Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI RUMPUN BAHASA AUSTRONESIA Rani Siti Fitriani; Riva Nabila
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat 2020: PROSIDING SEMINAR ARKEOLOGI 2019
Publisher : Balai Arkeologi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24164/prosiding.v3i1.22

Abstract

Perubahan sosial budaya di masyarakat membawa perubahan pada perkembangan bahasa Indonesia sebagai bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Interferensi bahasa Indonesia merupakan salah satu bentuk dari perkembangan bahasa Austronesia yang terjadi pada penutur bilingual atau multilingual dalam masyarakat heterogen. Interferensi dipengaruhi oleh tiga usur yaitu, bahasa sumber, bahasa resipien, dan importasi. Penelitian ini untuk mendeskripsikan interferensi bahasa Indonesia ditinjau dari gejala bahasa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interferensi Weinreich (1968) dan teori tentang akar melayu Mahayana (2010). Data kebahasaan yang dijadikan sumber penelitian ini diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa, wawancara, simak, Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interferensi dalam bahasa Indoenesia sebagai bagian dari rumpun bahasa Austronesia terdiri dari bentukan kata seperti penghilangan fonem dan penambahan fonem.
KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDUNG: KAJIAN PRAGMATIK Rani Siti Fitriani
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ranah
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8337.679 KB) | DOI: 10.26499/rnh.v4i1.23

Abstract

Makalah ini adalah penelitian kesantunan Imperatif Siswa SMK Muhammadiyah 2 Bandung: kajian pragmatik. Penelitian ini mendeskripsikan penanda imperatif dan wujud imperatif yang digunakan siswa dalam kesantunan imperatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak; teknik cakap; dan tes melengkapai wacana atau Discourse Completion Test (DCT) tipe C. Sampel data penelitian ini adalah responden yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki SMK Muhammadiyah 2 Bandung. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kesantunan (Leech: 1983); skala kesantunan (Brown & Levinson: 1987); kesantunan imperatif (Rahardi: 2005); tata baku bahasa Indonesia (Moeliono: 1992); dan Chaer & Leonie (2004). Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa kesantunan imperatif dapat dilihat dri penanda imperatif dan wujud imperatif. Penanda imperatif terdiri daripenanda kesantunan; pronomina; interjeksi; dan verba. Wujud imperatif terdiri dari bentuk kalimat; strategi; dan campur kode atau alih kode.
ANALYSIS OF CONSUMER BEHAVIOR OF FOREIGN MARKET BUSINESS FOR COMMODITY OF CASHEWS at PT GDK JAWABARAT Elpy siti Nurhalimah; Supriyadi Supriyadi; Rani Siti Fitriani; Raden Willa Permatasari
Proceeding of The International Conference on Economics and Business Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding of The International Conference on Economics and Business
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.648 KB) | DOI: 10.55606/iceb.v1i2.117

Abstract

The purpose of this research is to examine 1. What factors attract foreign buyers to import cashew nuts from Indonesia?.2. What are the obstacles faced by foreign buyers in the process of importing cashew nuts from Indonesia?.3. What are the stages of the process carried out by buyers to import cashews from Indonesia?.4. What is the solution to these obstacles? This research was made using a qualitative descriptive analysis type of research regarding the marketing process of the cashew nut export sales business. (2) Currency differences. (3) Obstacles in the Form of Regulations. (4) International trade barriers are seen from economic institutions, namely: The influence of economic organizations, Anti-dumping regulations that increase import duty rates, Embargoes related to the prohibition of trade between countries. What is the solution to these obstacles? (1). Solution for difficult payments, by L/C. (2) The solution when the currency, using the USA currency or by agreement, is exchanged to the value of the destination country. (3) The solution to obstacles in the form of regulation, is to instinctively follow market trends. (4) Solutions to barriers to economic institutions, exporters take advantage of facilities from countries that are members of economic organizations, export at competitive prices, and resolve trade embargo issues between countries.
Future Impact on Pakistan Economy in the 21st Century Shifting of Global Power Muhammad Ismail; Rani Siti Fitriani
Proceeding of The International Conference on Economics and Business Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding of The International Conference on Economics and Business
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.51 KB) | DOI: 10.55606/iceb.v1i2.121

