Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISA HIDROLOGI DAN HIDROLIKA PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KALI PACAL BOJONEGORO Harjono, Harjono; Widhiastuti, Yulis
Rekayasa Sipil Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2019.013.01.3

Abstract

Erosion and sedimentation are two interrelated problems. In the Pacal river catchment area, in its development there has been environmental damage which has caused problems in watershed management in the form of changes in the function of paddy fields which basically results in a decline in the amount of water demand. The aim of the study was to monitor and evaluate the performance of the Pacal River sub-watershed using water management criteria. The results of the study found that the Flood calculation for 5 years with the Harpes method with Debit yields of 443,678 m³ / sec, the Rational method produced 413,495 m³ / sec and the Melchoir method produced 412,824 m³ / sec.
IDENTIFIKASI MATURITY LEVELS SUPPLY CHAIN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI eko wahyu abryandoko; yulis widhiastuti
Teknika Vol 15, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.915 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v15i2.2670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kematangan dari penerapan Manajemen supply chain pada pekerjaan konstruksi dan merumuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menindak lanjuti temuan yanga ada pada pekerjaan konstruksi tersebut. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskripsi kulitatif dan kuantitatif dengan pendekatan menggunakan alat analisa yang digunakan adalah Supply Chain Maturity Assessment Test (SCMAT). Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kematangan manajemen supply chain pada proyek-proyek yang dikerjakan oleh CV.Satria secara keseluruhan sudah baik dengan rata-rata telah memiliki skor kematangan di atas tiga, hanya ada 5 best practices yang masih di bawah nilai standar dan tindak lanjut dari temuan 5 best practices yang akan dijalankan dalam aspek Manajemen Supply Chain yaitu melakukan pengembangan dalam penggunaan teknologi bar code, sensor dan RFID mengacu pada hasil penilaian dari 5 best practices, serta pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengintegrasikan informasi dan komunikasi di antara para organisasi dalam supply chain.
Pengaruh Penambahan Serbuk Limbah Ban Bekas Kendaraan terhadap Karakteristik Laston Ac-Bc dengan Metode Uji Marshall Alfia Nur Rahmawati; Yulis Widhiastuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.017 KB)

Abstract

Aspal merupakan bahan yang sering dipakai dalam pembuatan konstruksi perkerasan jalan khususnya pada lapisan permukaan sebab memiliki berbagai kelebihan, aspal mempunyai sifat elastis apabila menerima beban kendaraan, mampu menahan bising, memiliki ketahanan serta nyaman. Ketika cuaca panas aspal menjadi lembek sehingga saat dilalui kendaraan menjadi plastis serta menghasilkan permukaan yang bergelombang. Sebaliknya ketika waktu hujan aspal menjadi kaku yang mana jika dilalui kendaraan, aspal menjadi pecah, retak dan berlubang yang akhirnya mengakibatkan kerusakan jalan. Usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas aspal pada saat ini adalah dengan memodifikasi sifat –sifat fisik dan kimia aspal dengan berbagai macam bahan tambah supaya mendapatkan kualitas aspal yang bagus dan murah . Penulis menggunaan bahan tambah serbuk ban bekas kendaraan yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan Laston AC-BC. Penambahan serbuk ban karet bekas pada campuran laston AC-BC mempengaruhi nilai karakteristik marshall. Dimana semakin banyak bahan tambah nilai stabilitasnya semakin turun, nilai flow semakin besar, nilai VIM dan VMA semakin besar sedangkan nilai VFA dan MQ semakin menurun. Dari hasil pengujian marshall diperoleh nilai stabilitas pada benda uji tanpa menggunakan bahan tambah adalah sebesar 701,48 kg, flow 1,20 mm, VIM 4,49 %, VMA 10,76 %, VFA 56,43 %, MQ 644,01 kg/mm. Sedangakan pada kadar bahan tambah 3 % diperoleh nilai stabilitas 423,40 kg, flow 1,9 mm, VIM 12,97 %, VMA 16,41 %, VFA 20.25 %, MQ 232,65 kg/mm. Pada kadar bahan tambah 4% diperoleh nilai stabilitas 315,35 kg ,flow 2,57 mm, VIM 14,69%, VMA 17,28 % , VFA 14,67 %, MQ 136,63 kg/mm, dan untuk penambahan 5% diperoleh nilai stabilitas 254,45 kg, flow 3,56 mm, VIM 21,35 %, VMA 23%, VFA 6,73 %, MQ 74,10 kg/mm. Penambahan kadar bahan tambah ban bekas pada campuran lapis aspal beton (laston) AC-BC yang memenuhi persyaratan Bina Marga 2018 yaitu VMA dan flow, sedangkan stabilitas, VIM, VFA, MQ tidak memenuhi persyaratan Bina Marga 2018.
PENGARUH INTERVAL UNIT SEGMENT TERHADAP BESARAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) PADA RUAS JALAN PUK JALAN LETTU SUYITNO KABUPATEN BOJONEGORO STA 0+000 – 3+000 Widhiastuti, Yulis
Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.695 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v6i1.289

