Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Harmonisasi dan Disparitas: Pembagian Warisan bagi anak Angkat dalam Hukum Islam dan Hukum Perdata M. Iqbal; Andina Larasati; Anisa Putri; Dewi Wulandari; Enjelita Dwi Maharani; Fahira Silva Dilla Nst; Lisa Alfira Andini; Nia Anjunita Sari Purba; Sri Muallimah; Theresia Mardiyana Tamba
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 4 No. 3 (2025): Desember: Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrafi.v4i3.6914

Abstract

Inheritance involving adopted children often becomes a complex and controversial issue in Indonesia’s dual legal system. In Islamic law, inheritance is strictly based on blood and marital relationships; therefore, adopted children are not considered legal heirs. To address this limitation, Article 209 of the Compilation of Islamic Law (KHI) introduces the concept of a wasiat wajibah or mandatory will, allowing adopted children to receive up to one-third of the adoptive parents’ estate. In contrast, civil law treats adopted children as equivalent to biological children if the adoption is legally recognized, granting them full inheritance rights. These contrasting provisions create legal disparities and confusion within society. This study aims to explore the different legal treatments of adopted children under both systems, identify the challenges they face, and analyze efforts toward harmonization. Using a qualitative, normative-juridical approach through literature and regulatory analysis, the study finds that Islamic law restricts inheritance through gifts and wills, while civil law ensures equal rights. Challenges include legal uncertainty, inconsistent judicial interpretations, and potential conflicts between adopted and biological heirs. Harmonization efforts are reflected in KHI provisions, legal reforms on adoption, and judicial practices seeking to balance sharia principles, social justice, and legal certainty.
Penerapan Bidang Garapan Manajemen Kesiswaan Terkait Kasus Pembullyan di Madrasah Aliyah 3 Negeri Medan Magdalena Friskayanti Manalu; Sri Muallimah; Agnes Natalia Sihombing; Lisa Alfira Andini; Mikhael Juni Pratama Sebayang; Santa Murni A Situmorang
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.491

Abstract

Manajemen kesiswaan adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar bisa mengikuti proses PBM dengan efektif dan efesien. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau melukiskan situasi tertentu berdasarkan data yang diperoleh secara terperinci sesuai permasalahan yang ditetapkan dalam penelitian ini. Penanganan kasus bullying di Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan telah menunjukkan pendekatan yang komprehensif dan efektif dalam bidang garapan manajemen kesiswaan. Langkah-langkah seperti identifikasi kasus dari berbagai perspektif, melibatkan pelaku dan korban dalam mediasi, serta penekanan pada keterlibatan orang tua merupakan bagian integral dari manajemen kesiswaan yang efektif. Implementasi langkah-langkah preventif seperti sosialisasi dan kampanye antibullying juga mencerminkan upaya proaktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.