Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Metode Penanaman Karakter Kesabaran Pada Peserta Didik Jenjang Pendidikan Menengah Perspektif Al-Qur’an Akhmad Shunhaji; Siskandar; Hanin Fathullah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.274

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam kajian pustaka, yakni peneliti melakukan kajian literatur berkenaan pendidikan karakter dan kitab tafsir. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan apa saja metode yang terdapat dalam Al Qur’an dalam menanamkan pendidikan karakter kesabaran dalam perspektif Al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yakni penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang terjadi pada subjek penelitian menghasilkan data deskriptif yang berujung pada kesimpulan tentang penelitian ini. Peserta didik jenjang menengah identik dengan usia remaja. Masa remaja adalah masa yang mana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahapan ke tahapan berikutnya, ia mengalami perubahan baik dalam sisi emosi, fisik, minat, maupun pola perilaku. Berbagai perubahan yang harus dilalui oleh remaja seringkali menghadirkan konflik dalam diri remaja, sehingga banyak dari mereka yang melalui masa ini dengan gamang. Karakteristik remaja yang sedang dalam proses menuju kedewasaan membutuhkan pendidikan karakter yang dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana. Salah satu karakter yang butuh ditanamkan adalah karakter kesabaran. Dengan kesabaran, seorang remaja diharapkan bisa melewati masa yang penuh gejolak tersebut dengan baik. Peserta didik jenjang pendidikan menengah masuk ke dalam kategori masa remaja. Hasil pengolahan data terhadap 93 ayat yang mengandung lafaz kesabaran, peneliti menemukan empat metode yang digunakan dalam Al-Qur’an dalam pendidikan karakter kesabaran, yakni: Metode mau’izhah atau nasihat, metode targhîb dan tarhîb, metode kisah dan metode qudwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat metode tersebut dapat digunakan terhadap peserta didik jenjang pendidikan menengah yang masuk kategori fase remaja. Keempat metode tersebut termasuk metode-metode pendidikan karakter yang digunakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.