Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effectiveness of Back Totok as a Natural Labor Induction in Third Trimester Pregnant Women at PMB Afah Fahmi, Amd.Keb Khairoh, Miftahul; Rosyaria, Arkha
Jurnal Midpro Vol. 14 No. 1 (2022): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v14i1.403

Abstract

Cinnamon, Episiotomy Wound Pain, Post Partum Mother. Episiotomy wound pain is a normal condition that occurs in post partum mothers who have sutured procedures. The aim of the study was to determine the effectiveness of giving cinnamon (Cinnamomun Verum) decoction to reduce episiomotomy wound pain in the PMB Istiqomah Region, SST.,M.Kes. Pre Experimental research method with Pretest and Posttest approach Without Control Group design. The actual population in this study were all post partum mothers in the PMB Istiqomah area, SST.,M.Kes. The target population is all postpartum mothers from the first day to 7 days at PMB Istiqomah SST.,M.Kes. The sampling technique was purposive sampling as many as 11 postpartum mothers, hypothesis analysis using McNemar test. The results of the study: the age characteristics of the respondents were mostly 20-35 years, the number of parity was mostly parity 1, the occupations were mostly housewives and. Episiotomy wound pain in post partum mothers before being given cinnamon decoction in the PMB Istiqomah area SST., M.Kes as many as 10 people (90%) had pain. Episiotomy wound pain in post partum mothers after being given cinnamon decoction in the PMB Istiqomah area SST., M.Kes as many as 9 people (80%) The pain is reduced. Mc Nemar test results using SPSS obtained a significant value (ρ) 0.000 <0.04. So based on the research hypothesis, it can be concluded that if Value <0.05 then Ho is rejected, Ha is accepted, which means that there is an effectiveness of cinnamon (cinnamomun verum) decoction on reducing episiotomy wound pain
Efektivitas Pemberian Seduhan Temulawak dan Madu terhadap Kejadian Diare pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Desa Blimbing Kecamatan Paciran Lamongan Ummah, Kholifatul; Rosyaria, Arkha; Khairoh, Miftahul
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1795

Abstract

Pada masa balita, anak akan berubah dan tumbuh dengan cepat, mempelajari keterampilan, dan mampu berinteraksi dengan dunia dengan cara yang baru dan berbeda. Proses ini dikenal sebagai perkembangan, dan mencakup beberapa bidang, termasuk perkembangan kognitif, perkembangan fisik, keterampilan bahasa, dan perkembangan sosial. Penting bagi orang tua untuk memastikan anak atau balitanya mengonsumsi makanan yang bergizi karena rentan sekali terjadi infeksi khususnya pada bagian pencernaan. Pendekatan penelitian ini menggunakan quasi experiment pre and post test nonequivalent tanpa kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang tinggal di Desa Blimbing Kecamatan Paciran Lamongan. Sampel dalam penelitian ini diambil melalui total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel berjumlah sebanyak 20 balita Hasil penelitian diketahui frekuensi balita dengan diare sebelum diberikan temulawak dan madu memperoleh hasil rata-rata 8,30 kali, setelah diberikan diberikan temulawak dan madu frekuensi balita dengan diare diperoleh hasil rata-rata 3,34 kali. Dapat disimpulkan terdapat efektivitas setelah diberikan temulawak dan madu dengan p value 0.001 (α<0.05).
Efektivitas Pemberian Caesalpinia Sappan L terhadap Kejadian Dermatitis Atopik (Eksim) Pada Balita Usia 1-3 Tahun di Desa Brondong Lamongan Rosyaria, Arkha; Khairoh, Miftahul; Purwitasari, Alief Ayu
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1797

