Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Implementasi Sistem Informasi: Studi Literatur Adham, Muhammad Fahmi
Jurnal Teknologi Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Teknologi Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jtsi.v5i1.7815

Abstract

Sistem Informasi adalah serangkaian komponen yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau entitas. Salah satu komponen utama dalam sistem informasi adalah pemanfaatan teknologi berbasis perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Implementasi sistem informasi memiliki kekurangan yang masih harus diperbaiki. Untuk mengetahui kekurangan sistem tersebut diperlukan suatu analisis yang tepat dan akurat. Analisis Sistem Informasi adalah suatu proses pengumpulan dan interpretasi data tentang sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk memahami bagaimana sistem bekerja, mengidentifikasi masalah dan peluang, serta merekomendasikan solusi untuk meningkatkan kinerja sistem. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur terhadap jurnal yang diterbitkan selama tahun 2019-2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media/platform yang paling sering digunakan dalam pemanfaatan sistem informasi dan metode yang tepat untuk digunakan pada topik penelitian serupa. Aplikasi berbasis mobile merupakan media yang paling banyak digunakan dalam pemanfaatan sistem informasi. Metode yang paling populer digunakan berdasarkan penelitian ini adalah metode Technology Acceptance Model (TAM).
AN EFFORTS TO PREVENT TRANSNATIONAL CRIME IN THE INDONESIA-MALAYSIA BORDER AREA (ANALYSIS OF CASE STUDIES IN THE ENTIKONG BORDER AREA AND ITS HANDLING EFFORTS Gibran, Atsil Syah; Zuhri, Muhammad Rizki; Adham, Muhammad Fahmi
Journal of Law and Border Protection Vol 5 No 2 (2023): JLBP : Journal of Law and Border Protection
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jlbp.v5i2.485

Abstract

Indonesia memiliki garis perbatasan yang panjang dengan negara tetangga melalui pulau-pulau dan wilayah darat, laut, serta udara. Batas wilayah ini merupakan pemisah kedaulatan negara yang diatur oleh hukum internasional. Untuk mengawasi perbatasan tersebut, terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berfungsi sebagai gerbang masuk dan keluar bagi pelintas batas manusia dan barang, dilengkapi dengan fasilitas pelayanan terpadu. Namun, terdapat banyak jalur lintas batas yang tidak resmi atau disebut jalur tikus, yang berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba, kejahatan internasional, dan masuknya tenaga kerja tanpa prosedur.
Bela Negara Dalam Konteks Keimigrasian : Tantangan Dan Peluang Bagi Indonesia Akbar, Rasona Sunara; Hartanti, Vegi Fitria; Adham, Muhammad Fahmi; Putra, Rahajeng Permana; Wiyadi, Rizky Zuhri; Wicaksana, Muhammad Putra; Adesta, Rakha Febriawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.11256

Abstract

Konsep bela negara dalam konteks keimigrasian di Indonesia. Dengan mengintegrasikan semangat bela negara, negara dapat mengarahkan kebijakan imigrasi untuk memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas untuk meningkatkan kompetitivitas negara di tingkat global. Melalui imigrasi yang terkendali dan terarah, negara dapat mengisi kekosongan tenaga kerja di sektor-sektor kunci, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong inovasi. Program pelatihan dan pendidikan bagi imigran juga penting untuk meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Selain itu, tantangan dalam konteks keimigrasian, seperti pengelolaan arus masuk dan keluar manusia yang masif dan heterogen, dan peluang seperti memperkuat integrasi sosial dan ekonomi, juga dibahas. Dalam kesimpulannya, konsep bela negara merupakan landasan untuk memperkuat sumber daya manusia dan menjaga keamanan nasional melalui pengelolaan keimigrasian yang efektif.