Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis problematika pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada tahap pembiasaan di sekolah dasar Tita Kusmaya; Seni Apriliya; Dwi Alia
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 6 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i6.22866

Abstract

Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah sudah mulai meredup semenjak adanya Covid-19. Dari 14 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya yang telah di observasi, terdapat 3 Sekolah Dasar yang masih menerapkan kembali program Gerakan Literasi Sekolah, walaupun dalam pelaksanaannya belum sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang dirasakan 3 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya dalam melaksanakan kembali program Gerakan Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan data wawancara dilakukan ke beberapa narasumber diantaranya yaitu 3 kepala sekolah, 18 guru kelas, dan 90 peserta didik dari 3 Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kendala yang sama-sama dirasakan oleh ketiga Sekolah Dasar tersebut dalam melaksanakan kembali program Gerakan Literasi Sekolah pada tahap pembiasaan diantaranya yakni keterbatasan dana sekolah, terkendala waktu, buku bacaan cerita kurang up to date, pelaksanaan pembiasaan Gerakan Literasi Sekolah belum konsisten, dan guru kesulitan memotivasi peserta didik untuk membaca. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menggalakkan maupun mendukung kembali program Gerakan Literasi Sekolah. Kata Kunci: Kendala, Sekolah Dasar, Tahap Pembiasaan.
Connectedness of Cultural Values and Learning in Primary School Dwi Alia; Syihabuddin S
Indonesian Journal of Primary Education Vol 8, No 2 (2024): Indonesian Journal of Primary Education : December 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v8i2.76887

Abstract

The research is supported by the need to improve the quality of contextualised and relevant learning. In a cultural value-based learning model, students not only learn abstract concepts, but are also able to connect knowledge with real experiences in their cultural context. UPI Tasikmalaya Campus Laboratory Elementary School has a vision and mission that is relevant to the strengthening of cultural values. This research is to identify cultural values that are relevant to the learning process at UPI Tasikmalaya Campus Laboratory Elementary School, and analyse the impact of cultural values integration on character building. Data were collected through document analysis of the curriculum and school programme of SD Laboratorium UPI Tasikmalaya, and through interviews with several teachers and students at the school. The data generated from this study, some cultural values that are relevant in the context of learning include social values, manners, and good habits. The teachers use various methods and media that reflect local culture, such as practical activities and cultural observations, to help students internalise these values. They believe that teaching with cultural themes will improve students' understanding of academic material and make learning more effective. In addition, cultural values are also used as benchmarks to develop students' attitudes and behaviours, and increase their motivation and participation in class.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI: STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI KELAS V SDN KALIMANGGIS Nurhasanah, Ai; Dian Indihadi; Dwi Alia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27933

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the difficulties of students in writing explanatory texts in Elementary Schools. Students often experience confusion when starting to write, have difficulty developing ideas, and do not fully understand the structure of explanatory texts. This study aims to describe the use of concept map media in learning to write explanatory texts and analyze students' responses to the media. This study uses a qualitative descriptive approach with subjects of teachers and grade V students of SDN Kalimanggis. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation of students' writing results. The results of the study show that concept map media provides a clear structure and helps students in compiling information coherently and logically. Students find it easier to understand cause-and-effect relationships and are more confident in writing because they have concrete guidance in the form of keywords. Of the 35 students, 30 showed an increase in writing skills, both in terms of understanding the structure of the text (general statements, explanatory sequences, and conclusions), content integration, writing mechanics, and logical sequences in the explanation. This media also helps students in linking the contents of the writing with real events that they often encounter, such as natural phenomena. Thus, the use of concept map media is considered effective in improving explanatory text writing skills while making it easier for students to develop ideas systematically and in a directed manner in learning Indonesian Writing explanatory texts in elementary schools. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan peserta didik dalam menulis teks eksplanasi di Sekolah Dasar. Peserta didik sering mengalami kebingungan saat memulai menulis, kesulitan mengembangkan ide, serta belum memahami struktur teks eksplanasi secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media peta konsep dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi serta menganalisis respons peserta didik terhadap media tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek guru dan peserta didik kelas V SDN Kalimanggis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil tulisan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media peta konsep memberikan struktur yang jelas dan membantu peserta didik dalam menyusun informasi secara runtut dan logis. Peserta didik lebih mudah memahami hubungan sebab-akibat serta lebih percaya diri dalam menulis karena memiliki panduan yang konkret berupa kata kunci. Dari 35 peserta didik, sebanyak 30 orang menunjukkan peningkatan dalam kemampuan menulis, baik dari segi pemahaman struktur teks (pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup), keterpaduan isi, mekanik penulisan maupun urutan logis dalam penjelasan. Media ini juga membantu peserta didik dalam mengaitkan isi tulisan dengan peristiwa nyata yang sering mereka jumpai, seperti fenomena alam. Dengan demikian, penggunaan media peta konsep dinilai efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi sekaligus mempermudah peserta didik dalam mengembangkan ide secara sistematis dan terarah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Menulis teks eksplanasi di sekolah dasar.
Pengaruh Media Canva Terhadap Apresiasi Puisi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Zahra, Fia Shofia; Seni Apriliya; Dwi Alia
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v6i1.4191

