Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementasi Tata Gerak Liturgi Ekaristi pada Penyusunan Bahan Katekese Anak Tunagrahita Ringan Deri, Yuliana; Darsan, Theodosia Sarti; Jumilah, Bernadeta Sri
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 4 (2022): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.79 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i4.1229

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang tata gerak dan sikap tubuh dalam perayaan ekaristi; dan untuk mengetahui bagaimana cara mendampingi anak tunagrahita ringan dalam melakukan tata gerak dan sikap tubuh dalam perayaan ekaristi sesuai dengan pedoman umum Misale Romawi artikel 42-44. Mengimplementasikan pedoman umum Misale Romawi artikel 42-44 tentang tata gerak dalam perayaan Ekaristi pada penyusunan bahan katekese anak tunagrahita ringan. Berdasarkan pada pengolahan data pustaka dan pengalaman serta pengamatan penulis tentang pendampingan anak tunagrahita ringan memang perlu adanya pendampingan khusus yang harus diberikan kepada anak tunagrahita ringan. Penulisan ini mengggunakan metode analisa deskriptif. Jadi kesimpulan dari penulisan ini adalah dapat mengetahui bagaimana tata gerak dan sikap tubuh dengan adanya bahan katekese minggu gembira yang telah disusun dan dapat digunakan sebagai sarana untuk mengajar anak tunagrahita ringan mengenai tata gerak dan sikap tubuh yang benar dalam mengikuti perayaan ekaristi sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi.
Meningkatkan Motivasi Pelayanan Penyandang Disabilitas Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral Melalui Kegiatan Kelompok Kecil Evangelisasi Jumilah, Bernadeta Sri; Tasiribeddei, Yasinta
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.379 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v3i1.1382

Abstract

Motivasi pelayanan penyandang disabilitas mahasiswa Program Studi Pelayanan Pastoral mencakup dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi memiliki pengaruh terhadap pelayanan penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi pelayanan penyandang disabilitas mahasiswa Program Studi Pelayanan Pastoral melalui kelompok kecil evangelisasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif eksperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test design untuk 10 sub variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata peningkatan motivasi intrinsik yaitu percaya diri 5%, kerendahan hati 1%, belas kasih/cinta 3%, ucapan syukur 5%, minat 11%, sedangkan peningkatan motivasi ekstrinsik tanggung jawab 5%, tujuan 11%, pujian 11%, hadiah 11%, kerja sama 11%. Berdasarkan perolehan nilai tersebut maka dapat diketahui motivasi pelayanan penyandang disabilitas oleh mahasiswa Program Studi Pelayanan Pastoral mengalami peningkatan, dari hasil pre-test dan post-test, dari rata-rata peningkatan menunjukkan bahwa kelompok kecil evangelisasi berpengaruh dalam meningkatkan motivasi pelayanan penyandang disabilitas.
Sikap Saling Menghargai Antarmahasiswa melalui Kegiatan Kelompok Kecil Evangelisasi di Program Studi Pelayanan Pastoral Jumilah, Bernadeta Sri; ., Wiwin; Leu, Helena Hay
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v10i1.705

Abstract

Mutual respect is essential in fostering harmonious relationships among students, especially within diverse campus environments such as STP-IPI Malang Pastoral Ministry Study Program. This study aims to evaluate the effectiveness of small-group evangelization activities in enhancing mutual respect among students. An experimental method with a pretest-posttest control group design was utilized, involving two student groups: an experimental group (participating in evangelization activities) and a control group (not participating). Results showed a significant increase in mutual respect within the experimental group (pretest score 71.14 to posttest 129.05; p-value=1.27E-22), whereas the control group did not exhibit significant changes (pretest score 58.59 to posttest 63.36; p-value=0.127). The study concludes that small-group evangelization effectively enhances mutual respect among STP-IPI Malang students. Integrating these activities into the pastoral curriculum is recommended to strengthen students' social and spiritual character development.
Dampak Stigma Sosial Terhadap Eksistensi Diri Penyandang Disabilitas Fisik di Tengah Masyarakat Jumilah, Bernadeta Sri; Wahyuni, Sri; Warayan, Makariya Yuliawati
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11005

