Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Calon Pengantin Putri dengan Persiapan Kehamilan Sehat Huzaima, Huzaima; Selvia, Anisya; Heroyanto, Heroyanto
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 2 (2024): EDISI MAI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i2.6111

Abstract

Pendahuluan: Calon pengantin merupakan kelompok sasaran yang strategis dalam upaya peningkatan kesehatan masa sebelum hamil. Menjelang pernikahan, banyak calon pengantin yang tidak mempunyai cukup pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi dalam berkeluarga, sehingga setelah menikah kehamilan sering tidak direncanakan dengan baik serta tidak di dukung oleh status kesehatan yang optimal. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan calon pengantin putri dengan persiapan kehamilan yang sehat Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan crosssectional yaitu ingin mengetahui hubungan Pengetahuan calon pengantin dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat. Subjek Penelitian menggunakan Total sampling yang berjumlah 76 responden. Hasil: Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan pengetahuan calon pengantin putri dengan persaiapan kehamilan yang sehat. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,024 (p0,05). Kesimpulan: Pengetahuan calon pengantin yang baik dapat meningkatkan pemahaman serta kesiapannya dalam menghadapi kehamilan yang sehat.
METODE KB PADA IBU MENYUSUI Jualianawati, Tinta; Amir, Eka Fitri; Huzaima, Huzaima; Aditya, Aditya
Indonesia Berdaya Vol 3, No 3: May-July 2022
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022261

Abstract

Breast milk is the best life fluid that is needed by babies. Breast milk contains various substances that are important for the growth and development of babies and according to their needs. The causes that affect the smooth production of breast milk are factors such as maternal food intake, peace of mind and peace of mind, use of contraception, breast care, rest, work, and drugs. Babies who don't get enough breast milk are at risk of developing hypoglycemia and slower weight gain than babies who are getting enough breast milk. The purpose of this service is to determine the selection of family planning methods for breastfeeding mothers in order to increase their insight and knowledge and to be able to delay and distance the child's age. By using the question and answer method and discussion. The existence of hormonal contraception, especially injectable contraception, is the contraceptive that is most in demand by family planning acceptors, which is the safest, practical, and does not need to be reminded every day. Injectable contraceptives that can be given to breastfeeding mothers are progestin-based injections.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KELURAHAN SADAI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI PANAS BATAM TAHUN 2023: THE RELATIONSHIP OF EXCLUSIVE ASI WITH STUNTING INCIDENTS IN TODDLER IN THE SADAI DISTRICT, SEI PANAS HEALTH CENTER WORKING AREA, BATAM, 2023 Trinanda, Angga; Roza, Nelli; Huzaima, Huzaima
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v6i1.82

Abstract

Latar belakang : Stunting merupakan salah satu permasalahan kekurangan gizi utama yang sering ditemukan pada anak balita. Dampak yang ditimbulkan antara lain lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan dan produktifitas yang rendah. Penyebab stunting oleh faktor multi dimensi sehingga menyebabkan kekurangan ASI Ekslusif. Intervensi paling menentukan pada 1.000 HPK (1000 Hari Pertama Kehidupan). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita Di Kelurahan Sadai Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Batam Tahun 2023. Metode Penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian Kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Subjek penelitian adalah ibu balita mengalami stunting sebagai kasus berdasarkan indikator PB/U dengan cut off <-2 SD z-score dan kelompok kontrol adalah anak yang normal berdasarkan indikator PB/U. Jumlah subjek penelitian untuk kelompok kasus 23 yang dihitung berdasarkan rumus besar sampel Lemeshow dan kontrol sebanyak 23 total 46 orang ibu balita sebagai responden.Pemilihan sampel menggunakan teknik non-probability sampling sesuai dengan kriteria inkulusi dan eklusi yang telah ditetapkan. Hasil : Hasil penelitian ditemukan bahwa dari 23 ibu balita di dapatkan 73,9 persen ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada anaknya kelompok kasus sedangkan yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada kelompok kontrol yaitu sebanyak 47,8.Karakteristik anak balita yang mengalami stunting mayoritas usia 24-36 bulan (73,9 persen),jenis kelamin mayoritas laki-laki (56,6 persen). Analisis bivariat menggunakan Mann Whitney Test diketahui bahwa pvalue sebesar 0,232 lebih dari 0,05. Kesimpulan : Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai panas Batam 2023.
Gummy Mandjah (Honey, Tamarind, Red Ginger) on Emesis in Pregnant Women Huzaima, Huzaima; Sari, Diani Mega; Razak , Rifka Atika
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Vol 11, No 1, 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v11i1.221

