Azizah, Lina Wati Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Pengobatan Dengan Status Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Azizah, Lina Wati Nur; Kristinawati, Beti
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi di dunia. Dua dari lima orang dewasa di seluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi. World Health Organization menyatakan bahwa orang dewasa dengan hipertensi tahun 2015 berjumlah 1,13 miliar, naik dari 594 juta pada tahun 1975. Orang dengan hipertensi tidak mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi sejumlah masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan dengan status tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik. Sampel pada Penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Walikukun sejumlah 255 responden, yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil uji spearman rank korelasi dukungan keluarga dengan status tekanan darah diperoleh nilai p-value (0,001) dan nilai koefisien korelasi 0,206. Hasil uji korelasi Spearman rank kepatuhan pengobatan dengan status tekanan darah diperoleh nilai p-value 0,001 dan nilai koefisien korelasi 0,203. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan dengan status tekanan darah dengan tingkat kekuatan hubungan keduanya dalam kategori sangat lemah.
Terapi Benson dan Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Pasien Hemodialisa : Literatur Review Azizah, Lina Wati Nur; Widyasari, Afifah Nur Fitri; Maliya, Arina; Kurniasari, Dyan
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32301

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik merupakan keadaan ginjal yang terganggu ditandai dengan abnormalitas struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan terapi hemodialisis. Masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien yang menjalani hemodialisis yaitu cemas. Kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat diobati dengan aromaterapi inhalasi dan terapi benson. Tujuan dari penelitian ini adalah efektifitas terapi benson dan aromatgerapi lavender terhadap kecemasan pada pasien hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review melalui basis pencarian data melalui search engine seperti PubMed, Google Schoolar dan Elsevier dengan kata kunci (keyword) yang digunakan yakni : "Hemodialisis" OR “Hemodialisa” AND “lavender aromatheraphy” OR “aromaterapi lavender” AND “Benson Theraphy” OR “Terapi Benson” AND “Anxiety” OR "kecemasan" dengan rentang waktu tahun 2020 – 2024. Hasil pencarian didapatkan sejumlah 9 artikel yang layak untuk dilakukan review sesuai dengan diagram alur PRISMA. Kriteria inklusi yang digunakan adalah pasien dewasa dengan usia 20-60 tahun yang mnderita CKD dan menjalani hemodialisis dengan kecemasan saat sebelum dilakukan hemodialisis, dengan menggunakan metode Quasy Experiment, case study dan Pre Post Test, nursing review dan artikel yang berbahasa inggris yang terakses secara gratis dan jurnal berbahasa indonesia. Intervensi yang dilakukan berupa terapi benson dan aromaterapi lavender yang di publikasikan dalam rentang 2020 sampai dengan 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hemodialisa hendaknya dapat menerapkan terapi relaksasi Benson dan aromaterapi lavender secara mandiri sebagai salah satu alternatif untuk membantu memperbaiki kecemasan.
Pengaruh Pemberian Aromaterapi terhadap Kecemasan Hospitalisasi pada Anak Azizah, Lina Wati Nur; Irdawati, Irdawati; Putri, Rosalia Dian Arsita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 11 (2024): Volume 4 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i11.16110

Abstract

ABSTRACT Hospitalization is a crisis condition that requires sick children to undergo treatment. Children's anxiety responses during hospitalization mostly fall into three categories, namely a crying response when their parents leave them even for a short time, rebellion when given medical therapy, and refusal when an injection is given. Aromatherapy can stimulate the parasympathetic system, which can help reduce blood pressure and anxiety levels. To determine the effect of giving aromatherapy to reduce anxiety in children who are hospitalized. This case study uses a nursing care approach by applying aromatherapy therapy for 15 minutes given to five preschool-aged children who experienced anxiety due to hospitalization as measured using the Visual Anxiety Scale (VAS). Providing an aromatherapy intervention had an effect on reducing the anxiety scale in pre-school-aged children due to hospitalization. Conclusion: The intervention of giving aromatherapy for 15 minutes can reduce anxiety in children undergoing hospitalization. Keywords: Aromatherapy, Anxiety, Hospitalization, Children  ABSTRAK Hospitalisasi merupakan kondisi krisis yang mengharuskan anak sakit untuk menjalani perawatan. Respon kecemasan anak saat hospitalisasi paling banyak menunjukkan pada tiga kategori, yaitu respon menangis saat ditinggal orang tua walaupun dalam waktu singkat, memberontak saat diberikan terapi pengobatan, dan penolakan saat akan dilakukan injeksi. Aromaterapi dapat merangsang system parasimpatis yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan tingkat kecemasan. Mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi untuk mengurangis kecemasan pada anak yang mengalami hospitalisasi. Studi kasus ini menggunakan  pendekatan asuhan keperawatan dengan menerapkan terapi pemberian aromaterapi selama 15 menit yang diberikan pada lima anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi yang diukur menggunakan Visual Anxiety Scale (VAS). Pemberian intervensi aromaterapi memberi pengaruh terhadap penurunan skala kecemasan pada anak usia pra sekolah akibat hospitalisasi. Intervensi pemberian aromaterapi selama 15 menit dapat menurunkan kecemasan pada anak  yang menjalani hospitalisasi. Kata Kunci: Aromaterapi, Kecemasan, Hospitalisasi, Anak