Setiap akhir masa pembelajaran, penentuan peringkat siswa di sekolah menjadi langkah yang cukup penting untuk mengapresiasi siswa yang menampilkan hasil gemilang dalam ranah pembelajaran serta aktivitas non-akademis. Namun, dalam kehidupan nyata, proses penentuan rangking siswa seringkali menghadapi banyak masalah karena adanya faktor subjektivitas dan kelemahan sistem yang terstruktur. Penelitian ini difokuskan dengan maksud guna untuk mengembangkan mekanisme penentuan keputusan yang diterapkan melalui pendekatan Sistem Pendukung Keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process. Metode Analytical Hierarchy Process diterapkan dalam mengukur nilai prioritas tiap faktor di SMKN 1 Kragilan agar keputusan yang dihasilkan bersifat terstruktur serta berlandaskan rasionalitas. Pengetahuan, keterampilan, catatan akademik, kedisiplinan dan keterlibatan dalam kegiatan sekolah merupakan semua faktor yang dievaluasi untuk kedepannya. Hasil kajian ini menunjukkan penerapan Sistem Pendukung Keputusan melalui pendekatan metode Analytical Hierarchy Process pada sistem perankingan siswa SMKN 1 Kragilan membawa pengaruh yang cukup baik dalam peningkatan efektivitas dalam pengelolaan pendidikan. Dimana yang mendapatkan nilai tertinggi adalah siswi yang bernama Ceyssa Adittio Ramadhan (dengan perolehan skor 0,529).