Abstract

Diskriminasi dan perlakuan tidak adil sering dialami oleh para penyandang disabilitas fisik dapat menimbulkan dampak psikologis yang negatif, seperti rasa rendah diri, cemas, dan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak stigma sosial terhadap eksistensi diri penyandang disabilitas di masyarakat. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling atau penentuan dengan kriteria tertentu. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sembilan informan sampai saat ini masih mengalami kesulitan dalam mengeksiskan diri di masyarakat karena dampak dari stigma sosial. Sementara satu informan telah mampu eksis di masyarakat karena tidak mengalami penolakan. Agar tidak terjebak pada reaksi emosional akibat penolakan, kesembilan informan ada dalam resiliensi dengan tetap percaya diri, berpikir positif, menunjukkan diri mampu, semangat, dan tidak berkecil hati. Rekomendasi ada dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang disabilitas untuk mengurangi stigma sosial. Penyandang disabilitas sendiri harus proaktif untuk menunjukkan kemampuan di masyarakat.
Analisis Fenomenologi Interpretatif Pengalaman Menjadi Pelayan Pastoral bagi Penyandang Disabilitas di Bhakti Luhur Jumilah, Bernadeta Sri; Gultom, Andri Fransiskus; Kuin, Maria Aquilina
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11778

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman penanggung jawab wisma dan perawat yang menjalankan peran sebagai pelayan pastoral bagi penyandang disabilitas di Bhakti Luhur. Subyek penelitian ada sepuluh orang yang terdiri dari penanggung jawab wisma dan perawat yang berinteraksi langsung dengan penyandang disabilitas. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis tematik dengan prinsip-prinsip fenomenologi interpretatif. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat empat aspek keempat aspek dalam pelayanan: motivasi menjadi pelayan pastoral, tantangan selama menjalani pelayan pastoral, cara mengatasi tantangan dalam pelayanan, dan strategi pelayanan berkualitas. Keempat aspek tersebut memunculkan teologi kehadiran menjadi syarat utama dalam pelayanan pastoral yang lebih inklusif serta berbasis kasih. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas pelayanan pastoral bagi para penyandang cacat di Bhakti Luhur dan lembaga serupa. Rekomendasi ini mencakup strategi untuk memenuhi tantangan layanan, memperdalam hubungan mental dalam layanan, dan pendekatan terintegrasi yang menghormati martabat masing -masing individu.
PENGUATAN KOMUNITAS GEREJAWI DALAM PENGEMBANGAN IMAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT PAROKI SANTO VINCENTIUS A PAULO MALANG Jumilah, Bernadeta Sri; Wiwin, Wiwin; Herin, Bergita Layon; Haki, Stefania Erfi
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol. 7 No. 1 (2025): Periode April 2025
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v7i1.6195

Abstract

Strengthening community is a fundamental aspect of community service, particularly in fostering a harmonious and empowered faith life. This was clearly reflected in the Catholic community of St. Vincentius a Paulo Parish, Malang, especially among the youth, whose focus was on nurturing faith and active engagement in both church and society. The program aimed to support young people in deepening their faith as part of their preparation for the sacrament of Confirmation. Community service activities were organized into four groups: SMP A, SMP B, high school students, and adults, with sessions conducted at Santa Maria Catholic Senior High School, Malang. The program used several methods: coordination, structured scheduling, team training, and catechetical formation. The results showed that community strengthening was carried out effectively based on the planned strategies and shared pastoral goals. Coordination between the parish priest, catechists, and local leaders produced a well-organized schedule. Collaborative training created synergy among the youth, enhancing their commitment to faith and active participation in church life. This structured approach successfully guided all participants toward receiving the sacrament with readiness and devotion. They actively participated in the sessions and showed improved understanding of the significance of community life as a foundation of faith. Moreover, this process motivated them to embody these values in their daily routines through active engagement in both church and social environments. The program ultimately strengthened their faith journey and equipped them with a deeper sense of responsibility and meaningful involvement within the Catholic community and wider society.
PENDIDIKAN IMAN DALAM KELUARGA KATOLIK DI DEKENAT KOTA MALANG Paska, Paskalis Edwin Nyoman; Kawi, Kasymirus; Tarihoran, Emmeria; Jumilah, Bernadeta Sri; Batlyol, Sr. Antonela; Darianto, Darianto
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v1i1.8

