Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE MELALUI CIRCLE SENTENCING SEBAGAI KONSTRUKSI SISTEM PERADILAN PIDANA ADAT DI INDONESIA Shabira, Najmah; Pratama, Daffa; Eliza, Natania
Keadilan : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang Vol 22 No 3 (2024): Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/keadilan.v22i3.1057

Abstract

Abstrak Saat ini, hukum di Indonesia terus mengalami dinamika, hal ini dapat terlihat jelas melalui banyaknya upaya transformasi dalam tatanan hukum nasional bangsa ini. Salah satunya melalui tindakan pengaturan living law yang diinternalisasikan dalam RKUHP. Namun, dalam praktiknya masih terdapat kekosongan hukum dalam pengaturan Living Law serta berbagai permasalahan lain terkait penegakan Living Law tersebut. Oleh karena itu, melalui metode penelitian yang bersifat yuridis normatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu solusi dalam mengisi kekosongan hukum yang terjadi, yaitu berupa penerapan circle sentencing di dalam RKUHAP sebagai bentuk restorative justice yang bertujuan memberikan kepastian hukum terutama bagi masyarakat hukum adat. Kata Kunci: Living Law, KUHAP, Restorative Justice  
PENERAPAN KONSEP GREEN CONSTITUTION TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PASCA PENAMBANGAN NIKEL DI INDONESIA Salsabilla, Mutia; Shabira, Najmah; Auriel, Natania Eliza; Dibrata, Quesqi Kendrareva Putri
Journal of Studia Legalia Vol. 5 No. 01 (2024): Journal of Studia Legalia
Publisher : FKPH Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61084/jsl.v5i01.90

Abstract

Tulisan ini dibuat untuk mengkaji kondisi pertambangan di Indonesia dan signifikansi sumber daya nikel bagi perekonomian Indonesia, serta menilik implikasi dari penambangan nikel tersebut terhadap kualitas lingkungan di sekitar kawasan pertambangan. Selain itu, tulisan ini juga bertujuan untuk menemukan korelasi antara penerapan konsep Green Constitution dengan efektivitas terhadap perlindungan lingkungan hidup di Indonesia dari segi yuridis sehingga pemeliharaan lingkungan hidup tidak hanya dapat dilakukan secara represif, namun juga restoratif dan rehabilitatif. Untuk menemukan jawaban terhadap hal-hal tersebut, tulisan ini akan mengulas mengenai: bagaimana status quo mengenai kegiatan usaha nikel di Indonesia? Kemudian, bagaimana konsep restorasi terhadap dampak lingkungan oleh pertambangan nikel di Indonesia? Dan terakhir, bagaimana urgensi penerapan konsep Green Constitution dan penguatan supremasi hukum terhadap pengelolaan lingkungan pasca tambang nikel di Indonesia? Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ditemukan kesimpulan bahwa aktivitas penambangan nikel tidak luput dari potensi kerusakan lingkungan pasca tambang sehingga diperlukan adanya upaya pemulihan terhadap kerusakan lingkungan tersebut. Lebih lanjut, penerapan konsep restorasi lingkungan dapat didorong melalui terobosan hukum dan penguatan supremasi hukum untuk memastikan tetap berjalannya pengelolaan lingkungan pasca tambang. Hal tersebut dapat ditunjang melalui penegakan hukum administratif dan pidana sebagai upaya represif dalam menanggulangi kerusakan lingkungan pasca tambang. Kata Kunci: pertambangan nikel, green constitution, supremasi hukum, restorasi lingkungan.
PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE MELALUI CIRCLE SENTENCING SEBAGAI KONSTRUKSI SISTEM PERADILAN PIDANA ADAT DI INDONESIA Shabira, Najmah; Pratama, Daffa; Eliza, Natania
Keadilan : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang Vol 22 No 3 (2024): Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/keadilan.v22i3.1057

Abstract

Abstrak Saat ini, hukum di Indonesia terus mengalami dinamika, hal ini dapat terlihat jelas melalui banyaknya upaya transformasi dalam tatanan hukum nasional bangsa ini. Salah satunya melalui tindakan pengaturan living law yang diinternalisasikan dalam RKUHP. Namun, dalam praktiknya masih terdapat kekosongan hukum dalam pengaturan Living Law serta berbagai permasalahan lain terkait penegakan Living Law tersebut. Oleh karena itu, melalui metode penelitian yang bersifat yuridis normatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu solusi dalam mengisi kekosongan hukum yang terjadi, yaitu berupa penerapan circle sentencing di dalam RKUHAP sebagai bentuk restorative justice yang bertujuan memberikan kepastian hukum terutama bagi masyarakat hukum adat. Kata Kunci: Living Law, KUHAP, Restorative Justice