p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Peningkatan Literasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Administrasi Melalui Sistem Desa Cakap Digital (DECADE) Ruhimat; Fadhillah, Dewi Nur; Suryana, Fahri Aji; Hidayat, Muhamad Fatkhul; Ramadhan, Alvin; Gitaswari, Dyah Ayu; Fauziah, Giani Nur; Dwiputri, Inda; Nuryani, Intan; Febriadha, Marshela; Al-Mufid, Muhammad Dzakwan
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.11036

Abstract

Literasi digital adalah bagian dari pengetahuan yaitu sebuah kecakapan bagi pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan  lain sebagainya. kompetensi dari kecakapan digital ini dimana pengguna harus menguasai beberapa hal yaitu terkait cara mengakses, memanfaatkan, memahami, dan  mendistribusikan internet. Tujuan  dari system digital ini dapat memproses informasi dengan cepat serta efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi. Keakuratan Sistem digital dapat memberikan hasil yang akurat serta konsisten dalam memproses informasi. permasalahan yang ada adalah belum pahamnya masyarakat tentang alur birokrasi dan  administrasi seperti pembuatan surat menyurat. Tujuan program ini adalah memberikan gambaran, pemahaman, serta inovasi baru terkait tata kelola administrasi digital serta alur birokrasi di tingkat mikro. pada penelitian ini peneliti memakai metode kuantitatif yang dilakukan dengan cara observasi dan  wawancara perangkat desa tentang masalah yang ada.. Decade sendiri tercipta untuk mengedukasi dan meluruskan alur birokrasi sehingga masyarakat dapat teredukasi mengenai pentingnya administrasi serta alur birokrasi setingkat desa pada pihak yang bersangkutan dimana alur birokrasi itu sangat penting dilakukan oleh masyarakat selain itu sistem ini dibuat dengan target untuk kemudahan masyarakat itu sendiri jika dalam proses pembuatan surat atau memasukkan data itu bisa dilakukan secara mandiri.
Collaborative Governance dalam Kebijakan Publik melalui Aplikasi Akses Layanan Instan Kota Bogor (ASINAN BOGOR) Studi Kasus: Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor Zakiah, Ratu Ulfah; Fadhillah, Dewi Nur; Gustina, Reza; Ratnasari, Tri; Hermawan, Denny; Ramdani, Faisal Tri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 3 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i3.12423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang penerapan e-Government dalam peningkatan layanan kepada masyarakat, khususnya layanan informasi dan menciptakan pemerintahan yang baik. Pemerintah harus mengikuti kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dalam menyediakan pelayanan publik yang baik. Collaborative governance melibatkan pemangku kepentingan diluar pemerintah atau negara secara langsung. Dari sinilah kemudian, Pemerintah Kota Bogor melakukan kemitraan dengan PT. Cartenz menciptakan aplikasi ASINAN Kota Bogor sebagai bentuk pendukung penerapan e-Government khususnya di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau peran dan kontribusi berbagai pihak dalam proses collaborative governance melalui aplikasi ASINAN Kota Bogor. Studi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan langkah-langkah sistematis studi keperpustakaan atau library research. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis data research. Analisis penelitian collaborative governance dalam kebijakan publik melalui ASINAN Kota Bogor peneliti menggunakan metode yang didasarkan pada konsep Triple Helix. Setiap aktor memiliki peran dalam konsep Triple Helix, yang terdiri dari peran pemerintah, swasta, dan masyarakat. Hasil analisis menunjukan bahwa peran pemerintah, sektor swasta (PT. Cartenz Group), dan masyarakat memiliki peran yang penting dalam kolaborasi ini. Pemerintah bertanggung jawab sebagai regulator dan pemegang kebijakan, sementara PT. Cartenz Group mengembangkan dan menyediakan solusi teknologi, dan masyarakat memberikan masukan dan berperan sebagai pengguna aplikasi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat penyelesaian permasalahan, dan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya secara efisien dan efektif.