Abstract

Bobroknya sebuah masyarakat kemungkinan besar terjadi terutama karena bobroknya keluarga. Sebab, keluarga adalah unit terkecil dalam sebuah masyarakat, namun memiliki posisi yang sangat vital dan sentral. Keadaan keluarga sangat berpengaruh pada keadaan masyarakat. Keluarga merupakan“sel pertama dan sangat penting bagi masyarakat” (AA,11). Sebagai salah satu sel penting, keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap keadaan masyarakat yang ada sekarang ini. Keluarga adalah inti kehidupan sosial manusia dan disitulah penanaman nilai dan karakter individu dimulai dan dikembangkan. Permasalahannya adalah: Apakah orangtua Katolik memahami dan menyadari tugasnya sebagai pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak mereka. Apa saja yang dilakukan orangtua dalam memberikan pendidikan iman kepada anak-anaknya? Tujuan yang ingin dicapai adalah: Memperoleh gambaran tentang kesadaran dan pemahaman orangtua tentang pendidikan iman anak dalam keluarga. Mengetahui apa saja yang dilakukan orangtua dalam memberikan pendidikan iman kepada anak-anaknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menunjukkan orangtua menyadari peran penting dan kewajibannya sebagai pendidik. Mereka sadar akan tanggungjawabnya itu, namun dalam kenyataannya mereka kurang mampu mewujudnyatakannya, entah karena keterbatasan waktu, ataupun karena mereka sendiri tidak tahu bagaimana caranya menyampaikan pendidikan iman.
PELAKSANAAN MISI AWAM AKHIR PEKAN DI PAROKI MARIA RATU DAMAI DONOMULYO Derung, Theresia Noiman; Jumilah, Bernadeta Sri
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v1i1.13

