AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pemanfaatan platform Edlink terhadap kualitas pengajaran Bahasa Inggris di Politeknik Negeri Bengkalis, dengan fokus pada aspek produk dari model evaluasi CIPP. Penelitian ini melibatkan 60 mahasiswa vokasi dan 3 dosen Bahasa Inggris yang secara aktif menggunakan Edlink dalam proses pembelajaran. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa 75% mahasiswa merasa bahwa penggunaan Edlink bermanfaat dalam pembelajaran Bahasa Inggris mereka, terutama dalam meningkatkan pemahaman materi dan manajemen waktu. Para dosen juga melaporkan adanya peningkatan efisiensi pengajaran serta keterlibatan mahasiswa. Uji t berpasangan menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik pada performa Bahasa Inggris mahasiswa (t = 3,45, p = 0,002). Temuan kualitatif juga mengungkapkan persepsi positif dan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti keandalan sistem dan pelatihan pengguna. Secara keseluruhan, Edlink memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pengajaran Bahasa Inggris, meskipun dukungan teknis berkelanjutan dan pengembangan literasi digital tetap diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatannya.Kata kunci: Edlink, Mahasiswa Vokasi, Pengajaran Bahasa Inggris, AbstractThis study investigates the impact of Edlink utilization on the quality of English Language Teaching (ELT) at Politeknik Negeri Bengkalis, focusing on the product aspect of the CIPP evaluation model. The research involved 60 vocational students and 3 English lecturers who actively use Edlink in teaching and learning. Data were collected through structured questionnaires and semi-structured interviews to evaluate students’ learning outcomes, teaching effectiveness, and overall satisfaction with the platform. Quantitative data were analyzed using descriptive and inferential statistics via SPSS, revealing that 75% of students perceived a positive impact of Edlink on their English proficiency, with a statistically significant improvement in student performance (t = 3.45, p = 0.002). Qualitative findings from interviews indicated that students appreciated Edlink’s flexibility and ease of access, although technical limitations and inconsistent usage behavior were noted. Lecturers reported improved instructional management but emphasized the need for better system integration and training. Overall, the study concludes that Edlink contributes positively to ELT quality but requires continuous improvement and institutional support to maximize its potential in vocational education. Keywords: Edlink, ELT, Vocational Students