Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsep Relevansi Teori Akuntansi Manajemen Perilaku dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan XYZ Septiani, Karina; Fitriani, Neng Erni; Setiawan, Nadia Putri; Rahmasari, Siti; Riyadi, Muhammad Ikbal; Firdaus, Muhammad Padil; Maulana, Adhitia; Anwar, Saeful
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14912

Abstract

Kinerja karyawan yang optimal menjadi kunci keberhasilan perusahaan di pasar yang kompetitif. Teori akuntansi manajemen perilaku, yang memfokuskan pada bagaimana informasi akuntansi mempengaruhi perilaku karyawan, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja tersebut. Penelitian ini mengeksplorasi relevansi teori akuntansi manajemen perilaku dalam konteks perusahaan XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana penerapan konsep-konsep dari teori akuntansi manajemen perilaku dapat meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan XYZ. Secara spesifik, penelitian ini ingin mengidentifikasi aspek-aspek dari teori tersebut yang memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dari berbagai jurnal akademik dan artikel yang relevan dengan teori akuntansi manajemen perilaku. Literatur yang dianalisis mencakup teori-teori dasar, studi kasus, dan artikel penelitian terkait. Analisis dilakukan untuk menemukan tema-tema utama dan pola-pola yang muncul dapat diterapkan pada konteks perusahaan XYZ. Temuan dari analisis literatur menunjukkan bahwa penerapan konsep-konsep teori akuntansi manajemen perilaku, seperti sistem pengukuran kinerja yang jelas, umpan balik yang efektif, dan insentif berbasis kinerja, dapat secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan. Literatur juga mengidentifikasi bahwa faktor-faktor seperti keterlibatan manajerial dan komunikasi yang transparan memainkan peran penting dalam keberhasilan penerapan teori ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan XYZ dapat memperoleh manfaat substansial dari penerapan prinsip-prinsip akuntansi manajemen perilaku untuk mendorong kinerja karyawan yang paling unggul.
Manajemen Pemasaran Sebagai Strategi Bisnis Yang Efektif oleh Ruang Ngemil Bogor Fadilah, Ainun Nur; Qarzah, Hana Fakhitah; Sabila, Syifa Nadian; Hanif, Herlambang Dzaky; Rahmasari, Siti
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16355

Abstract

Strategi pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan suatu usaha, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam dunia yang penuh persaingan ini, penerapan strategi pemasaran yang tepat dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar. Penelitian ini berfokus pada "Ruang Ngemil," sebuah usaha kuliner yang menawarkan camilan pedas dengan cita rasa khas Nusantara, yang bertujuan memenuhi selera masyarakat Indonesia yang gemar menikmati sensasi pedas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menganalisis potensi pasar camilan pedas di Bogor, serta merumuskan strategi pemasaran yang efektif melalui analisis SWOT, bauran pemasaran (4P), dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan jangkauan pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan pengelolaan yang baik dalam pemasaran dapat meningkatkan daya saing "Ruang Ngemil" di pasar kuliner. Penetapan harga yang kompetitif, variasi produk yang beragam, serta penggunaan media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi terbukti efektif dalam menarik pelanggan baru. Berdasarkan hasil analisis, Ruang Ngemil memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi pilihan utama bagi konsumen camilan pedas di Indonesia, dengan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan yang unggul.
Determination of Total Flavonoid Levels of Bajakah Wood Extract (Spatholobus Littoralis Hassk) on Various Ethanol Concentrations and Antibacterial Activity Test of Staphylococcus Aureus Rahmasari, Siti; Ridwanto, Ridwanto; daulay, Anny sartika; Nst, Haris Munandar
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 3 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i3.50927

