Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Translation Techniques Of Impoliteness Markers In The Film Adaptation Of Jane Austen's "Pride And Prejudice" Suryani , Ani; Nababan , Nababan; Nugroho , Miftah
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 5 No. 4 (2024): August 2024 ( Indonesia - Malaysia )
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v5i4.850

Abstract

This research aims to analyze the translation techniques used by translators to translate impoliteness markers in the film adaptation of Jane Austen’s "Pride and Prejudice". The approach used in this research was translation approach with descriptive qualitative research type because it was oriented towards translation products. This research data was taken from dialogue between characters in the film in which contains markers of impoliteness. Then, the data source in this research was taken from the film adaptation of Jane Austen’s "Pride and Prejudice". The translation technique used to analyze in this research are translation techniques compiled by Molina and Albir (2002). The results of this research showed that there were 12 translation techniques used by translator to translate impoliteness markers. These techniques are establishing equivalent, variation, implication, explication, discursive creation, paraphrase, borrowing, compensation, modulation, reduction, generalization, and transposition.
KINERJA FASILITATOR PADA PENGEMBANGAN PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI DI KABUPATEN KUNINGAN Suryani , Ani; Riswandi, Agus; Prawiranegara, Darojat
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 4 No 02 (2018): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v4i02.172

Abstract

Kinerja adalah kondisi tentang individu melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Penilaian tidak hanya ditujukan untuk menilai dan memperbaiki kinerja yang buruk, namun juga untuk mendorong bekerja lebih baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur tingkat kinerja fasilitator program Rumah Pangan Lestari (RPL) terhadap kepuasan pelaku utama (ibu rumah tangga). Pendekatan dalam penelitian ini didesain secara kuantitatif dan kualitatif (mixed method), dengan menggunakan metode survey, studi literatur dan wawancara. Penelitian dilaksanakan pada satu populasi ibu rumah tangga yang tergabung dalam KWT yang telah menerapkan dan masih menerapkan inovasi teknologi pengelolaan pekarangan, di Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung dan Desa Babakanmulya Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan pada bulan April sampai Juli 2016. Data primer didapat dari persepsi ibu rumah tangga peserta program terhadap kinerja fasilitator dilihat dari: (1) frekuensi kunjungan; (2) kualitas layanan; (3) tingkat pengetahuan; (4) tingkat kreativitas; dan (5) tingkat kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator yang berperan dalam kegiatan pengelolaan pekarangan secara berurutan adalah fasilitator KWT, gapoktan, dinas setempat dan fasilitator BPTP. Umumnya jenis kinerja fasilitator yang dapat memuaskan ibu rumah tangga di kedua lokasi penelitian adalah tingkat kepuasan ibu rumah tangga pada jasa kinerja fasilitator pada aspek kunjungan, kualitas layanan, tingkat pengetahuan dan tingkat kreativitas. Namun pada aspek kerja sama dengan khalayak pengguna khususnya fasilitasi kemitraan bidang pemasaran dinilai antara rendahsedang
PELUANG PENERAPAN BERBAGAI INOVASI TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN DI JAWA BARAT Suryani , Ani; Prawiranegara, Darojat
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 5 No 01 (2019): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v5i01.198

Abstract

Saat ini inovasi teknologi pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan produksi pertanian di Jawa Barat. Lahan yang semakin terbatas dan jumlah penduduk Jawa Barat yang semakin meningkat merupakan kenyataan yang penting untuk dicari jalan keluarnya. Inovasi teknologi adalah suatu cara mengatasi kesenjangan antara produksi dan permintaan hasil produksi. Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan beberapa inovasi teknologi yang layak untuk diterapkan ditingkat pengguna/petani di Jawa Barat. Dalam penerapannya BPTP Jawa Barat mengenalkan beberapa inovasi teknologi produk Badan Litbang Pertanian kepada para pengguna teknologi di daerah diantaranya budidaya varietas kedelai tahan naungan tanaman tahunan, budidaya bawang merah ramah lingkungan, budidaya jagung dengan penggunaan biochar dan budidaya ternak ayam KUB. Pengenalan teknologi disampaikan melalui pelatihan teori, pertemuan kelompok, dan demplot kajian teknologi (kaji terap). Salah satu faktor yang mempengaruhi percepatan penyebaran adopsi adalah sifat atau karakter inovasinya itu sendiri. Tulisan ini bertujuan mereview karakteristik inovasi teknologi yang diujicobakan dan mengukur peluang adopsi inovasi teknologi tersebut. Hasil menunjukkan bahwa keempat inovasi teknologi dipersepsi positif oleh pelaksana kaji terap dan keempat teknologi mempunyai peluang yang tinggi untuk dikembangkan di Jawa Barat dengan nilai peluang adopsi masing adalah 75,25 persen inovasi budidaya bawang merah ramah lingkungan; 82,24% pengembangan biochar pada tanaman jagung; 81,07 pengembangan varietas kedelai tahan naungan dan 87,84% pengembangan ayam KUB.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PETANI DALAM MENGADOPSI INOVASI TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 PADI DI KABUPATEN PURWAKARTA Sunandar, Bambang; Prawiranegara, Darojat; Suryani , Ani
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 7 No 01 (2021): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v7i01.309

Abstract

Penelitian sebelumnya telah menginformasikan gambaran tingkat adopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan design kuantitatif dengan metode survei. Jumlah responden 130 orang diambil pada populasi yang heterogen dan berstrata dengan mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota dari masing-masing sub populasi secara acak (proportionate stratified random sampling). Data dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 dipengaruhi secara langsung oleh perilaku petani dan secara tidak langsung oleh karakteristik petani, karakteristik inovasi, tipe keputusan adopsi inovasi, dan kualifikasi penyuluh pertanian.