Abstract

Canva merupakan aplikasi yang dipakai untuk mendesain berbagai materi grafis. Media pembelajaran digital menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan keterlibatan dan kemampuan siswa dalam memahami puisi. Salah satunya adalah platform Canva yang menarik dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Canva terhadap kemampuan mengapresiasi puisi anak sekolah dasar. Pendekatan penelitian yang dipakai adalah praeksperimental, dengan memakai one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian meliputi 44 siswa kelas V dari dua sekolah dasar di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Instrumen penelitian berupa soal ujian esai yang terdiri dari lima soal disertai rubrik penilaian hasil evaluasi apresiasi puisi. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisis memakai uji normalitas Shapiro-Wilk. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis Wilcoxon Signed Ranks Test karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh signifikan pada nilai apresiasi puisi setelah pembelajaran memakai media Canva. Berdasarkan hasil posttest memperlihatkan bahwa media Canva mampu memfasilitasi siswa dalam mengekspresikan pemahaman, tanggapan, dan apresiasi terhadap puisi dengan lebih baik serta mendorong keterlibatan aktif selama proses pembelajaran.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Eis Masfiroh; Seni Apriliya; Dwi Alia
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 9 No. 4 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v9i4.65561

Abstract

Abstract: This study is a qualitative study that aims to describe the reading literacy skills of fifth grade students in an elementary school in Cimanggu District in three aspects, namely the aspect of finding information, the aspect of interpreting and integrating, and the aspect of evaluating and reflecting on the contents of the reading. The subjects in this study were fifth grade students, with data collection techniques in the form of tests on 21 students, and interviews. Interviews were conducted using purposive sampling. Data analysis techniques were carried out through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This study shows that the reading literacy skills of fifth grade students vary in each aspect. Most students are able to find written information well, but still have difficulty in interpreting, integrating, and reflecting on the contents of the reading. The ability to evaluate and reflect on the contents of the reading is the weakest aspect, especially for students with sufficient and lacking categories.  Keyword: Ability, Literacy, Reading   Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi membaca siswa kelas V di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Cimanggu dalam tiga aspek yakni aspek menemukan informasi, aspek menginterpretasi dan mengintegrasikan serta aspek mengevaluasi dan merefleksi isi bacaan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V, dengan teknik pengumpulan data berupa tes kepada 21 siswa, dan wawancara. Wawancara dilakukan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi membaca siswa kelas V bervariasi pada tiap aspeknya. Sebagian besar siswa mampu menemukan informasi tersurat dengan baik, namun masih kesulitan dalam menginterpretasi dan mengintegrasikan serta merefleksikan isi bacaan. Kemampuan mengevaluasi dan merefleksikan isi bacaan menjadi aspek yang paling lemah, terutama pada siswa dengan kategori cukup dan kurang. Kata Kunci: Kemampuan, Literasi, Membaca
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWTOON TERHADAP PEMAHAMAN SISWA KELAS VI PADA MATERI WAWANCARA BAHASA SUNDA Iqna Nafilatul Faujiyah; Akhmad Nugraha; Dwi Alia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, No. 04 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.17142

Abstract

This research aims to determine the effect of powtoon media on the understanding of class VI students. This type of research is quantitative, non-equivalent control group design, quasi-experimental type. The population in this study was all two classes of VI class with a total of 40 students. The sampling technique used by researchers is a non-probability sampling technique with a saturated sampling technique. . The data collection techniques used are tests, questionnaires and documentation. The research results showed that the average pretest for the experimental class was 56.00 and the pretest for the control class was 59.00. The average posttest for the experimental class was 77.50, while the average posttest for the control class was 66.50. Hypothesis testing using the Paired Sample T-test shows Sig (2-tailed) < 0.005 (0.000 < 0.05) which means Ho is rejected and Ha is accepted. In the N-Gain test for the experimental class it was 0.435 in the "medium" category, while in the control class it was 0.17 in the "low" category. So it can be concluded that Powtoon media influences students' understanding of Sundanese language interview material in class VI.