p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Semester Satu Terhadap Kemampuan Belajar Bahasa Inggris Sabila, Neng Diva; Farhah, Hanniyah; Hamamy, Fauziatul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11816

Abstract

Bahasa Inggris adalah  kualitas yang penting bagi siswa. Selain merupakan bahasa internasional yang mendukung komunikasi dengan orang lain, bahan referensi pendukung perkuliahan saat ini banyak  yang ditulis dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, siswa perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka, dan apakah siswa memiliki respon yang kuat terhadap pembelajaran merupakan salah satu faktor dalam mencapai tujuan pembelajaran mereka. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah mengumpulkan data  persepsi mahasiswa terhadap pengajaran bahasa Inggris di Universitas Djuanda. Penelitian ini difokuskan pada mahasiswa semester satu di  Universitas Djuanda, Bogor. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi atau wawancara, dan subjek  penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Universitas Juanda. Analisis data dilakukan secara induktif. Artinya, analisis data berdasarkan fakta spesifik yang diikuti dengan kesimpulan umum.
Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Emosional Anak Hikmah, Rahmi Nur; Farhah, Hanniyah; Laeli, Sobrul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.14820

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh pola asuh terhadap perkembangan emosional anak. Latar belakang menunjukkan bahwa cara orang tua mendidik anak sangat memengaruhi sifat dan perasaan mereka. Berbagai jenis pola asuh, seperti otoriter, permisif, otoritatif, dan tidak terlibat, masing-masing memiliki dampak yang berbeda pada perkembangan emosional anak. Pola asuh otoritatif yang menggabungkan kasih sayang dan aturan dianggap paling ideal karena dapat membantu anak belajar keterampilan sosial yang baik, rasa percaya diri, dan kemandirian. Sebaliknya, pola asuh otoriter yang kaku dan kurang kasih sayang cenderung menghancurkan anak. Perkembangan emosional yang mereka alami selama masa kanak-kanak sangat memengaruhi sikap, nilai, dan tindakan mereka yang akan datang. Dalam artikel ini, kami akan melihat bagaimana berbagai pendekatan pengasuhan mempengaruhi pertumbuhan emosi anak, serta bagaimana orang tua dapat membantu pertumbuhan emosi yang sehat.