Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pemasaran Minyak Kayu Putih (Melaleuca Leucadenron Linn) (Studi Kasus di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Wilayah Kabupaten Alor) kethryn donusina; Maria Bano; Pamona S. Sinaga; Lusia S. Marimpan
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.321

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai strategi pemasaran minyak kayu putih (Melaleuca leucadendron Linn) dengan tujuan untuk mengetahui saluran pemasaran minyak kayu putih dan strategi pemasaran minyak kayu putih di UPTD KPH wilayah Kabupaten Alor. Teknik pengumpulan data menggunakan metode sensus, wawancara, observasi serta studi pustaka. Analisis deskriptif dan analisis SWOT diimplementasikan untuk pengolahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran pemasaran minyak kayu putih di UPTD KPH Wilayah Kabupaten Alor menggunakan cara distribusi yang dilakukan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang dalam memasarkan produk minyak kayu putih. Strategi pemasaran minyak kayu putih di UPTD KPH Wilayah Kabupaten Alor menganjurkan strategi yang sesuai yaitu strategi SO (Strength Opportunity) merupakan strategi untuk kekuatan yang ada dengan memanfaatkan peluang yang ada. Yang dalam penelitian ini telah menggunakan strategi SO adalah mempertahankan kondisi alam yang sesuai, kondisi fisik serta mutu minyak kayu putih, meningkatkan produktifitas, memperluas hubungan kerjasama, memanfaatkan pengalaman dalam pengelolaan, dan memaksimalkan strategi usaha minyak kayu putih sebagai produk baru agar dapat menjadi pesaing dengan harga yang sesuai juga kualitas yang baik.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Trichoderma spp. DARI RHIZOSFER TANAMAN JATI (Tectona grandis Linn.) DI TAMAN WISATA ALAM, DESA BIPOLO, KECAMATAN SULAMU, KABUPATEN KUPANG mei wulandari; Wilhelmina Seran; Pamona S. Sinaga
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.472

Abstract

Salah satu faktor penghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman jati yaitu adanya patogen pada tumbuhan, sehingga perlu diketahui keberadaan Trichoderma spp. sebagai agen pengendali hayati pada tanaman sehat yang mampu menghambat pertumbuhan patogen yang menyerang tanaman jati (Tectona grandis Linn.) tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jenis-jenis Trichoderma spp. sebagai agen pengendali hayati di daerah rhizosfer tanaman jati (Tectona grandis Linn.) di Taman Wisata Alam, Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten KuSpang. Hasil isolasi dan identifikasi Trichoderma spp. dari rhizosfer tanaman jati ditemukan lima isolat dari 5 sampel yang telah di ambil, yaitu pada sampel 1 di temukan jamur Trichoderma atroviride, sampel 2 di temukan jamur Trichoderma citrinoviride, sampel 3 di temukan jamur Trichoderma Viride, pada sampel 4 di temukan jamur Trichoderma Harzianum, dan pada sampel 5 di temukan jamur Trichoderma Reeseii.
Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) pada Pertumbuhan Semai Cendana dengan Inang yang Berbeda di Persemaian Fatukoa, Kupang, NTT Mamie E. Pellondo'u; Pamona S. Sinaga; Wilhelmina Seran
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.371

Abstract

Cendana merupakan jenis tanaman asli Indonesia yang tumbuh endemik pada beberapa pulau di daerah Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk organik cair (POC) dan tanaman inang serta interaksinya dalam pertumbuhan semai cendana. Penelitian ini menggunakan analisis rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan uji lanjutan duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan inang tanaman kelor dan kaliandra memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada diameter semai tanaman cendana, dan POC memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata pada parameter diameter dan jumlah daun. Sementara interaksi antara kedua perlakuan tersebut juga menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda nyata untuk diameter dan sangat berbeda nyata untuk parameter jumlah daun. Interaksi antara inang kaliandra dan POC kelor memberikan pengaruh yang paling baik nilai rata-rata 14,67 untuk pertumbuhan semai cendana pada umur 2 bulan.