Abstract

Kondisi suatu jalan sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan perekonomian dan pembangunan suatu bangsa. Perkembangan globalisasi juga mempengaruhi tingkat mobilitas yang berdampak pada penggunaan kendaraan yang semakin meningkat, mengakibatkan beban volume kendaraan melampaui batas kelas jalan yang sudah direncanakan, sehingga kualitas dan usia perkerasan semakin berkurang (Hardiyatmo, 2007). Salah satu ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kerusakan adalah Jalan Lettu Suyitno. Kerusakan pada jalan tersebut antara lain terdapat beberapa lubang, retak turun atau ambles, retak buaya, terdapat juga beberapa tambalan dan banyak aggregat dari hotmixnya terlepas. Salah satu metode yang dapat diguakan untuk memperoleh nilai kondisi suatu jalan adalah dengan Road Condition Survey (RCS) atau Survei Kondisi Jalan dengan bantuan Microsoft Excel sebagai program pengolahan data yang saat ini dipergunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jarigan jalan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Surface Distress Index (SDI) nilai kondisi jalan pada Ruas Jalan PUK Jalan Lettu Suyitno Kabupaten Bojonegoro STA 0+000 – 3+000 memiliki kondisi jalan Baik = 2,00 Km pada STA 0+400 – 2+200 dan STA 2+800 – 3+000, Sedang = 0,60 Km pada STA 0+000 – 0+200 dan STA 2+200 – 2+600, Rusak Ringan = 0,20 Km pada STA 2+600 – 2+800 dan Rusak Berat = 0,20 Km pada STA 0+200 – 0+400. Pengaruh Interval Unit Segment terhadap besaran Surface Distress Index (SDI) pada Ruas Jalan PUK Jalan Lettu Suyitno Kabupaten Bojonegoro STA 0+000 – 3+000 adalah semakin panjang Interval Unit Segment maka nilai Surface Distress Index (SDI) akan semakin besar.
Studi Perencanaan Beton Mutu Tinggi SCC Dengan Tambahan Limbah Karbit Dan Silicafume: Planning Study of SCC High Quality Concrete With Addition Of Carbide And Silicafume Waste Widhiastuti, Yulis; Mujib, Abdul
Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.472 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v6i2.305