Abstract

Introduction. One of the discomforts that mothers frequently experience during the start of pregnancy is emesis gravidarum, which is characterized by nausea and vomiting. The welfare of the mother and child will be impacted if emesis episodes are not handled right away. Herbal remedies like red ginger, tamarind, and honey can help people stay healthy. The purpose of this study is to examine how “Gummy Mandjah” can help pregnant women experience less nausea. Methods. This study used a pre-experimental research design, one group pretest posttest. Giving gummy made from honey, tamarind, and red ginger to 20 pregnant women who met the inclusion criteria, sampling technique using simple random sampling, Gummy was given for 14 days with a dose of 2 times a day and then assessed using the PUQE score. Results. The results obtained showed that there was a decrease in the frequency of emesis after consuming gummy with an average difference of 0.60. Data analysis used a paired sample t-test and showed that there was an effect of giving gummy on reducing emesis with a p-value of 0.001 < 0.05. Conclusion. Honey, tamarind, and ginger can be an option to overcome nausea and vomiting in pregnant women. These ingredients are easy to obtain, practical to process, and have minimal side effects. With gummy innovations or other forms, it can make it easier for pregnant women to consume them and reduce the dominant smell and taste of each ingredient that can trigger mothers not to want to consume them.
The Relationship between Husband's Support and Sociocultural Factors with Low Utilization of IUD Contraception in the Work Area of Tanjung Buntung Health Center Gusmaita, Gusmaita; Tarigan, Renny Adelia; Huzaima, Huzaima
MEDICA (International Medical Scientific Journal) Vol. 6 No. 1 (2024): MEDICA (Internasional Medical Scientific Journal)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/medica.v6i1.229

Abstract

One strategy in implementing family planning programs is to increase the use of long-acting contraceptives, considered the most effective way to control population growth. The Intra Uterine Device (IUD) is an effective contraceptive method for preventing or delaying pregnancy. Despite the government's target coverage for all contraceptive methods in Batam City, only 4% use IUD, falling short of the 15.9% target. This study aims to explore the relationship between husband support, sociocultural factors, and the low utilization of IUD contraception. The research employed an analytical observational method with a cross-sectional approach, involving 70 respondents, representing the entire fertile-age couples population. Chi-square test results indicated a significant relationship between independent variables—husband support (p-value = 0.001) and sociocultural factors (p-value = 0.002)—and the use of IUD contraception among fertile-age couples. In conclusion, husband support and sociocultural factors influence the utilization of IUD contraception. Recommendations include encouraging fertile-age couples to enhance their knowledge of family planning, particularly focusing on effective methods, to raise awareness of the importance of contraception. This, in turn, can motivate individuals to manage and plan for an ideal number of children, ensuring their well-being and quality of life.
The Relationship between Husband Support and Mother's Employment Status with Exclusive Breastfeeding in Tanjung Buntung Community Health Center Erlidwisi, Niffianisha Iqlima; Tarigan, Renny Adelia; Huzaima, Huzaima
MEDICA (International Medical Scientific Journal) Vol. 6 No. 1 (2024): MEDICA (Internasional Medical Scientific Journal)
Publisher : Borneo Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/medica.v6i1.247

Abstract

The rate of exclusive breastfeeding in infants in Indonesia is still low, at 59.6% compared to the national target of 80%. The low rate of exclusive breastfeeding is influenced by various factors, one of which is husband support. The support provided by husbands, such as expressing love and providing assistance and appreciation to mothers, and the low employment status of mothers in providing exclusive breastfeeding, particularly for working mothers, significantly affect breastfeeding practices. This study aims to investigate the correlation between husband support, employment status, and exclusive breastfeeding in the Tanjung Buntung Community Health Center area. The research method employed is descriptive analytics with a Cross-Sectional approach. The study population consists of mothers with infants aged 0-6 months, with purposive sampling used to select 60 respondents. The bivariate test results reveal a significant correlation between husband support and exclusive breastfeeding (p-value=0.001) and a significant correlation between employment status and exclusive breastfeeding (p-value=0.001). In conclusion, this research indicates a relationship between husband support, the mother's employment status, and exclusive breastfeeding in infants. Recommendations for healthcare professionals include providing continuous education to husbands to support mothers in the breastfeeding process and encouraging breastfeeding mothers to maintain exclusive breastfeeding practices.
PERAN BIDAN PADA PENANGANAN PERDARAHAN PERSALINAN Huda, Nurul; Huzaima, Huzaima
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.113 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.222

Abstract

Latar Belakang Pada negara berkembang kejadian PPH sebanyak 60 % pada 100 ribu kematian ibu setiap tahun dan disebabkan oleh karena manajemen persalinan yang masih buruk terutama pada kala 3 yang bisa menyebabkan kehilangan darah berlebihan. Menurut Permenkes 2017 di Indonesia penyebab utama kematian ibu adalah akibat gangguan hipertensi sebanyak 33,07%, perdarahan obstetrik 27,03%, komplikasi non obstetrik 15,7%, komplikasi obstetrik lainnya 12,04%. ujuan penelitian untuk mengetahui pengalaman bidan secara mendalam terhadap penanganan perdarahan persalinan di rumah sakit. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Semi-structure interview digunakan untuk mewawancarai 4 bidan yang ada di rumah sakit. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2022 di RSHB Batam (Rumah Sakit Harapan Bunda). Instrument penelitian yaitu pedoman wawancara dan tape recorder. Hasil penelitian bahwa peran bidan dalam penanganan perdarahan pada persalinan sudah dilakukan dengan baik. Peran bidan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaan dan komunikasi dan kolaborasi antara bidan dan tenaga kesehatan lain. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa peran bidan dalam penanganan perdarahan persalinan dapat diatasi dengan saling berkomunikasi antara bidan dan dokter. Bila terjadi perdarahan bidan harus melakukan penanganan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit. Dan setiap tindakan yang dilakukan harus sesuai instruksi dari dokter. Ini sudah mencakup kolaborasi antara bidan dan dokter.