Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Terapi Deep Pressure Terhadap Ketenangan Siswa Sekolah Dasar: Studi Pendahuluan menggunakan Elektroensefalogram (EEG) Maula, Mohamad Izzur; Mursyd, Ariq Imam; Pramudtya, Reza; Husaini, Farhan Ali; Afif, Ilham Yustar; Winarni, Tri Indah; Jamari, Jamari
ROTASI Vol 26, No 1 (2024): VOLUME 26, NOMOR 1, JANUARI 2024
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.26.1.15-20

Abstract

Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan integrasi sensorik/sensory integration disorder (SID) dan spektrum gangguan autisme/autism spectrum disorder (ASD) sering mengalami pengalaman yang menantang seperti kewalahan terhadap situasi baru, jika dipicu dapat berubah menjadi hiperarousal dan kecemasan. Deep pressure telah digunakan sebagai metode terapeutik untuk mengurangi masalah tersebut. Studi ini mencari potensi keuntungan dari terapi deep pressure dengan tujuan menerapkan pendekatan baru untuk menilai efek menenangkan dari terapi rompi deep pressure yang dapat diinflasi menggunakan EEG untuk mengukur aktivitas otak. Studi awal ini melibatkan 5 anak laki-laki dari sekolah dasar. Rompi yang dapat mengembung (inflatable) dan rompi yang diberi beban digunakan untuk mendapatkan efek menenangkan, dan elektroensefalogram (EEG) digunakan untuk mengukur aktivitas otak yang diperoleh dalam tiga fase yang berbeda: 1 menit sebelum (pret-est), 3 menit selama (on-test), dan 1 menit setelah eksperimen (post-test) pada 5 subjek. Sinyal EEG direkam menggunakan Muse Headband dan dianalisis menggunakan EEGLAB. Tiga gelombang otak seperti theta, alpha, dan beta relative band energies dipertimbangkan. Nilai-nilai ini sangat penting dalam menentukan apakah ada penurunan yang signifikan dalam tingkat stres atau kecemasan untuk setiap perlakuan dibandingkan dengan yang lain. Hasil statistik mengilustrasikan, posttest dari sub-gelombang energi relatif alpha meningkat sementara sub-gelombang energi beta dan theta relatif menurun dibandingkan dengan pretest. Studi ini menunjukkan peningkatan efek menenangkan di antara siswa. Secara keseluruhan, temuan kami menunjukkan potensi rompi yang dapat diinflasi dan rompi berat bervibrasi sebagai alat berharga untuk terapi deep pressure.
Rancang bangun sistem kontrol pada transformer rectifier untuk proteksi katodik arus tanding dengan beban dinamik Husaini, Farhan Ali; Hartono, Rachmad
KOLECER Scientific Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/ksjme1120252321045-52

Abstract

Korosi pada material logam terjadi jika suatu logam teroksidasi menjadi ion atau senyawa oksida logamnya. Salah satu cara untuk menanggulangi korosi pada struktur logam yaitu dengan cara proteksi katodik. Proteksi katodik didefinisikan sebagai cara memproteksi permukaan logam yang kontak dengan elektrolit berupa tanah atau air dengan cara mensuplai arus listrik DC (arus listrik searah) ke logam yang hendak diproteksi. Struktur baja yang diproteksi dikatakan telah terproteksi secara katodik jika struktur memiliki potensial polarisasi sekurang kurangnya -850mV sampai -1100mV terhadap Cu/CuSO4. Besar arus listrik yang dibutuhkan untuk mencapai potensial polarisasi sesuai kriteria proteksi katodik dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut; luas permukaan struktur, kondisi coating struktur, temperatur, sifat fisik dan kimia elektrolit, dan kecepatan relatif struktur dengan elektrolit. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perancangan, pembuatan, serta pengujian sistem kontrol pada transformer rectifier untuk proteksi katodik arus tanding agar potensial polarisasi struktur tetap berada pada kondisi terproteksi. Microcontroller yang digunakan merupakan Arduino UNO serta menggunakan sistem kontrol PID (Proportional–Integral–Derivative). Pengujian dilakukan dengan cara memvariasikan luas permukaan katoda dengan menambahkan plat baja yang terhubung ke kutub negatif agar kebutuhan arus proteksi juga ikut berubah (bertambah besar), sehingga kontrol akan mengatur tegangan keluaran transformer recrifier untuk memberikan arus sesuai yang diperlukan agar potensial katoda tetap berada pada nilai setpoint.