Abstract

The Wakhan Corridor is surrounded by the concerned region of Mekandar. The access strip is located at the intersection of four countries, the mainland of Afghanistan, Tajikistan, China and Pakistan. The Wakhan Corridor has been the mainly vital intersection point of the Silk Road since its inception. This corridor has long been used by Europeans and Chinese as a trade path to reach the Indian plains and sea lines of communication in the Indian Ocean via the coasts of the Arabian Sea. At the joint of China, Pakistan, Afghanistan and Tajikistan lies a small extend of land in Afghanistan's Badakhshan province known as the Wakhan Corridor. Being a passage of the old Silk Road, this corridor is of great historical value. It still has a lot of room for increase in terms of tourism and regional connectivity. Wakhan region is considered relatively peaceful as there is no law-and-order problem. Construction of the road through Wakhan will improve regional trade and business, especially for Pakistan, Central Asia and Afghanistan. It could provide the fastest trade route for China to access Afghanistan and Pakistan for access to Central Asia. In this context, the research explores the possibilities of revitalizing the Wakhan Corridor through the construction of road infrastructure. This paper highlights the economical importance of the Wakhan Corridor in the light of the emerging regional scenario. Both ISIS and the Pakistani Taliban are essential to disrupt the corridor and create security challenges for development. To benefit from future trade improvements along the Wakhan Corridor, the three countries (Pakistan, China and Tajikistan) should focus on the security and political situation.
SIKAP BAHASA MAHASISWA BANDUNG TERHADAP BAHASA IBU PADA ERA MILENIAL: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Rani Siti Fitriani; Riva Nabila
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 4 No 2 (2019): Mei
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The millennial era changes social life, one of which is a change in student attitudes towards mother tongue. The purpose of this study is to describe how the language attitude of students in the city of Bandung towards mother tongue in the millennial era with sociolinguistic studies. The method used is descriptive method. Based on the results of data analysis, it is known that the language attitude of students in the city of Bandung towards mother tongue in the millennial era is positive and negative. The positive attitude of students is indicated by the use of Sundanese in the family environment and in the public space; students do not experience difficulties when speaking Sundanese and use speech acts; and able to sing Sundanese songs. Negative attitude towards mother tongue is seen from the number of students who cannot mention the Sundanese language wawangsalan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI PUISI MELALUI MEDIA MUSIKALISASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK PASUNDAN 2 BANDUNG Ai Rosyani Yaman; Titin Nurhayatin; Rani Siti Fitriani
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.733

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya kemampuan peserta didik dalam mengapresiasi sebuah karya sastra, khususnya puisi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan hasil peningkatan apresiasi puisi peserta didik dengan diterapkannya media musikalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, kajian dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, kondisi kegiatan pada aspek perhatian sebagian besar peserta didik memperhatikan guru dalam proses pembelajaran. Peserta didik cukup antusias dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, pada siklus II, kegiatan pembelajaran peserta didik dalam mengapresiasi puisi menggunakan media musikalisasi tersebut peserta didik semakin antusias untuk berdiskusi dengan kelompoknya. Selain itu, peserta didik juga terlihat lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan lebih senang dalam apresiasi puisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan apresiasi puisi melalui media musikalisasi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pretes, siklus I, dan siklus II. Pertama, berdasarkan pretes diperoleh hasil dengan nilai rata-rata 47, 9. Kedua, berdasarkan siklus I diperoleh hasil dengan nilai rata-rata 71, 1. Ketiga, berdasarkan siklus II diperoleh nilai rata-rata 82, 94. Hasil ini menunjukkan kenaikan sebesar 23, 2 dari pretes ke siklus I, dan naik sebesar 11, 84 dari siklus I ke siklus II. Kata kunci: apresiasi puisi, musikalisasi, penelitian tindakan kelas (PTK).
Pengaruh Program “Harkat Pasti” (Hari-Hari Berkarakter Pasundan Tiga) Terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas XI di SMK Pasundan 3 Bandung Mila Marliani; Rani Siti Fitriani; Titin Nurhayatin
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.124

Abstract

Dunia pendidikan saat ini membutuhkan transformasi sehingga Menteri Pendidikan Kebudayaan meluncurkan Kurikulum Merdeka. Sekolah sebagai satuan pendidikan berusaha melaksanakan pengembangan kurikulum. Peneliti sebagai Guru merupakan pelaksana kurikulum yang meneliti pengaruh program tersebut. Salah satu program pembelajaran yang memiliki peran penting dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu keterampilan dalam berbicara. Untuk itu keterampilan berbicara siswa perlu terus dikembangkan melalui berbagai program pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh keterampilan berbicara siswa kelas XI SMK Pasundan 3 Kota Bandung setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan program Harkat Pasti disertai penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalen control group. Subjek penelitian ini adalah kelas XI Multimedia 1 SMK Pasundan 3 Kota Bandung sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Multimedia 2 SMK Pasundan 3 Kota Bandung sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan performance test, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diberikan perlakuan program Harkat Pasti dengan penguatan karakter profil pelajar pancasila dari nilai 70.00 menjadi 82,00 sehingga berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas XI SMK. Untuk itu, jika ingin meningkatkan keterampilan berbicara siswa maka program Harkat Pasti dapat dijadikan sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran.
Penerapan Model Read, Answer, Discuss, Explain, Create (Radec) Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Menulis Teks Prosedur Di Kelas 7 Bilingual SMP Taruna Bakti Bandung Detty Nurwendah; Titin Nurhayatin; Rani Siti Fitriani
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.125

