Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Trainer Digital Berbasis Field Programmable Gate Array (Pembagi Clock, Motor DC, Motor Stepper) Emy; Mardianto , Eko; Sufandi, M. Ridhwan
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 7 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i7.5860

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini mempercepat akses terhadap berbagai kebutuhan dengan hadirnya konsep implementasi FPGA (Field Programmable Gate Array). FPGA menjadi kunci dalam pengembangan sistem elektronik karena fleksibilitasnya dalam mengkonfigurasi ulang sirkuit secara dinamis. Di bidang pendidikan, permintaan akan pendekatan praktis semakin meningkat. Artikel ini menjelaskan penerapan operasi pada sistem digital menggunakan FPGA, khususnya pada trainer dengan Xilinx Spartan 6 XC6LSX9. Trainer ini membantu mahasiswa dalam memprogram sistem digital dengan VHDL. Hasilnya menunjukkan operasional yang sesuai dengan sistem Trainer Digital Berbasis FPGA (Pembagi Clock, Motor DC, Motor Stepper) dengan materi gerbang logika seperti counter, Ring Counter, buffer, Multiplexer, decoder, dan bcd to 7 segment. Kesimpulannya, trainer FPGA ini efektif dalam pembelajaran praktikum sistem digital.
KONTROL DAN MONITORING PENGISIAN AIR DI LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Mardianto , Eko; Suparno; Yohannes Chrysostomos
Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik Vol. 8 No. 1 (2025): JIRE APRIL 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/jire.v8i1.1368

Abstract

Saat ini pemanfaatan air yang baik dan benar perlu dilakukan, banyak daerah yang mengalami kekurangan air terutama air bersih. Salah satunya penggunaan air pada laboratorium teknik elektronika yang digunakan untuk mahasiswa dan staf. Tempat penampungan air, diisi secara manual menyebabkan tidak jarang air meluber hingga banyak yang terbuang. Pengisian air dilakukan secara manual sehingga pada akhir pekan sudah habis dan disini pekan selanjutnya. Oleh permasalahan tersebut, penelitian ini berfokus pada kontrol dan monitor pengisian air tandon pada laboratorium Teknik elektronika dengan mengunakan PLC dan HMI. Kontrol prinsip increment decrement untuk mengatur kecepatan putar pompa berdasarkan level air.  Komponen yang digunakan yaitu Watel Level Transmitter (WLT), pompa 3 phase, inverter. Kontroller berfungsi untuk menstabilkan level air pada tandon, saat air tandon berkurang maka pompa akan mengisi tandon. Pengaturan kecepatan menggunakan inventer 1 phase - 3 phase. Nilai arus dari WLT mewakili ketinggian level air pada tandon. Disaat ketinggian air dari 0 sampai 56 cm kecepatan putar pompa maksimum dengan pengaturan frekuensi pompa sebesar 50 Hz. Pada ketinggian 56 cm sampai 76 cm kecepatan pompa berkurang secara linier dari 40 Hz sampai dengan 17 Hz. Bila tidak ada air yang digunakan maka pompa akan berhenti beroperasi.
SISTEM KENDALI OTOMATIS PLTS DAN PLN PADA BEBAN LISTRIK DI LABORATORIUM ROBOTIKA BERBASIS IOT Arianto, Fengki; Mardianto , Eko; Sufandi, Muhammad Ridhwan; Yuwono, Yohannes Chrysostomos Hendro
Electrical Network Systems and Sources Vol 4 No 2 (2025): Electrical Network Systems and Sources
Publisher : entries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/entries.v4i2.1917

Abstract

The Department of Electrical Engineering has a Solar Power Plant (PLTS) in the robotics laboratory; however, its utilization is not optimal and is still highly dependent on electricity supplied by the national electricity grid, which poses risks such as unexpected power outages. This research aims to optimize the utilization of renewable energy through an Internet of Things (IoT)-based automatic control system. This system uses an Arduino Uno as the main microcontroller and an ESP32 to transmit data to the ThingSpeak platform. The PLTS serves as the main power source, while the PLN serves as a backup. The system automatically switches the power supply to PLN when the PLTS battery voltage drops below 10.8 V and switches back to the PLTS when the voltage exceeds 13.2 V. Data such as battery voltage, load voltage, current, and load power are displayed on an I2C LCD and visualized in ThingSpeak. Test results show that the system operates as designed, with sensor readings in accordance with manual measuring instruments, and the power supply switching occurs stably in just 1 second. After two days of testing, the system successfully reduced dependence on PLN and maximized the utilization of solar power to power student laptops in the robotics laboratory.