Ariwianto, Edwin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI SISWA KELAS XI MIPA TERHADAP PEMBERIAN TUGAS MIND MAPPING PADA MATERI PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA DI SMA NASIONAL MALANG Kholifah, Adin; Ariwianto, Edwin; Malik Huda, Robbi Maulana; Sayono, Joko; Agustin, Dwi; Mahiroh, Nanik
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 2 No. 1 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Keilmuan Sejarah
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.784 KB) | DOI: 10.22437/jejak.v2i1.19672

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengetahui persepsi siswa kelas XI MIPA di SMA Nasional Malang mengenai penugasan membuat mind map pada KD 3.8 yaitu Pembentukan Pemerintahan pada Awal Kemerdekaan Indonesia sebagai inovasi dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan trianggulasi atau gabungan, penelitian diawali dengan observasi dan wawancara kemudian setelah tindakan dilakukan dilakukan penyebaran angket. Dimaksudan gabungan karena dalam pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan juga penyebaran angket. Pemberian tugas mind map pada awalnya adalah bentuk solusi dari permasalahan siswa tidak memiliki sumber belajar, dan karakteristik siswa yang senang mencatat banyak materi daripada diberi PPT. Adapun hasil dari penelitian ini adalah siswa berpandangan bahwa penugasan membuat mind map efisien untuk tugas, membuat jadi mudah memahami materi, cocok dengan materi yang diajarkan. Siswa yang menjadi responden juga memandang dengan mengerjakan tugas mind map dapat menambah kemampuan serta keterampilan dalam hal mendesain, mudah dikerjakan, dan juga cocok diterapkan di KD yang lain serta mata pelajaran yang lain juga.
Kebebasan Pers Serta Kritik Masyarakat Dalam Masa Pemerintahan Orde Baru Ariwianto, Edwin
Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Vol 4 No 2 (2023): Lani: Jurnal Kajian Sejarah Dan Budaya
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/Lanivol4iss2page113-116

Abstract

Criticism is an essential component of any democratic system, serving as a means for the public to hold their leaders accountable. In Indonesia, which upholds democratic principles in its governance, the role of criticism has evolved significantly over time. During the era of President Soeharto, the freedom of the press was severely restricted due to government intervention and Soeharto's authoritative control over media outlets. This suppression of the press stifled dissent and prevented many criticisms from reaching the government, creating an environment where public discourse was heavily censored. The situation changed dramatically following Soeharto's resignation in 1998, which marked the end of the New Order regime. The subsequent reformation era brought about significant changes in the governmental structure, including the restoration of press freedom. This newfound freedom enabled the media to serve as a platform for public criticism and fostered a more open and transparent dialogue between the government and the citizens. This review delves into the impact of press freedom on government criticism in post-New Order Indonesia. By analyzing various literature sources and academic journals, it aims to explore how the re-establishment of press freedom has influenced the development and expression of public criticism toward the government, ultimately contributing to a more democratic society.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MIND MAP PERANG ASIA TIMUR RAYA (MIPPAR) BERBASIS X-MIND MATERI PERANG ASIA TIMUR RAYA UNTUK KELAS XI IPS SMA NASIONAL MALANG Ariwianto, Edwin
ISTORIA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah Vol. 20 No. 1 (2024): ISTORIA Edisi Maret 2024, Vol. 20. No.1
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/istoria.v20i1.68410

Abstract

Abstrak- Penggunaan smartphone pada kehidupan siswa tidak dapat terelakkan. Smartphone sendiri juga sudah menjadi sarana dalam proses pembelajaran terutama pada proses pembelajaran Sejarah Peminatan. Perlunya media pembelajaran berbasis digital juga dibutuhkan pada SMA Nasional Malang. penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kemudian melakukan uji coba validitas dan kelayakan media pembelajaran. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode research and development dengan model 4D (define, design, develop, dissemination). Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket observasi kebutuhan dan potensi, angket validasi materi, angket validasi media, serta angket uji coba produk. Produk dari penelitian pengembangan berupa mind map digital MIPPAR dengan basis aplikasi X-Mind yang disertai dengan fitur catatan penjelas serta tautan/attachment yang dapat memudahkan siswa memahami materi yang dibawakan khususnya materi sejarah Perang Asia Timur Raya. Hasil dari skor validasi materi sebesar 92% (sangat baik) dan skor validasi media sebesar 83% (sangat tinggi), uji coba media MIPPAR dalam kelompok kecil mendapat skor 84% (sangat tinggi) dan uji coba kelompok besar mendapatkan skor 89% (sangat tinggi). Sehingga dari skor yang diperoleh, dapat disimpulkan media MIPPAR memiliki tingkat kelayakan media yang sangat tinggi. Kata kunci: Media pembelajaran, MIPPAR, Perang Asia Timur Raya Abstract-The use of smartphones in students' lives is inevitable. Smartphones themselves have also become a tool in the learning process, especially in the process of learning History Specialization. The need for digital-based learning media is also needed at SMA Nasional Malang. This research aims to produce learning media and then test the validity and feasibility of learning media. The method used by researchers is the research and development method with the 4D model (define, design, develop, dissemination). The instruments used in the research are needs and potential observation questionnaires, material validity questionnaires, media validity questionnaires, and product trial questionnaires. The product of the development research is a MIPPAR digital mind map based on the X-Mind application which is accompanied by explanatory notes and links/attachments that can make it easier for students to understand the material presented, especially the historical material of the Great East Asian War. The results of the material validation score of 92% (very good) and the media validation score of 83% (very high), the MIPPAR media trial in small groups scored 84% (very high) and the large group trial scored 89% (very high). So from the scores obtained, it can be concluded that MIPPAR media has a very high level of media feasibility.Keywords: Learning media, MIPPAR, Greater East Asia War