Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) pada Pertumbuhan Semai Cendana dengan Inang yang Berbeda di Persemaian Fatukoa, Kupang, NTT Mamie E. Pellondo'u; Pamona S. Sinaga; Wilhelmina Seran
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol8.Iss2.371

Abstract

Cendana merupakan jenis tanaman asli Indonesia yang tumbuh endemik pada beberapa pulau di daerah Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk organik cair (POC) dan tanaman inang serta interaksinya dalam pertumbuhan semai cendana. Penelitian ini menggunakan analisis rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan uji lanjutan duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan inang tanaman kelor dan kaliandra memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada diameter semai tanaman cendana, dan POC memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata pada parameter diameter dan jumlah daun. Sementara interaksi antara kedua perlakuan tersebut juga menunjukkan adanya pengaruh yang berbeda nyata untuk diameter dan sangat berbeda nyata untuk parameter jumlah daun. Interaksi antara inang kaliandra dan POC kelor memberikan pengaruh yang paling baik nilai rata-rata 14,67 untuk pertumbuhan semai cendana pada umur 2 bulan.
ANALISIS STRUKTUR DAN KINERJA PEMASARAN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DI KABUPATEN KUPANG Prestilia Dethan; Mamie E. Pellondo'u; Norman P.L.B. Riwu Kaho
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol10.Iss1.506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan kinerja pemasaran Jambu Mete di Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan dilanjutkan dengan snowball sampling sebanyak 47 responden petani Jambu Mete dan responden pedagang sebanyak 6 responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data produksi Jambu Mete diolah dengan menggunakan rumus CR4 untuk mengetahui struktur pasar dan analisis kinerja pemasaran, dapat dilihat dengan menghitung margin pemasaran, farmer share, share biaya dan keuntungan lembaga pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan struktur pasar yang terbentuk dalam pemasaran Jambu mete gelondongan di Desa Sillu adalah oligopoli sedang yaitu struktur pasar yang didominasi oleh sedikit perusahaan yang saling bersaing. Kekuatan yang dimiliki masing-masing perusahaan cukup besar dalam mempengaruhi harga pasar. Margin pemasaran atau selisih harga mengikuti dua saluran adalah: saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp. 5.000/Kg dan saluran pemasaran II sebesar Rp.100.000/Kg. Farmer’s Share yang diterima petani pada saluran pemasaran I sebesar 75% dan petani pada saluran pemasaran II sebesar 6% (gelondongan) dan 50% (kacip). Keuntungan petani terbesar berada pada saluran pemasaran II yaitu sebesar Rp.183.952 /kg dan yang terendah berada pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp.1.863/kg.