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerapan Model RADEC untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik dalam Menulis Teks Prosedur di Kelas 7 Bilingual 1 SMP Taruna Bakti”. Model ini terdiri atas sintak Read, Answer, Discuss, Explain, dan Create. Dengan sintak diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk belajar secara mandiri dan berkolaborasi sehingga keterampilan abad 21 yaitu 4C (critical thinking, creative, communicative, dan colaborative) dapat dilatih. Salah satu kesulitan peserta didik untuk menulis adalah kurangnya informasi mengenai apa yang akan ditulis dan merasa bingung untuk memulai darimana. Dengan penerapan model ini diharapkan peserta didik dituntun untuk mencari konsep yang menjadi capaian kompetensi secara inquiri. Pendidik tidak lagi menganggap peserta didik seperti gelas kosong yang harus diisi air tetapi memosisikan peserta didik seperti gelas yang sudah diisi air tinggal disesuaikan seberapa banyak air yang diperlukan. Hasil dari penerapan model RADEC terlihat dari nilai yang diperoleh peserta didik dalam menulis teks prosedur sangat memuaskan dengan kreativitas yang tinggi. Hal ini diperoleh karena peserta didik belajar secara bertahap mulai dari mencari konsep sendiri, berdiskusi, sampai dengan penjelasan dan penguatan pendidik terhadap konsep tersebut. Pembelajaran ini memusatkan aktivitas pada peserta didik (student centre), sehingga pembelajaran menjadi aktif, menarik, dan hasil belajar meningkat.
Analysis of Characters and Characteristics in The Novel "Perempuan di Titik Nol" By Nawal El Saadawi Using A Feminism Approach Narimawati, Umi; Nurhayatin, Titin; Fitriani, Rani Siti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 23, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v23i2.68695

Abstract

This article analyzes the characters and characterization in the novel "Women at Zero Point" by Nawal El Saadawi using a feminist approach. This novel depicts women's struggle in facing oppression, violence and gender injustice in a patriarchal society. A feminist approach is used to analyze how the female characters in this novel face these problems and struggle to find freedom. This analysis uses a literature review method by referring to the novel "Perempuan di Titik Zero" and relevant feminist literature studies. Focus is given to the main character, Firdaus, as well as other female characters in this novel. The results of the analysis show that the female characters in this novel face oppression and violence carried out by the patriarchal system. Firdaus, as the main character, faces various forms of sexual exploitation, domestic violence, and objectification by the surrounding community. However, this novel also highlights women's solidarity as a source of strength and support in their struggle against gender injustice. A feminist approach helps in seeing how the author criticizes patriarchal norms that limit women. Firdaus and other female characters challenge narrow social expectations and attempt to shape their identities outside these constraints. In conclusion, This analysis confirms that the novel "Women at Point Zero" is a reflection of women's struggle to seek freedom and overcome gender injustice in a patriarchal society. Women's solidarity and criticism of patriarchal norms are important themes in this novel, inviting readers to consider the role and influence of patriarchy in women's lives.
MENINGKATKAN PENGUASAAN MAKNA KONOTASI DALAM MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE BERBASIS DIGITAL Saputra, Deri; Nurhayatin, Titin; Fitriani, Rani Siti; Al Ayyubi, Ibnu Imam; Bukhori, Hadi Ahmad; Muslimah S., Restiani
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 5 Number 2 June 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v5i2.59141

Abstract

This study aims to improve students' lack of interest in writing and analyze their difficulties in expressing feelings and thoughts in the form of poetry. The ability to master diction in writing poetry is a major concern because it affects the quality of their literary works. This study used an experimental method of pretest-posttest control group design consisting of an experimental class that used digital crossword puzzle media and a control class that used clip card media. The data collection methods used in this research include observation, a pilot test, and a test. The research data were analyzed using descriptive and inferential statistics. The results showed that the experimental class using digital-based crossword puzzle media experienced a significant increase in the ability to master connotation meaning in writing poetry compared to the control class. This indicates that the media helped improve poetry writing skills by using appropriate diction. The use of digital-based crossword puzzle media can improve the mastery of connotational meaning in writing poetry for phase D students at SMP Negeri 1 Wanayasa. Teachers need to prepare the content and layout of the crossword puzzle, provide concept explanations, and involve learners.