Kinerja karyawan yang optimal menjadi kunci keberhasilan perusahaan di pasar yang kompetitif. Teori akuntansi manajemen perilaku, yang memfokuskan pada bagaimana informasi akuntansi mempengaruhi perilaku karyawan, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi relevansi teori akuntansi manajemen perilaku dalam konteks perusahaan XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana penerapan konsep-konsep dari teori akuntansi manajemen perilaku dapat meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan XYZ. Secara spesifik, penelitian ini ingin mengidentifikasi aspek-aspek dari teori tersebut yang memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari berbagai jurnal akademik dan artikel yang relevan dengan teori akuntansi manajemen perilaku. Literatur yang dianalisis mencakup teori-teori dasar, studi kasus, dan artikel penelitian terkait. Analisis dilakukan untuk menemukan tema-tema utama dan pola-pola yang muncul dapat diterapkan pada konteks perusahaan XYZ. Temuan dari analisis literatur menunjukkan bahwa penerapan konsep-konsep teori akuntansi manajemen perilaku, seperti sistem pengukuran kinerja yang jelas, umpan balik yang efektif, dan insentif berbasis kinerja, dapat secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan. Literatur juga mengidentifikasi bahwa faktor-faktor seperti keterlibatan manajerial dan komunikasi yang transparan memainkan peran penting dalam keberhasilan penerapan teori ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan XYZ dapat memperoleh manfaat substansial dari penerapan prinsip-prinsip akuntansi manajemen perilaku untuk mendorong kinerja karyawan yang paling unggul.