Abstract. This study explores the interpretation of Qur'anic verses related to emotional support (nafkah batin) and its implications for family life in modern times. The research uses a library research approach by collecting tafsir (Qur'anic exegesis), fiqh (Islamic jurisprudence) texts, and relevant books, followed by an analysis using the thematic interpretation method (tafsir maudhu’i). The findings of this study are twofold: First, the concept of emotional support for a wife, as outlined in the Qur'an, highlights the significance of meeting the wife's emotional, psychological, and spiritual needs within the marital relationship. Husbands are responsible for treating their wives with care and respect, as taught in the Qur'an. Second, fulfilling these emotional needs can positively impact marital harmony and contribute to the wife's overall well-being. Abstrak. Penelitian ini memaparkan penafsiran ayat-ayat tentang nafkah batin dalam perspektif al- Qur’an, dan implikasinya dalam kehidupan berumah tangga pada zaman sekarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode library research (kepustakaan) yaitu dengan mengumpulkan kitab-kitab tafsir dan kitab-kitab fiqih maupun buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini, kemudian data-data tersebut dianalisis menggunakan metode tafsir maudhu’i. Setelah dilakukan kajian dan analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Pertama, konsep nafkah batin istri dalam perspektif Al-Quran, menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan batin istri dalam hubungan suami-istri. Nafkah batin meliputi aspek emosional, psikologis, dan spiritual, dimana suami memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan istri dengan baik sesuai ajaran Al-Quran. Kedua, pemenuhan nafkah batin dapat berimplikasi pada keharmonisan rumah tangga dan perkembangan jiwa istri.