Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Memahami Perbedaan Esensial antara Grammar Translation Method dan Direct Method dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Mulyanti, Eneng; Regina Febriani
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13214

Abstract

Metode terjemahan tatabahasa berfokus pada penerjemahan kata per kata dengan penekanan pada aturan tata bahasa. Sedangkan metode langsung menggunakan bahasa target tanpa perantara bahasa ibu untuk memfasilitasi pembelajaran yang alami. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jika penggunaan metode pengajaran tidak didasarkan pada pengetahuan yang memadai tentang metode tersebut, maka proses penyampaian materi pengajaran tidak akan efektif dan efisien. Penelitian ini menerapkan metode penelitian secara kualitatif, di mana data diperoleh melalui hasil presentasi di kelas PGSD Universitas Djuanda, dan juga melalui kajian literatur. Metode yang digunakan untuk memastikan keabsahan data adalah dengan menggabungkan informasi dari berbagai sumber melalui triangulasi, langkah-langkah analisis data yang diterapkan mengikuti metode yang dikembangkan oleh Miles & Huberman, yang melibatkan proses penyajian data, reduksi data, dan penyimpulan data. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu memahami perbedaan esensial antara metode terjemahan tatabahasa dan metode langsung merupakan hal yang krusial. Metode terjemahan tatabahasa menekankan pada pemahaman struktur bahasa melalui penerjemahan kata demi kata dari bahasa asal ke bahasa target, sedangkan metode langsung fokus pada interaksi langsung dalam bahasa target tanpa perantara bahasa ibu. Pemahaman yang mendalam terhadap perbedaan ini memengaruhi efektivitas pembelajaran siswa, karena masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan dalam membantu siswa memperoleh kemampuan dalam Bahasa Inggris.
Tinjauan Sosiologi Pendidikan Mengenai Aksi Vandalisme Pelajar Irma Inesia Sri Utami; Regina Febriani; Shofia Saniah Nuriah; Putri Khoirunnisa
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 16 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to determine the form of vandalism and to analyze the factors that caused vandalism at MTs Arrofiiyah. This research applies a qualitative approach that focuses on case studies. The research participants consisted of 21 students aged between 15 and 16 years who conducted resource interviews and collected primary data based on the results of field studies. School facilities in the form of chairs, tables, doors, walls and so on are targets for students to carry out acts of vandalism. The form of this act of vandalism is play vandalism, which is the factor that causes vandalism to occur because of empty hours which make students feel bored and want to play around. Efforts made by the school to prevent acts of vandalism are by providing scoring or sanctions to every perpetrator of vandalism. The school is also trying to improve supervision and provide constructive alternative activities to fill students' free time. Regarding acts of vandalism, this shows that play vandalism often occurs without planning and is carried out impulsively by students. This indicates that the lack of structured activities can trigger negative behavior among students. Thus, it is important for schools to design programs that can attract student interest and reduce opportunities for vandalism