Ikram, Adli Dzil
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Metode Search Engine Optimization (SEO) Pada Website Konterku.com Menggunakan Ahrefs Putra, Gubtha Mahendra; Ikram, Adli Dzil; Wardhana, Reza; Prafanto, Anton; Rosmasari, Rosmasari; Irsyad, Akhmad
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v8i1.14614

Abstract

Revolusi industri 4.0 mengubah secara besar-besaran dalam berbagai bidang industri yang di dukung oleh perpaduan teknologi informasi yang semakin canggih dan dapat mengurangi sekat-sekat antara dunia fisik, digital dan biologi. Banyak pelaku bisnis Indonesia maupun dunia yang beralih kepada teknologi website untuk pemasaran dan promosi produknya. Website dinilai sangat efektif sebagai media untuk berbisnis. Hal ini dikarenakan biaya yang lebih murah untuk pemasaran, pemuatan informasi yang lebih jelas dan lebih banyak, serta jangkauannya yang dapat merambah hingga keseluruh dunia. Masalah yang muncul kemudian adalah, perebutan posisi teratas dalam hasil pencarian website pada Search Engine. Hal ini dikarenakan tidak semua website dapat memperoleh posisi teratas pada hasil pencarian karena banyaknya website yang ada. Hal ini kemudian berdampak pada jumlah pengunjung website apabila situs web tersebut tidak di dalam posisi yang baik atau sulit untuk ditemukan.
HAK ASASI MANUSIA DALAM TRADISI SUFI: ANALISIS KONSEP DAN PRAKTIK PERSPEKTIF ABDURRAHMAN WAHID Ikram, Adli Dzil; Ghazali, Ghazali
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 10, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v10i2.9476

Abstract

Artikel ini mengkaji konsep dan praktik Hak Asasi Manusia (HAM) dalam tradisi Sufi, khususnya melalui pemahaman dan pengalaman Abdurrahman Wahid (Gus Dur), seorang tokoh Islam yang dikenal dengan pandangan progresifnya terhadap HAM. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui analisis teks-teks karya Gus Dur, termasuk pidato, tulisan, dan wawancara yang relevan. Data sekunder meliputi literatur terkait HAM dalam Islam dan Sufisme. Studi ini mengidentifikasi konsep-konsep kunci dalam tradisi Sufi yang mendukung prinsip-prinsip HAM, seperti universalisme, toleransi, dan keadilan. Gus Dur dianggap sebagai penerjemah kontemporer nilai-nilai Sufi ke dalam konteks HAM modern, dengan menekankan pentingnya penghormatan terhadap martabat manusia, kebebasan beragama, dan perlindungan terhadap kehidupan dan harta benda. Analisis ini juga mengeksplorasi implementasi praktis konsep-konsep ini dalam kehidupan Gus Dur, termasuk perannya dalam advokasi untuk pluralisme agama, kesetaraan gender, dan kebebasan berekspresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Gus Dur terhadap HAM tidak hanya bersumber dari tradisi keislaman, tetapi juga terwujud dalam praktik kehidupannya sebagai pemimpin dan intelektual.
Ismail Raji Al-Faruqi's Ecotheology: The Concept of Environmental Sustainability Faith-Based Ikram, Adli Dzil
Islamic Thought Review Vol. 1 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/itr.v1i2.7455

Abstract

This article explains an ecotheological view from Ismail Raji Al-Faruqi in overcoming the problem of environmental damage. This research uses literature or document study methods in qualitative research with interpretive analysis. The data used is primary and secondary. Primary data was taken from the work of Ismail Raji Al-Faruqi. Secondary data comes from literature relevant to Ismail Raji Al-Faruqi. Ecotheology, according to Ismail Raji Al-Faruqi, is First, the environmental crisis according to Ismail Raji Al-Faruqi is an environmental situation where natural ecosystems and the environment on earth are threatened due to negative factors caused by humans, who do not realize that humans and nature are interdependent. Second, the Islamic view of the environment is that the environment is God's work, which was created as a place for humans to live, grow, and develop, as well as carry out their obligations as God's creatures. Third, the concept of faith-based environmental sustainability, according to Ismail Raji Al-Faruqi, is maintaining the state of the natural environment by making belief in God the foundation for treating the environment as God has commanded.