Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN AYAM KUB PADA PROGRAM #BEKERJA DI KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT Prawiranegara, Darojat; Liferdi; Sunandar, Bambang
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 5 No 01 (2019): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v5i01.199

Abstract

Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#BEKERJA) berbasis pertanian adalah upaya untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian yang terintegrasi sesuai Permentan RI. No. 20/PERMENTAN/ RC.120/5/2018 sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kurang mampu (miskin). Namun demikian, tidak menutup kemungkinan muncul dan dijumpai masalah baru selama pelaksanaan program, yang akan mempengaruhi program setelah bantuan dihentikan. Maka perlu kiranya melakukan analisis strategi keberlanjutan pengembangan program #BEKERJA dimasa sekarang dan dimasa yang akan. Analisis dilakukan dengan metode SWOT. Melalui survai dan Focus Group Discussion (FGD) di peroleh hasil bahwa faktor penentu keberlanjutan pengembangan ayam KUB di Kabupaten Garut dipilah menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor penentu internal secara berurutan adalah: (1) Rumah Tangga Miskin (RTM); (2) pemasok sarana produksi ternak; (3) para perantara pemasaran; (4) konsumen; dan (5) para pesaing usaha sejenis. Faktor penentu eksternal secara berurutan adalah: (1) bimbingan petugas; (2) harga jual produksi; (3) lokasi pengusahaan; (4) kualitas produk; dan (5) promosi. Hasil matrik grand strategi berada pada posisi (x,y) kuadran I yaitu strategi agresif, dimana peluang dan kekuatan berpengaruh dominan dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman dengan faktor strategis internal (FSI) nilai kekuatan > kelemahan (2,30 > -1,00) dan faktor strategis eksternal (FSE) nilai peluang > ancaman (2,45 > -0,80).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PETANI DALAM MENGADOPSI INOVASI TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 PADI DI KABUPATEN PURWAKARTA Sunandar, Bambang; Prawiranegara, Darojat; Suryani , Ani
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 7 No 01 (2021): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v7i01.309

Abstract

Penelitian sebelumnya telah menginformasikan gambaran tingkat adopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya guna mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini menggunakan design kuantitatif dengan metode survei. Jumlah responden 130 orang diambil pada populasi yang heterogen dan berstrata dengan mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota dari masing-masing sub populasi secara acak (proportionate stratified random sampling). Data dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi inovasi tanam jajar legowo 2:1 dipengaruhi secara langsung oleh perilaku petani dan secara tidak langsung oleh karakteristik petani, karakteristik inovasi, tipe keputusan adopsi inovasi, dan kualifikasi penyuluh pertanian.
PENINGKATAN PRODUKSI PADI SAWAH VARIETAS INPARI 18 DENGAN PEMBERIAN PUPUK NPK KUJANG DAN JERAMI PADI INSITU Permadi, Karsidi; Sunandar, Bambang; Sunandar, Nandang
Agrin Vol 18, No 1 (2014): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2014.18.1.211

Abstract

Pada saat ini  luas lahan produktif sawah irigasi teknis semakin berkurang, padahal sawah irigasi teknis memberikan sumbangan terbesar dalam penyediaan produksi beras nasional. Perkembangan penduduk terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 280 juta jiwa. Kebutuhan pangan terutama  beras tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan penduduk. Dalam kecukupan beras ini diperlukan peningkatan produksi padi sawah irigasi teknis yang masih tersedia.  Salah satunya  dengan inovasi teknologi pemupukan yang efesien, efektif, dan ramah lingkungan tidak mencemari lingkungan.  Penggunaan pupuk anorganik disertai dengan penambahan jerami padi secara insitu  agar diperoleh hasil padi lebih tinggi dan produktivitas lahan meningkat. Pengkajian bertujuan untuk mengetahui pemupukan berdasarkan rekomendasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan, komponen hasil dan hasil padi varietas Inpari 18. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK), tiga perlakuan dengan 5 ulangan. Susunan perlakuan adalah a). Pemupukan berdasarkan rekomendasi hasil analisis PUTS (perangkat uji tanah sawah) + jerami padi insitu, b). Pemupukan berdasarkan rekomendasi PT Pupuk Kujang + jerami padi insitu, dan c). Pemupukan berdasarkan rekomendasai Katam (kalender tanam) + jerami padi insitu. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pemupukan berpengaruh nyata terhadap peubah pertumbuhan tinggi tanaman saat panen, jumlah gabah isi/malai, jumlah gabah hampa/malai, bobot 10 malai gabah isi dan hasil gabah kering panen. Pemupukan berdasarkan rekomendasi hasil PUTS + jerami padi insitu mendapatkan hasil gabah padi tertinggi sebesar 7,92 t ha-1 GKP dengan kenaikkan hasil gabah mencapai 1,12 t ha-1 GKP. Hasil gabah terendah dicapai oleh pemupukan berdasarkan rekomendasi Katam + jerami padi insitu  sebesar 6,80 t ha-1 GKP. Kata kunci: Varietas Inpari 18, pupuk NPK Kujang, jerami padi insitu ABSTRACTTRecentyhe productive land area of technical irrigation rice field became decreased, whereas technical irrigation field rice contributes the most provision of national rice production. The development of the population continues to increase every year. In 2020 the population of Indonesia is estimated to reach 280 million people. The needs of food, especially rice cannot keep pace with population growth. Thus, it is necessary to increase the production of rice in available technically irrigated rice field. It could be done one of with the innovation technology of efficient, effective, and environmentally friendly fertilization. The use of inorganic fertilizers with rice straw in situ added in order to obtain higher rice yields and to increase the land productivity. The assessment aimed to determine fertilization based on recommendations which could improve the growth, yield and yield components of Inpari 18 rice. The design used was randomized block design (RBD), three treatments with five replications. The compositions of the treatment were a). Fertilization based on the results of the PUTS (paddy soil testing device) analysis + rice straw in situ, b). Fertilization based on PT Pupuk Kujang recommendation + rice straw in situ, and c). Fertilization by Katam (planting calendar) recommendation + rice straw in situ. The study showed that fertilization significantly affected the height plant growth variables at maturity, number of filled grain / panicle, number of empty grains / panicle, weight of 10 filled grain panicle and dry grain yield harvest. Fertilization based on the PUTS results of + rice straw  in situ achieved the highest rice grain yield of 7.92 t ha-1 GKP with increasing grain yield reached 1.12 t ha-1 GKP. Lowest grain yield achieved by fertilizing based on Katam + rice straw in situ of 6.80 t ha-1 GKP. Key words: Inpari 18 Varieties, Kujang NPK fertilizer, rice straw in situ