Seramid adalah sphingolipid yang penting dalam membentuk barier permeabilitas kulit, dan mencegah invasi zat asing. Kekurangan seramid dapat menyebabkan gangguan pada fungsi barier kulit. Dermatitis Atopik (DA) adalah salah satu jenis penyakit kulit yang terjadi akibat disfungsi barier kulit, dan seramid dapat digunakan sebagai terapi alternatif. Literature review ini bertujuan mencari literatur mengenai penggunaan seramid dalam pengobatan DA. Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan pemilihan literatur yang sesuai dengan topik. Kata kunci yang dipilih adalah “Ceramide” AND "Atopic Dermatitis" OR "Atopic Eczema" AND “Treatment”. Penulis mencari kumpulan tinjauan pustaka dari beberapa sumber terpercaya antara lain Pubmed, Google Scholar, Ebsco, Medline, Science Direct, Cochrane dan Hindawi yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir. Dari hasil pencarian, penulis melakukan seleksi kembali dan didapatkan 33 jurnal. Hasil diskusi disusun dalam format terorganisir yang terdiri dari definisi, epidemiologi, patofisiologi, dan bagaimana seramid memberikan efek sebagai terapi alternatif pada kejadian dermatitis atopik. Seramid berperan sebagai modulator air dan menjadi barier permeabilitas dengan membentuk struktur multi-layered lamellar dengan lipid lainnya pada lapisan stratum korneum (SC). Gangguan seramid dapat menyebabkan terganggunya fungsi sawar kulit intraseluler dan meningkatkan transepidermal water loss (TEWL), sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit termasuk dermatitis atopik.Terdapat hubungan signifikan antara dermatitis atopik yang menyebabkan kadar seramid berkurang dengan penggunaan seramid. Penatalaksanaan dermatitis atopik terutama ditujukan mengurangi tanda dan gejala penyakit, mencegah atau mengurangi kekambuhan. Pendekatan terapeutik terbaik adalah dengan meningkatkan fungsi barier kulit dengan penggunaan pelembab secara teratur dan menghindari iritasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa seramid berperan dalam menjaga kelembaban kulit dan memperbaiki kerusakan pada barier kulit. Penggunaan produk topikal yang mengandung seramid dan lipid lainnya dapat membantu memperbaiki barier kulit dan mengurangi gejala DA. Studi juga menunjukan bahwa menambahkan seramid ke dalam pelembab kulit dapat meningkatkan fungsi barier kulit. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai peran seramid dalam perawatan dermatitis atopik dan pengembangan produk yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.