Novi Rianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP ANAK DI DESA SOGO KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI Novi Rianti; Miftahul Huda; Sobri
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v5i1.153

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keluarga atau orang tua yang kurang peduli terhadap pendidikan agama Islam terhadap anak dirumah. Misalnya, orang tua tidak mengajarkan atau menyuruh anaknya mengaji di rumah, dan juga tidak membiasakan anak-anaknya sholat berjamaah, yang seharusnya pada waktu magrib anak harus sudah ada dimushola untuk solat dan mengaji, ternyata anak malah asyik nonton TV dan main Hp. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan kenyataan (fakta) yang ada di lapangan berdasarkan pertanyaan terbuka. Dalam penelitian ini ditemukan, (1) Peran keluarga dalam melaksanakan pendidikan agama Islam terhadap anak di RT 04 Desa Sogo Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi yaitu dengan cara keluarga atau orang tua memberikan bimbingan, pengarahan secara langsung serta memberikan nasihat dan motivasi yang baik kepada anak, (2) Hambatan yang dialami keluarga atau orang tua dalam melaksanakan pendidikan agama Islam terhadap anak di RT 04 Desa Sogo Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi yaitu, terbatasnya waktu dan ilmu pengetahuan dari orang tua dan juga susahnya mendapatkan jaringan internet di desa Sogo tersebut, (3) Didalam mengatasi masalah pendidikan agama Islam terhadap anak di rumah usaha yang dilakukan oleh orang tua di RT 04 Desa Sogo yaitu, selalu kosultasi atau bertanya kepada pemuka agama, membantu anak untuk mencari jaringan internet dan mendowload video atau pelajaran yang berkaitan dengan materi pelajaran anak, memberikan pengawasan dan membatasi penggunaan HP pada anak serta memberikan hukuman kepada anak yang berbuat salah.
PENERAPAN INTERVENSI ULTRASOUND (US) THERAPY DAN STENGTHENING EXERCISE TERHADAP GANGGUAN GERAK DAN FUNGSI SENDI LUTUT AKIBAT PES ANSERINUS SYNDROME KNEE JOINT DEXTRA BUSTAM, IKA; Novi Rianti; Hidayatullah, Ryan
Jurnal Inspirasi Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Inspirasi Kesehatan (JIKA)
Publisher : Fakultas Kesehatan IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/jika.v2i2.105

Abstract

Latar Belakang: Pes anserinus syndrome adalah peradangan pada bursa yang dapat menyebabkan sakit atau nyeri di bawah bagian dalam (medial) sisi lutut. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi fisioterapi menggunakan Ultrasound (US) dan Strengthening exercise pada laki-laki umur 28 tahun dengan diagnosa pes anserinus syndrome knee dextra yang dilakukan sebanyak 6 kali selama 3 minggu. Metode: Pengumpulan data dilakukan dengan evaluasi nyeri menggunakan Visual Analoque Scale (VAS), luas gerak sendi (LGS) dengan Goniometer, kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing (MMT), serta aktivitas fungsional dengan Western Ontario dan Universitas McMaster (WOMAC). Hasil: Tedapat Penurunan nyeri gerak dari VAS 5,3 menjadi VAS 3, nyeri tekan dari VAS 4,5 menjadi VAS 3, terdapat peningkatan luas gerak sendi pada gerakan fleksi dari nilai LGS (S): 0°-0°-125° menjadi (S): 0°-0°-130°, terdapat peningkatan kekuatan otot fleksor dan ekstensor dari nilai 4 menjadi nilai 5, serta terdapat peningkatan aktivitas fungsional yang ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai skor WOMAC dari 27 menjadi 20. Kesimpulan: Intervensi fisioterapi Ultrasound (US) therapy dan strengthening exercise dapat menurunkan nyeri gerak dan tekan, meningkatkan luas gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan aktivitas fungsional knee joint dextra akibat pes anserinus syndrome dextra.