Abstract

Gereja adalah tanda kehadiran Kristus yang nyata dalam kehidupan di dunia ini. Semua murid Kristus yang disebut Gereja mempunyai tugas untuk mewartakan Kristus kepada dunia. Kaum awam berusaha melaksanakan tri tugas di tengah dunia ramai dan mereka bagaikan ragi yang bekerja dari dalam. Situasi dunia dewasa ini membawa perubahan yang cukup besar bagi masyarakat termasuk Gereja. Tak dapat dipungkiri, iman Gereja teruji di tengah arus dunia yang berubah- ubah dan umat ikut arus dalam perubahan itu. Allah mempunyai rencana untuk menyelamatkan semua manusia termasuk mereka yang berada di stasi-stasi yang kurang atau belum dijangkau oleh petugas pastoral karena kurangnya tenaga imam atau katekis yang diangkat oleh Keuskupan. Misi awam akhir pekan dilaksanakan untuk membantu imam atau pastor paroki dalam melestarikan iman umat. Pelaksanaan misi awam di Paroki Maria Ratu Damai Donomulyo dapat berjalan dengan baik dan efektif, dilihat dari kehadiran umat dalam setiap kegiatan yang semakin bertambah banyak dan meningkat. Harapan penulis, agar kegiatan Misi Awam ini tetap berlanjut sampai umat dapat mandiri dalam menjalankan semua kegiatan menggereja. Untuk dapat tetap lestari, tugas dari misionaris yang bermisi adalah melatih tenaga lokal karena awam adalah ujung tombak Gereja Katolik.
PENGGEMBALAAN UMAT DALAM MENUMBUH-KEMBANGKAN IMAN KATOLIK RADIKAL Mudjijo, Paulus; Jumilah, Bernadeta Sri
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iman yang radikal adalah iman yang berakar bahkan mengakar. Iman yang radikal justru dibutuhkan karena yang ditawarkan dunia bisa menggoyahkan keyakinan. Hidup keagamaan yang tidak dilandasi iman yang radikal adalah hidup keagamaan yang dapat diibaratkan dengancasing saja, yang tampak dari luar, tapi tidak dapat diketahui isi yang ada di dalamnya. Iman sebaiknya mengakar. Mengakar berarti menjangkau atau menyerupai akar, menjadi akar. Iman yang mengakar adalah iman yang mencengkeram sumber yang menghidupkan dan memperkokoh, bahkan diharapkan menjadi sumber kehidupan dan kekuatan itu sendiri. Dari iman yang mendalam itulah tumbuh berbagai buah iman. Orang Kristiani diharapkan radikal dalam beriman, tanpa menjadi radikalis atau jatuh dalam radikalisme. Pribadi yang radikal dalam beriman adalah pribadi yang memiliki Kristus sebagai akar kehidupannya dan menggantungkan diri pada Kristus sebagai sumber kehidupan dan kekuatan. Penggembalaan umat sangat penting bagi orang Kristiani dalam menghadapi paham radikalisme. Penggembalaan yang diperlukan adalah pemerhatian umat secara individual melalui kunjungan pengenalan secara pribadi yang mempererat relasi, pemerhatian umat secara keluarga dengan kunjungan keluarga, penggembalaan kelompok umat, saling memberi perhatian di antara umat, membawanya ke padang yang berumput hijau dan sumber air yang segar (Mazmur 23: 1-6).
PELAKSANAAN KELOMPOK KECIL EVANGELISASI OLEH ALMA DAN MAHASISWA PRODI PELAYANAN PASTORAL STP IPI DI PAROKI KOTA MALANG Jumilah, Bernadeta Sri
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan kelompok kecil bukanlah hal baru. Tuhan Yesus telah memberikan teladan kepada Gereja yang diawali dengan panggilan dan perutusan-Nya kepada para murid-Nya. Panggilan dan perutusan Yesus tidak berhenti untuk para murid Yesus saja tetapi juga ditujukan kepada umat beriman Kristiani di zaman sekarang dan yang akan datang untuk pergi dan menjadikan semua bangsa menjadi murid Yesus baik secara individu maupun kelompok. Para pengikut Yesus Kristus berkumpul bersama dalam kelompok kecil untuk mendengarkan sabda, berdoa, bersahabat, berbagi dan menjangkau masyarakat. Kisah Para Rasul mencatat dampak dan dinamika kelompok-kelompok kecil ini dan pengalaman mereka sekitar Kristus. Melalui penelitian ini yang ingin diketahui adalah Sejauh mana pelaksanaan Kelompok Kecil Evangelisasi oleh ALMA dan Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral STP IPI Malang? Sebagai tolak ukur dari pelaksanaan Kelompok Kecil Evangelisasi, dalam penelitian ini ditentukan variabel serta sub variabel prediktor. Jika variabel-variabel serta sub variabel-sub variabel prediktor ini terbukti terlaksana dengan baik melalui kegiatan-kegiatan (item-item) Kelompok Kecil Evangelisasi, maka dapatlah disimpulkan bahwa Kelompok Kecil Evangelisasi dilaksanakan di paroki kota Malang dengan baik. Penelitian ini dilaksanakan di paroki kota Malang. Dari 8 paroki ada 50 Kelompok Kecil Evangelisasi yang dilaksanakan oleh ALMA dan Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral STP IPI yang diambil sebagai populasi penelitian. Dari 50 responden dan 40 item yang diperoleh data rata-rata responden yang menjawab "a" 18,07 (36,13%), "b" 23,82 (47,65%), "c" 6,46 (12,92%), "d" 1,65 (3,30%). Hasil penelitian yang diukur dengan F Persen berbanding lurus dengan Analisa Chi Kuadrat yang terbukti signifikan dan menolak hipotesa nol, yang kemudian menerima hipotesa alternatif 1 yang menyatakan ALMA dan Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral STP IPI Malang di Paroki Kota Malang telah melaksanakan Kelompok Kecil Evangelisasi dengan baik. Bobot atau kualitas pelaksanaan Kelompok Kecil Evangelisasi adalah sebesar 83.78%, dengan tendensi (fo) pada kategori (b) yang berarti Kelompok Kecil Evangelisasi terlaksana secara baik.