Abstract

The bajakah plant is one of the biological plants used in traditional medicine. Bajakah is also a medicinal herbal plant that can be used in all its parts. This plant can be found in the depths of Kalimantan Province, but it has not spread to other regions. There has been no effort to cultivate bajakah because of the lack of understanding of the local population about the use of this plant. This research includes the stages of processing plant materials, making ethanol extracts, characterization examinations, phytochemical screening, and determining total flavonoid levels of ethanol extract of Bajakah wood using the visible spectrophotometry method and antibacterial activity. Bajakah wood extract was made by maceration method using ethanol concentrations of 96%, 70%, and 50%, and the extract obtained was concentrated with a rotary evaporator, then the total flavonoid level was determined using the visible spectrophotometry method and antibacterial activity tests were carried out against Staphylococcus aureus As a positive control using chloramphenicol and negative control using dimethyl sulfoxide. The results were obtained by determining the maximum wavelength of quercetin and operating time, measuring the quercetin calibration curve, and calculating the total flavonoid level using the visible spectrophotometry method. The results obtained in the determination of total flavonoid levels in Bajakah wood ethanol extract at a concentration of 96% were 349.888 ± 4.5022 mg QE/g, at a 70% concentration of 307.137 ± 6.7626 mg QE/g and a 50% concentration of 6.15173 ± 2.9148 mg QE/g.
Pengembangan UMKM dengan Pendekatan 7P di Kota Batu Arif, Moh. Erfan; Rahmasari, Siti; Dianugraha, Beril; Kirana, Aline Amalia; Zyua'ina, Aulia Shima; Putri, Faza Maulidiyah; Safanah, Al Fitra Putri; Pribadi, Cintani Amanda
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan besar dalam menopang stabilitas perekonomian daerah dan nasional. Jumlah UMKM di Indonesia sangat besar, yaitu lebih dari 64 juta pada 2021. Peran besar tersebut harus terus dijaga oleh berbagai pihak agar kinerja UMKM berkelanjutan. Namun, sejauh ini pengelolaan UMKM masih kurang dalam menerapkan strategi pemasaran dan masih menggunakan pendekatan konvensional. Program pengabdian kepada masyarakat ini berupa sosialiasi strategi pengembangan UMKM di Kelurahan Temas Kota Batu dengan pendekatan bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process). Program ini ditujukan kepada 21 UMKM yang bergerak pada sector kuliner, retail, dan jasa. Secara umum, pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang diterapkan dalam kegiatan sosialisasi strategi pemasaran 7P ini adalah ceramah dan tanya jawab. Selama kegiatan berlangsung, nampak bahwa para peserta belum cukup banyak menerapkan strategi bauran pemasaran 7P, padahal strategi tersebut merupakan upaya mendasar untuk mengembangkan usaha. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta mengaku memperoleh pengetahuan baru untuk mengembangkan usaha dan berkomitmen untuk menerapkannya.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH MELALUI PENYEDIA PELAYANAN DASAR DI KABUPATEN BONDOWOSO Arif, Moh. Erfan; Noermijati, Noermijati; Kornitasari, Yenny; Fitriasari, Rizka; Rahmasari, Siti
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v7i3.672

Abstract

Basic services are the primary needs of the community which must be provided by the government to meet the basic needs of citizens. These basic services can be in the form of health services, education, clean water, economics, electricity, transportation and its support. Quality services provided by the public service organizer unit or the Regional Development Organization (OPD) are a right to be accepted by the community. The purpose of this programme is to know and improve the quality of public service in the basic service providers in Bondowoso Regency. The public service is being evaluated by the Department of Social Affairs, the Regional General Hospital (RSUD) Dr. Koesnadi, the Department of Integrated Capital Services One Door and Labour, the Civil Occupation and Registration Department, the Health Department, and the Department of Education. The method of assessing the quality of public services is carried out using a self-evaluation approach with intense direction and assistance from facilitators and using a 0-5 Likert scale. Indicators for assessing the quality of public services are based on Permenpan RB Number 5 of 2023 concerning Monitoring and Evaluation of the Performance of Public Service Delivery which consists of six aspects and thirty indicators. The results of public service performance by the OPD providing basic services are the Department of Social Service (Excellent Service), the Regional General Hospital (RSUD) dr. Koesnadi (Excellent Service), the Department of Integrated Capital Services One Door and Labour (Good), Population and Civil Registration Service (Good), Health Service (Good with Records), and Education Service (Fair). Overall, the public service performance of several basic public service units falls into the good category (B). This assessment should be carried out regularly at least once a year to maintain the quality of public services so that the public obtains excellent satisfaction.