Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Status Gizi Balita Usia 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang Istiqomah, Nursita; Nurul Widyawati, Melyana; Kurnianingsih
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 2 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i2.1487

Abstract

Kesehatan anak di bawah usia lima tahun adalah faktor penting untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, sehingga penilaian status gizi balita penting dilakukan secara berkelanjutan untuk mengetahui status gzi balita. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan status gizi balita usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analisis uji korelasi chi-square. Sampel penelitian ini terdiri dari 360 balita yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran status gizi dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi badan, kemudian diklasifikasikan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) menurut standar WHO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi status gizi balita di wilayah Bandarharjo mengalami keragaman yang signifikan. Sebanyak 61,7% balita berusia 2-5 tahun, 59,7% berjenis kelamin laki-laki, 73,3% status gizi normal (TB/U), 75,8% status gizi normal (BB/U), 74,4% status gizi normal (BB/TB), 93,1% status gizi baik (LILA), dan 85,3% status gizi normal (lingkar kepala). Serta terdapat hubungan yang signifikan antara usia bayi, jenis kelamin bayi, pekerjaan orang tua dan agama terhadap status gizi (p<0,001) berdasarkan TB/U, BB/U, BB/TB dan Lila. Kesimpulan: usia bayi, jenis kelamin bayi, pekerjaan orang tua, dan agama memiliki hubungan signifikan dengan status gizi balita berdasarkan indikator-indikator TB/U, BB/U, BB/TB dan Lila. Mengingat pentingnya pemantauan gizi secara berkala, disarankan agar fasilitas pelayanan kesehatan terus melakukan evaluasi rutin terhadap status gizi balita untuk mendeteksi dan mencegah masalah gizi sedini mungkin.
Development of an electronic measuring device for height and nutritional status equipped with artificial intelligence for screening stunting toddlers Istiqomah, Nursita; Widyawati, Melyana Nurul; Kurnianingsih, Kurnianingsih; Mulyantoro, Donny Kristanto
MEDISAINS Vol 21, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v21i3.19134

Abstract

Background: Technological advancements have changed various aspects of human life, including in the world of health. One technological breakthrough that dominates attention is artificial intelligence (AI). Artificial intelligence has proven its potential to revolutionize many fields, including the health sector. One of the urgent health problems that requires innovative solutions is detecting the problem of stunting in children under five.Purpose: The study aims to develop and test a measuring device that effectively determines the body height and nutritional status in toddlers 0-5 years.Method: This study is in Research and Development (R&D); it consisted of 5 stages: stage I (literature study), stage II (product development), stage III (expert validity and phase trials), stage IV (product revision and final product), and stage V (phase II trials).Results: The electronic measuring device for height and nutritional status has been created. The result is that the tool effectively determines the height and nutritional status. The value of the ultrasonic sensor works quite well, with a maximum test error value of 0.11 and an average of 0.033, which means the calibration value of the tool's sensitivity is valid in determining body height.Conclusion: The electronic measuring device effectively determines the body's height and nutritional status.