Abstract

Self Compacting Concrete atau biasa disingkat dengan SCC merupakan beton inovatif yang dapat memadatkan sendiri (tanpa vibrator),dan mampu mengalir dengan beratnya sendiri untuk mengisi bekisting dengan jenuh tanpa mengalami segregasi. Salah satu Alternatif untuk penambahan campuran beton ini diantaranya memanfaatkan limbah karbit. Limbah di Indonesia ini biasanya di buang begitu saja tanpa ada pengolahan sehingga berdampak buruk pada lingkungan. Sebagai bahan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) limbah karbit dapat dimanfaatkan dalam pembuatan beton mutu tingi SCC sebagai bahan subtitusi semen. Paper ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah karbit dan silicafume sebagai bahan subtitusi semen dalam pembuatan beton SCC, dan untuk mengetahuikuat tekan beton dengan nilai tertinggi terhadap mutu beton SCC Dengan tambahan limbah karbit dan Silicafume dengan metode experimental di laboratorium. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan diketahui bahwa Kuat tekan beton maksimum diperoleh dengan variasi limbah karbit yang optimum sebesar 10 % yakni sebesar 32,08 MPa, dan Nilai kuat tekan optimum terjadi pada penambahan persentase limbah karbit 10% yakni sebesar 32,08 Mpa dibandingkan dengan 0% limbah karbit sebesar 26,94 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan limbah karbit dan silicafume belum bisia digunakan untuk perencanaan beton mutu tinggi, karena hasil kuat tekan yang dihasilkan belum memenuhi syarat yang berlaku ≥ 41,4 MPa.
Analisis Jaringan Distribusi Air Baku Desa Guyangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro: Analysis Of Raw Water Distribution Network Guyangan Village, Trucuk District, Bojonegoro Regency Setiyani, Ayu; Indriani, Yulia; Widhiastuti, Yulis
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 2 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.636 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i2.391

Abstract

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam menunjang kehidupan manusia, Desa Guyangan Kecamatan Trucuk semakin banyak membutuhkan air seiring dengan perkembangannya yaitu khususnya air bersih. Di Desa Guyangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro terdapat jaringan pipa distribusi air bersih, namun belum semua pelanggan terlayani dan distribusi kurang lancar. Dalam penelitian ini dilakukan kajian pemenuhan Kebutuhan dan ketersediaan air bersih di Desa Guyangan Kecamatan Trucuk dilakukan dengan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil Kajian didapatkan jumlah Pertumbuhan penduduk Desa Guyangan untuk 10 tahun mendatang menggunakan metode Aritmatik dan 10 tahun mendatang dimulai dari tahun 2021 sampai tahun 2031 dengan jumlah penduduk di tahun 2021 sebanyak 1975 jiwa dan ditahun 2031 sebanyak 2365 jiwa. Berdasarkan hasil perhitungan dari program EPANET 2.2 tekanan dan kecepatan jaringan distribusi air belum memenuhi kriteria perencanaan jaringan transmisi dan distribusi maka direncanakan penambahan Pompa dengan head 60 m dan perubahan diameter pipa 50 mm. Hasil rekomendasi analisis simulasi hidrolis dari program EPANET versi 2.2. menunjukkan bahwa kecepatan aliran (Velocity) diatas 0,3 m/s paling besar 3,97 m/s dan paling rendah 0,30 m/s dan tekanan (pressure) lebih dari 10 m yaitu paling besar 78,73 m dan paling rendah 14,73 m. Sehingga dari rekemondasi perencanaan penambahan pompa dan perubahan dimensi pipa menunjukkan perhitungannya sesuai dengan kriteria perencanaan jaringan transmisi dan distribusi.
Pemanfaatan Serbuk Bata Merah Untuk Campuran Aspal Beton Ac-Wc Terhadap Karakteristik Marshall: Utilization of Red Brick Powder for Asphalt Concrete Mix Ac-Wc Against Marshall Characteristics Wibowo, Agus; Widhiastuti, Yulis; Andi Tjandra, Antonius
Jurnal Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2022): De'Teksi : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.026 KB) | DOI: 10.56071/deteksi.v7i1.398

