Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CK, AK ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM KELUARGA MULTIKULTURAL PADA VLOG YOUTUBE KIMBAB FAMILY (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Rumalean, Iwan -; ., Wiwin
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol5no3hlm959-972

Abstract

penelitian ini bertujuan mendeskripsikan alih kode dan campur kode dalam percakapan keluarga multikultural pada vlog youtube kimbab family. Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian kualitatif yang dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teori dan pendekatan linguistik transformasional. Data berupa kalimat, kata, frasa, dan kalusa pada Vlog Youtube Kimbab Family yang mengandung alih kode dan campur kode. Sumber data yang digunakan ialah satu Vlog Youtube Kimbab Family dengan judul vlog Pertama Kali Masak Makanan Khas Malang (Feat.Korea Reomit) di unggah tanggal 03 Mei 2020. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak yang dilakukan dengan menyimak percakapan pada Vlog Youtube Kimbab Family dan teknik catat yang dilakukan dengan mencatat data percakapan pada Vlog Youtube Kimbab Family yang mengandung alih kode dan campur kode. Langkah-langkah analisis dilakukan dengan tahapan: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) verifikasi atau penarikan kesimpulan, dan 5) validasi data. Hasil penelitian diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) alih kode bentuk eksternal, (2) campur kode bentuk kata, frasa, dan klausa dalam tuturan Vlog Youtube Kimbab Family.
Sikap Saling Menghargai Antarmahasiswa melalui Kegiatan Kelompok Kecil Evangelisasi di Program Studi Pelayanan Pastoral Jumilah, Bernadeta Sri; ., Wiwin; Leu, Helena Hay
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v10i1.705

Abstract

Mutual respect is essential in fostering harmonious relationships among students, especially within diverse campus environments such as STP-IPI Malang Pastoral Ministry Study Program. This study aims to evaluate the effectiveness of small-group evangelization activities in enhancing mutual respect among students. An experimental method with a pretest-posttest control group design was utilized, involving two student groups: an experimental group (participating in evangelization activities) and a control group (not participating). Results showed a significant increase in mutual respect within the experimental group (pretest score 71.14 to posttest 129.05; p-value=1.27E-22), whereas the control group did not exhibit significant changes (pretest score 58.59 to posttest 63.36; p-value=0.127). The study concludes that small-group evangelization effectively enhances mutual respect among STP-IPI Malang students. Integrating these activities into the pastoral curriculum is recommended to strengthen students' social and spiritual character development.
Analisis Konsep Kerasulan Awam Paus Fransiskus Dalam Dokumen Antiquum Ministeruim Art. 6 ., Wiwin; Selatang, Fabianus; Herin, Bergita
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v10i1.688

Abstract

Dokumen Antiquum Ministerium Paus Fransiskus menggarisbawahi betapa pentingnya kerasulan awam di era sekarang. Latar belakang penelitian ini adalah untuk memahami secara menyeluruh bagaimana dokumen tersebut menjelaskan dan mendukung konsep kerasulan awam, serta bagaimana hal itu berdampak pada perkembangan teologi dan praktik pastoral. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran dan tanggung jawab umat awam dalam misi gereja seperti yang digariskan dalam Antiquum Ministerium. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan panggilan umat awam untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan masyarakat dan gereja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Paus Fransiskus menegaskan kerasulan awam sebagai panggilan universal yang harus dipahami dalam terang identitas baptisan. Kaum awam adalah pelaku utama dalam menyebarkan Injil dan memiliki tugas untuk membangun komunitas iman di seluruh dunia. Penelitian ini menemukan bahwa dokumen ini memberikan dorongan yang signifikan untuk pemberdayaan umat awam. Ini berdampak besar pada teologi modern dan pendekatan pastoral yang lebih inklusif.