Peserta didik menganggap bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga hal tersebut berdampak pada hasil belajar yang masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas LKPD berbasis budaya lokal dalam materi himpunan kelas VII di SMPN 9 Mataram tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan 4D Models yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada penelitian ini menerapkan 3 tahapan untuk melakukan penelitian yaitu pendefinisian (define), perancangan(design), pengembangan(develop). Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-E di SMPN 9 Mataram sebanyak 25 orang. Didapatkan skor rata-rata hasil validasi oleh ahli materi dan validasi oleh ahli media mendapatkan skor 0,87 dengan kriteria sangat valid. Hasil rata-rata penilaian respon peserta didik dan guru mendapatkan rata-rata sebesar 95% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan terhadap 25 peserta didik kelas VII E di SMPN 9 Mataram, diketahui bahwa hasil tes peserta didik lebih dari 75% mendapatkan nilai diatas ketuntasan klasikal minimum yaitu sebesar 84%. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa media LKPD berbasis budaya lokal efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Dilihat dari ketuntasan nilai peserta didik yang telah mengikuti post-test. Terdapat 84% dari peserta didik yang mengikuti tes mendapatkan nilai tuntas. Sehingga dapat dikatakan media yang dikembangkan efektif untuk digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.