Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Program “Harkat Pasti” (Hari-Hari Berkarakter Pasundan Tiga) Terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas XI di SMK Pasundan 3 Bandung Mila Marliani; Rani Siti Fitriani; Titin Nurhayatin
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.124

Abstract

Dunia pendidikan saat ini membutuhkan transformasi sehingga Menteri Pendidikan Kebudayaan meluncurkan Kurikulum Merdeka. Sekolah sebagai satuan pendidikan berusaha melaksanakan pengembangan kurikulum. Peneliti sebagai Guru merupakan pelaksana kurikulum yang meneliti pengaruh program tersebut. Salah satu program pembelajaran yang memiliki peran penting dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu keterampilan dalam berbicara. Untuk itu keterampilan berbicara siswa perlu terus dikembangkan melalui berbagai program pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh keterampilan berbicara siswa kelas XI SMK Pasundan 3 Kota Bandung setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan program Harkat Pasti disertai penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalen control group. Subjek penelitian ini adalah kelas XI Multimedia 1 SMK Pasundan 3 Kota Bandung sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Multimedia 2 SMK Pasundan 3 Kota Bandung sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan performance test, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diberikan perlakuan program Harkat Pasti dengan penguatan karakter profil pelajar pancasila dari nilai 70.00 menjadi 82,00 sehingga berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas XI SMK. Untuk itu, jika ingin meningkatkan keterampilan berbicara siswa maka program Harkat Pasti dapat dijadikan sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran.
ANALISIS SEMIOTIKA PUISI DALAM KUMPULAN PUISI APA YANG DIHARAPKAN REL KERETA API KARYA MOON CHANGGIL Mila Marliani
Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 1 No. 1 (2022): Juni : Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.467 KB) | DOI: 10.55606/protasis.v1i1.18

Abstract

Tulisan  ini  bertujuan membahas analisis penanda pada kumpulan puisi  Karya Moon Changgil dengan menggunakan teori semiotik Charles Sanders Peirce berdasarkan objeknya berupa ikon , indeks, dan simbol. Pembahasan tulisan ini berfokus pada aspek tanda yang muncul pada keseluruhan puisi tersebut. Selain itu pembahasan puisi akan memperhatikan relasi (hubungan-hubungan) di antara tanda-tanda yang muncul sehingga dapat menunjukkan tanda (sign) yang mempresentasikan sesuatu yang tidak hadir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif . Puisi yang dikaji yaitu 3 puisi “Benteng’’, “Bayangan”, dan “Kembang Unifikasi”.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Berdasarkan hasil analisis data yang didasarkan subjek berupa ikon, indeks, dan simbol yang ditemukan dalam Kumpulan puisi Apa yang Diharapkan Rel Kereta Api ini jelas mempunyai representasi  yang memiliki relasi dengan objek baik berupa ikon, indeks, dan simbol. Dalam kajian  ini diperoleh data yaitu sebagian besar teks puisi merupakan indeks,  sebagian kecil teks puisi merupakan ikon, dan terdapat simbol. Pada hubungan judul dan isi teks: judul sebagai indeks dan sebagai ikon bagi isi teks, sedangkan simbol hanya berwujud kata/ frase metaforik. Dari relasi ini muncul interpretant yang jelas akan menghasilkan interpretasi dalam memahami makna puisi tersebut.