Abstract

Masa balita adalah periode penting bagi pertumbuhan dasar yang akan menentukan perkembangan anak dalam keterampilan bahasa, kreativitas, kepedulian sosial, emosional, dan intelegensi yang menjadi landasan perkembangan selanjutnya (Saidah dan Dewi, 2020). Jenis penelitian ini yaitu eksperimental dengan tujuan untuk mengidentifikasi pemberian kayu secang (Caesalpinia Sappan L.) terhadap penurunan dermatitis atopic (eskim) pada balita usia 1-3 tahun dengan pendekatan penelitian one group pre post test design. Sampel penelitian yaitu 22 balita usia 1-3 tahun. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar balita yang mengalami dermatitis atopik (eksim) ringan sebelum diberikan Caesalpinia Sappan L. sebanyak sebanyak 13 (59,10%) dan terdapat 9 (40,90%) balita dengan eksim sedang, sedangkan sesudah diberikan Caesalpinia Sappan L terdapat balita yang mengalami dermatitis atopik ringan yaitu 14 (63,64%) dan 8 (36,36%) balita ditemukan sembuh atau tidak ada eksim. Berdasarkan uji analisis diperoleh hasil p value 0,005 (<0,05), maka dapat disimpulkan adanya efektivitas pemberian Caesalpinia Sappan L. terhadap kejadian dermatitis atopic (eksim) pada balita usia 1-3 tahun
EFEKTIVITAS SEKOLAH ORANG TUA HEBAT (SOTH) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PAGESANGAN SURABAYA Rosyaria, Arkha; Khairoh, Miftahul; Widuri, Sasi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.2226

Abstract

Media sosial merupakan aplikasi yang mudah di akses dan dijangkau oleh banyak orang. Media sosial seperti facebook, twitter, Instagram, dan tiktok mempunyai dampak positif dan negatif. Orang tua berperan penting dalam memberikan pandangan bagi anak pra pubertas (remaja) ditengah maraknya media sosial yang mudah mempengaruhi pola perkembangan seksual anak sehingga perlunya early sexual education. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dan bertujuan mengidentifikasi pengaruh media sosial terhadap pandangan orang tua tentang early sexual education pada anak pra pubertas di SDN Pagesangan. Sampel penelitian sebanyak 10 subyek yang diambil melalui teknik random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sepuluh subyek terpengaruh media sosial pada subyek memberikan pandangan orang tua tentang early sexual education pada anak pra pubertas dengan pemantauan dan pembatasan jam. Setelah dilakukan analisis merentasi subyek diketahui terdapat pengaruh media sosial terhadap pandangan orang tua tentang early sexual education pada anak pra pubertas di SDN Pagesangan
Efektivitas Seduhan Jahe Merah Terhadap Penurunan ISPA Balita Usia 1-5 Tahun Pasca Kejadian Bencana Banjir di Desa Blimbing Kecamatan Brondong Lamongan Purwitasari, Alief Ayu; Rosyaria, Arkha
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL ILMU KESEHATAN STIKES ADI HUSADA 2023 Vol 1 No 1 (2023): Prosiding Konferensi Ilmu Kesehatan STIKES Adi Husada
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/prosiding.v1i1.493

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau disebut ISPA yaitu infeksi virus yang rentan menginfeksi balita (usia 0 – 5 tahun) dan merupakan salah satu penyebab kematian pada balita di dunia. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini antara lain untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat ISPA sebelum dan sesudah pemberian seduhan jahe merah pada balita usia 1-5 tahun, serta untuk mengetahui efektivitas pemberian seduhan jahe merah terhadap penurunan ISPA pada balita usia 1-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas Seduhan Jahe Merah Terhadap Penurunan Ispa pada Balita Usia 1-5 Tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pra Eksperimental dengan desain Pretest dan Postest Without Control yang artinya peneliti hanya melakukan intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Keefektifan perlakuan dapat dinilai dengan cara membandingkan nilai pretest dengan postest (Heriyanto, 2017:80). Dalam penelitian ini, populasinya yaitu ibu dengan balita usia 1-5 tahun yang terkena ISPA di Desa Blimbing yakni sebanyak 97 balita. Sampel diperoleh dengan teknik proportionet random sampling dengan rumus lemeshow sehingga ditemukan jumlah sampel sebanyak 39. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada efektivitas pemberian seduhan jahe merah terhadap penurunan ISPA pada balita usia 1-5 tahun dengan Uji Wilcoxon sebagai pengujian datap 0,35 > nilai α 0,05. Kesimpulan penelitian diketahuibahwa 39 responden yang terdiri dari 21 responden berjenis kelamin laki – laki dan 18 responden berjenis kelamin perempuan dengan kelompok umur 1-2 tahun sebanyak 9 responden, kelompok umur 3 – 4 tahun sebanyak 27 responden dan kelpmpok umur 5 tahun sebanyak 3 responden. Ada efektivitas pemberian seduhan jahe merah terhadap penurunan ISPA balita usia 1-5 tahun di Desa Blimbing.