Abstract

Aspal beton merupakan campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi (Filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi (panas) dengan komposisi yang diatur. Dalam campuran laston, filler berfungsi sebagai bahan pengisi rongga dalam campuran, meningkatkan stabilitas, dan pengikat aspal beton. Penggunaan serbuk bata merah sebagai filler untuk mengupayakan pemanfaatan limbah pecahan bata merah yang sudah tidak terpakai dari daerah ledok kulon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan serbuk bata merah sebagai filler terhadap aspal beton (AC-WC) dapat mempengaruhi karakteristik marshall. Metode yang digunakan dalam perhitungan menggunakan metode trial and error yaitu metode mencoba-coba untuk menghasilkan range yang ditentukan. Penggunaan serbuk bata merah sebagai filler berpengaruh pada karakteristik marshall. Pada proporsi campuran yang sama sebelum dan sesudah menggunakan serbuk bata merah memiliki nilai perununan pada nilai stabilitas, flow, VFA, VMA, MQ, dan density. Mengalami kenaikan pada nilai VIM menunjukan semakin besar rongga dalam campuran sehingga campuran bersifat porous pada penggunaan filler serbuk bata merah. Hasil pengujian marshall test pada masing-masing presentase kadar filler serbuk batu bata merah dengan kadar 5% diperoleh nilai stabilitas sebesar 2044,2kg, flow 2,41mm, VFA 71,56%, VIM 4,39%, VMA 15,36%, MQ 850,28kg/mm, dan density 2,32gr/ml. Penggunan serbuk bata merah sebagai filler pada campuran laston AC-WC yang memenuhi peraturan spesifikasi umum bina marga 2018 terhadap karakteristik marshall pada kadar 5%. untuk mencapai kadar filler optimum maka campuran serbuk batu bata merah pada aspal beton AC-WC sebesar 5,4%.
ANALISIS HIDROLOGI DAN PERBAIKAN CHECK DAM DI KALI METALES DESA SIWALAN KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2016): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.252 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v1i2.114

Abstract

Dalam hal ini sungai / kali Metales yang semestinya pada musim kemarau masih ada air, tetapi kenyataan nya tidak ada, oleh karenanya tujuan dalam makalah ini adalah untuk menganalisa hidrologi dan perbaikan check dam kali Metales di Desa Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro”. Peningkatan laju sedimentasi tersebut akan mengurangi umur rencana/layanan dari waduk–waduk yang ada di Wilayah Desa Siwalan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi erosi dan sedimentasi adalah dengan konservasi lahan di DAS dan pembuatan pengendali sedimen (check dam). Upaya teknis untuk menanggulangi erosi dan sedimentasi di Sungai Serayu adalah dengan pembuatan dam pengendali sedimen, salah satu diantaranya adalah dam pengendali sedimen Metales, dengan hasil perencanaan Dam pengendali sedimen terbuat dari pasangan batu kali.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT DESA KLINO KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.956 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v2i1.122

Abstract

Berbagai upaya dilakukan manusia untuk memperoleh sumber airnya. Mata air merupakan salah satu sumber air yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup terutama manusia, manusia tidak dapat hidup tanpa air. Oleh karena itu manusia sangat memerlukan air bersih dimanapun mereka tinggal. Sehubungan dengan perkembangan suatu kota dan pertumbuhan penduduk yang semakin padat maka kebutuhan akan air bersih semakin bertambah banyak pula. Makalah ini membahas tenntang analisa kebutuhan air bersih dengan regresi linier dan dapat diketahui bahwa prediksi kebutuhan harian maksimum 5,179 liter/detik.
You are here Home SUMUR RESAPAN UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA AIR DI BOJONEGORO YULIS WIDHIASTUTI
Jurnal Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2017): De' Teksi- Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.669 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v2i2.129

Abstract

Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah yang dialiri sungai Bengawan Solo, dimana dalam ketersediaan air tanah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, saat terjadi musim kemarau yang panjang ada beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kekeringan. Salah satunya ada di Kecamatan Sukosewu, tepatnya di Desa Sumberjokidul. Selain karena terjadinya kemarau yang berkepanjangan kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya. Salah satunya adalah dengan menerapkan sumur resapan.