Pembuangan air yang masuk pada lambung kapal nelayan seringkali membawa dampak buruk bagi lingkungan, yaitu terbawanya oli maupun sisa minyak lain dalam penelitian kali ini diasumsikan sebagai kerosin yang bersumber dari mesin kapal tersebut sehingga jika dibiarkan dan semakin banyaknya jumlah kapal dikhawatirkan akan menjadi petaka dimasa mendatang. Penggunaan Hydrocyclone separator untuk pemisahan oil-water yaitu menggunakan jenis Liquid-Liquid Cylindrical Cyclone (LLCC) telah dipelajari secara eksperimental dalam banyak penelitian sebelumnya terbukti sangat efektif dan tentunya sangat murah dibandingakan dengan media filtrasi. Namun target penelitian yang digunakan kebanyakan adalah dunia industri terutama dunia perminyakan, sedangkan disisi lain pada dunia nelayan khususnya nelayan lokal dirasa sangat memerlukan teknologi tersebut untuk turut mengurangi dampak lingkungan akibat pembuangan limbah kapal. Keterbatasan data dan kerahasiaan data eksperimental peneliti lain tidak bisa bebas diexpose dan didapat dengan mudah. Sehingga dalam rangka untuk keperluan desain dan optimasi suatu sistem peralatan yang melibatkan perilaku aliran dua fasa (fasa liquid-liquid) maka perlu mencari metode lain yakni dengan studi numerik menggunakan bantuan perangkat lunak computational fluid dynamic (CFD). Melalui studi numerik, perkembangan seluruh aliran dapat diprediksi melalui studi perilaku aliran didalam sistem. Hal ini dapat menghemat biaya penelitian eksperimen yang sangat mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan desain LLCC untuk mendapatkan visualisasi bagaimana proses oil-water dapat terpisahkan didalam LLCC. Dan dari data-data yang diperoleh dari simulasi diketahui bahwa desain dari LLCC berhasil memisahkan kandungan kerosin sampai 0% dari dalam air.