Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rangkaian gerak keterampilan jump shoot dalam permainan bola basket pada pemain putra di klub Narayani Basketball, berdasarkan prinsip biomekanika. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, serta memanfaatkan perangkat lunak Kinovea untuk menganalisis data gerak. Populasi penelitian terdiri 30 atlet putra Narayani basketball, dengan lima orang sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diketahui rentang sudut lengan berada pada 72,7⸰ hingga 142,9⸰, lebar kaki memiliki jarak 12,17 cm hingga 26,14 cm, sedangkan sudut badan dan kaki membentuk gerakan ekstensi maksimal sebesar 180⁰, yang menunjukkan posisi vertikal tubuh saat melakukan tembakan sehingga menghasilkan tinggi maksimal bola sebesar 373,09 cm hingga 412,05 cm. Pada saat melakukan jump shoot sudut lengan, posisi tubuh dan tinggi lompatan memiliki peranan penting terharap arah pelepasan bola lurus pada keranjang. Sesuai dengan prinsip BEEF sudut lengan membentuk gerakan fleksi sebesar 90⁰ dan sudut badan mebentuk gerakan ekstensi maksmial 180⁰. Tingi maksimal bola sebesar 3,83meter memiliki peluang besar untuk menghasilkan skor, sedangkan jika lebih rendah cenderung menghasilkan airball. Tinggi lompatan turut memengaruhi keberhasilan jump shoot, namun harus disertai dengan timing tepat dan kekuatan otot lengan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan jump shoot dipengaruhi oleh keselarasan antara sudut tubuh, tinggi lompatan dan kekuatan otot lengan.