokawera, Kabupaten Banyumas. Desa Sokawera dikenal sebagai penghasil singkong dengan luas lahan singkong sebesar 29 hektar. Dalam upaya memanfaatkan potensi tersebut, dilakukan pelatihan pembuatan oyek instan berbahan dasar tepung mocaf oleh PPK Ormawa UKMPR Universitas Jenderal Soedirman. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah pangan lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian masyarakat. Pelatihan ini menggunakan metode penyuluhan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mendorong terciptanya masyarakat yang inovatif sesuai dengan tujuan pengabdian masyarakat. Alat yang digunakan pada pelatihan ini meliputi kertas kuesioner, pulpen, proyektor, laptop, dan pengeras suara. Pelaksanaan pelatihan ini dibagi menjadi empat tahap, diantaranya pengerjaan pre-test, penyuluhan, demonstrasi dan praktik pembuatan oyek mocaf, serta pengerjaan post-test. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan pada peserta, ditunjukkan melalui perbandingan hasil pre-test dan post-test. Pengembangan produk pangan lokal seperti oyek instan juga diharapkan dapat menjadi alternatif sumber pangan yang bernilai tinggi dan diterima oleh masyarakat luas.
Inovasi Produk Pangan Lokal: Optimalisasi Tepung Mocaf sebagai Bahan Baku Kukis Kering untuk Mendukung Ekonomi Kreatif Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah Astuti, Puji; Zain, Dzaki; Ardandi, Alif; Firena, Venna; Nuraeni, Alfi; Salsabila, Salma; Fatika, Zanna Rahma; Alifiyah, Netika; Anindya, Puan; Wulandari, Nurhaliza Tri; Ningrum, Devi Mei; Aryani, Dea Resti; Ibrahim, Muhammad Kholid
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.683

Abstract

Diversifikasi produk pangan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menunjang dan memaksimalkan pemanfaatan komoditas lokal daerah. Namun, kondisi tersebut masih menjadi tantangan yang dihadapi di Desa Sokawera, khususnya terkait dengan kurangnya keterampilan masyarakat desa dalam memanfaatkan komoditas lokal terpung mocaf. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan kukis berbahan dasar mocaf sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Pemilihan topik ini penting mengingat tingginya konsumsi tepung terigu di Indonesia dan potensi mocaf sebagai produk lokal yang rendah gluten. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan pengolahan kukis yang diadakan di Desa Sokawera, yang melibatkan koordinasi dengan pihak desa dan pelaksanaan pretes dan postes untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pengolahan kukis mocaf, dengan rata-rata nilai postes mencapai 25,2. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha berbasis produk lokal.
Inovasi Pupuk Organik Berbasis Pemanfaatan Agro Waste Tanaman Singkong dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Banyumas Astuti, Puji; Zain, Dzaki; Ardandi, Alif; Firena, Venna; Nuraeni, Alfi; Salsabila, Salma; Fatika, Zanna Rahma; Alifiyah, Netika; Anindya, Puan; Wulandari, Nurhaliza Tri; Ningrum, Devi Mei; Aryani, Dea Resti; Ibrahim, Muhammad Kholid
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.685

Abstract

Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, memiliki potensi agro-waste singkong yang melimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pelatihan pembuatan pupuk organik berbasis limbah singkong dengan melibatkan siswa SD Negeri 2 Sokawera. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan implementasi langsung. Kegiatan diawali dengan pretest untuk mengukur pemahaman awal siswa, dilanjutkan dengan demonstrasi, praktik kelompok, dan pengaplikasian pupuk pada tanaman. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap pengelolaan limbah dan pertanian berkelanjutan. Siswa mampu mempraktikkan pembuatan pupuk secara mandiri dengan hasil berkualitas tinggi yang ditandai oleh tekstur halus, warna cokelat tua, serta kandungan nutrisi yang mendukung pertumbuhan tanaman. Program ini juga memberikan pembelajaran langsung kepada anak-anak mengenai pentingnya pengelolaan limbah dan peran mereka dalam menjaga lingkungan. Dampak spesifik terlihat pada peningkatan kesadaran lingkungan siswa sejak usia dini, keterampilan dasar mereka dalam mengolah limbah menjadi produk bermanfaat, dan pembentukan kebiasaan ramah lingkungan yang dapat berdampak jangka panjang. Program ini menjadi model pembelajaran praktis yang dapat direplikasi untuk edukasi lingkungan di sekolah dasar lainnya.