Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE DISKUSI TERHADAP PENINGKATAN PEMBELAJARAN KITAB-KITAB SALAF Ma?duali, Firman; Siskandar; Sunhaji, Akhmad
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 02 (2019): IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/iq.v2i02.35

Abstract

The results found in this study are: First, the discussion method is carried out in the form of questions and answers between teachers and students when teaching the bandongan model. In this discussion each group discusses with various academics literature. This discussion is sometimes made in the SSC (Santri Study Club) model which follows the ILC (Indonesia Lawers Club) model. Besides the discussion method is also used in the form of presentations, each student is assigned to present a discussion theme in a book of salaf then discuss together the purpose of the contents of the book. Second, the discussion model in the pesantren khatamun nabiyyin is different from the discussion model in the teaching and learning process in general. If the discussion is generally carried out freely with free conclusions as well, then the discussion at the Khatamun Nabiyyin pesantren is conducted in a guided manner to explore a particular discussion, with conclusions that are free but still in accordance with the knowledge taught by the kyai or cleric.
PENGARUH PROGRAM BOARDING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PADA MATA KULIAH ULUMUL HADITS STAI MADINATUL ILMI DEPOK Siskandar; Taqwa
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 9 No. 2 (2020): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pembelajaran Kitab-Kitab Salaf Ma’duali, Firman; Siskandar; Sunhaji, Akhmad
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 02 (2019): IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Tarbiyah, Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37542/ege1ep48

Abstract

Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah: Pertama, Metode diskusi dilakukan dalam bentuk Tanya Jawab antara pengajar dan santri saat pengajaran model bandongan. Dalam diskusi ini setiap kelompok berdiskusi dengan berbagai literatur yang akademisi. Diskusi ini terkadang dibuat dalam model SSC (Santri Study Club) yang mengikuti model ILC (Indonesia Lawers Club). Selain itu metode diskusi juga digunakan dalam bentuk presentasi, setiap santri ditugaskan untuk mempresentasikan suatu tema pembahasan dalam suatu kitab salaf kemudian mendiskusikan secara bersama-sama maksud dari isi kitab tersebut. Kedua, Model diskusi di pesantren khatamun nabiyyin berbeda dengan model diskusi dalam proses belajar mengajar secara umum. Jika umumnya diskusi dilakukan secara bebas dengan kesimpulan yang bebas pula, maka diskusi di pesantren Khatamun Nabiyyin dilaksanakan secara terpimpin untuk mendalami suatu pembahasan tertentu, dengan kesimpulan yang bebas tetapi tetap bersesuaian keilmuan yang diajarkan oleh kyai atau ustadz.
Efektivitas Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Menjaga Kualitas Belajar Peserta Didik Di SD Insan Cendekia Madani Tangerang Selatan Abdurrohman; Siskandar; Akhmad Shunhajir; Iman Saifullah
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pendidikan agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inklusif, memastikan setiap peserta didik merasa dihargai dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana guru mengimplementasikan teori tersebut dan seberapa efektif penerapannya dalam menjaga kualitas pembelajaran peserta didik kelas 6 di Sekolah Dasar Insan Cendekia Madani.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan peserta didik, serta menganalisis dokumen-dokumen pembelajaran.Pembelajaran berdiferensiasi di Sekolah Dasar Insan Cendekia Madani, Tangerang Selatan, telah diimplementasikan dengan baik dan terbukti efektif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas belajar peserta didik. Kualitas pembelajaran yang baik ini tidak hanya tercermin dari pencapaian kognitif peserta didik dalam memahami dan mengaplikasikan konsep, tetapi juga dari pengembangan karakter.
Metode Penanaman Karakter Kesabaran Pada Peserta Didik Jenjang Pendidikan Menengah Perspektif Al-Qur’an Akhmad Shunhaji; Siskandar; Hanin Fathullah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.274

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam kajian pustaka, yakni peneliti melakukan kajian literatur berkenaan pendidikan karakter dan kitab tafsir. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan apa saja metode yang terdapat dalam Al Qur’an dalam menanamkan pendidikan karakter kesabaran dalam perspektif Al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yakni penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang terjadi pada subjek penelitian menghasilkan data deskriptif yang berujung pada kesimpulan tentang penelitian ini. Peserta didik jenjang menengah identik dengan usia remaja. Masa remaja adalah masa yang mana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahapan ke tahapan berikutnya, ia mengalami perubahan baik dalam sisi emosi, fisik, minat, maupun pola perilaku. Berbagai perubahan yang harus dilalui oleh remaja seringkali menghadirkan konflik dalam diri remaja, sehingga banyak dari mereka yang melalui masa ini dengan gamang. Karakteristik remaja yang sedang dalam proses menuju kedewasaan membutuhkan pendidikan karakter yang dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana. Salah satu karakter yang butuh ditanamkan adalah karakter kesabaran. Dengan kesabaran, seorang remaja diharapkan bisa melewati masa yang penuh gejolak tersebut dengan baik. Peserta didik jenjang pendidikan menengah masuk ke dalam kategori masa remaja. Hasil pengolahan data terhadap 93 ayat yang mengandung lafaz kesabaran, peneliti menemukan empat metode yang digunakan dalam Al-Qur’an dalam pendidikan karakter kesabaran, yakni: Metode mau’izhah atau nasihat, metode targhîb dan tarhîb, metode kisah dan metode qudwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat metode tersebut dapat digunakan terhadap peserta didik jenjang pendidikan menengah yang masuk kategori fase remaja. Keempat metode tersebut termasuk metode-metode pendidikan karakter yang digunakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.