Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence Of Promotion Mix On Consymers Purchasing Interest For Mixue Ice Cream And Tea Bengkulu City Putri, Intan Dwi; Made , Ida Ayu; Anzori , Anzori
Journal of Indonesian Management Vol. 3 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/jim.v3i4.1557

Abstract

The company tries to increase consumer attractiveness for the products it offers, so the company chooses the methods used, especially in the marketing sector, to maintain the quality and quantity achieved. One of the right strategies to increase sales is a promotional mix. The promotional mix plays an important role in increasing the company's sales volume. Because of this, it is important for companies to promote through advertising, personal selling, sales promotion and publicity. The aim of this research is to determine the extent of the influence of promotion mix on consumers' purchasing interest for Mixue Ice Cream and Tea in Bengkulu City. The type of research used is quantitative. The method used is a questionnaire. The sample from this research was 85 respondents. The results of the research show that the multiple linear regression obtained Y = 2,790 + 0.579 (X1) + -0.300 (X2) + 0.401 (X3) + 0.211 (X4) + 2,163, meaning that there is a positive or unidirectional relationship between advertising, personal selling, sales promotion and publicity on consumers' purchasing interest for Mixue Ice Cream and Tea in Bengkulu City. The results of the advertising test (X1) show a significance of 0.000 < 0.05, so the results of Ha is accepted and Ho is rejected, meaning that advertising has a positive and significant effect on consumers’ purchasing interest for Mixue Ice Cream and Tea in Bengkulu City. The results of the personal selling test (X2) show a significance of 0.005 < 0.05, meaning Ha is accepted and Ho is rejected. The results of sales promotion test (X3) show a significance of 0.005 > 0.05, meaning Ha is accepted and Ho is rejected. The results of the publicity test (X4) show that the significance value is 0.83 > 0.05, meaning that Ha is rejected and Ho is accepted.
Pengaruh Harga Dan Promosi Media Sosial Instagram Terhadap Keputusan Menjadi Peserta Beads Workshop Strap By Yeppo Putri, Intan Dwi; Ritonga , Parenta
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 3 (2024): Artikel riset Periode Nopember 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i3.4811

Abstract

Beads Workshop Strap By Yeppo adalah pelatihan atau kegiatan yang melibatkan pembuatan perhiasan atau dekorasi menggunakan manik-manik atau beads seperti gelang, kalung, manik atau lainnya. Biasanya, workshop ini dilaksanakan di kafe yang sudah ditentukan sebelumnya dengan penyelenggara yaitu Strap By Yeppo. Beads Workshop ini menghadirkan pemateri handal dalam keterampilan beads, dan peserta dibebaskan memilih corak manik-manik sesuai keinginan mereka. Harga dan Promosi Media Sosial Instagram merupakan dua dari banyak faktor yang mempengaruhi keputusan menjadi peserta Beads Workshop Strap By Yeppo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan studi pustaka. Hasil data akan dianalisis menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis linear berganda, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan jumlah responden 77 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan promosi media sosial instagram secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi peserta Beads Workshop Strap By Yeppo. Secara simultan harga dan promosi media sosial instagram berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi peserta dengan nilai 61,7% dan sisanya 38,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Upaya Mempertahankan Eksistensi Pakaian Second Brand Sebagai Budaya Populer Di Bengkulu Putri, Intan Dwi; Anzori, Anzori
Jurnal Dehasen Mengabdi Vol 2 No 2 (2023): September-Februari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdm.v2i2.4861

Abstract

Minat seseorang terhadap gaya hidup juga tidak terlepas dari trend fashion yang sedang berkembang. Fashion adalah gaya berpakaian dan dandanan yang sedang populer dan mengikuti jaman. Fashion adalah benda – benda dan atribut yang dipakai manusia untuk mengidentifikasikan diri seseorang secara khusus dan kelompok sosialnya sebagai salah satu kesatuan dirinya atau pernyataan pencitraan diri dan kepribadian seseorang. Masyarakat pada umumnya memiliki daya beli yang berbeda – beda satu dengan yang lain dalam hal pemenuhan akan atribut fashion yang mereka butuhkan. Memang kebutuhan setiap orang berbeda satu dengan yang lain. Thrift Store adalah salah satu pilihan yang banyak dipilih masyarakat. Segmentasi pasar yang mereka pasarkan hingga kualitas barang yang mereka tawarkan tidak kalah dengan barang baru pada umumnya. Pakaian bekas saat ini bukan hanya komoditi yang dipandang sebelah mata saja, akan tetapi memiliki nilai tersendiri bagi penikmatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya hidup terjadi pada generasi muda untuk berpenampilan menarik sesuai dengan trend fashion, yang saat ini dipengaruhi oleh teknologi informasi social media seperti blooger, website fashion. Gaya hidup menjadi satu antara kebutuhan dan keinginan / minat. untuk mendapatkan status di masyarakat luas. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada para informan yang dipilih oleh peneliti dan juga penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung kedalam pedagang pasar panorama, thrift store, dan konsumen pakaian bekas. Teori yang dipakai dalam penelitian memakai teori Gaya hidup dari Chaney yang menggambarkan pola perilaku manusia yang tidak akan pernah puas. Kata kunci: Gaya Hidup, mode, Toko Barang Bekas