the added value of textile materials into finished clothes according to customer desires and businesses in the fashion sector carried out by several people or in bulk. This research aims to find out how the sharia marketing strategy of sewing business in increasing people's income in Kaluppang Hamlet, Massewae Village. This research uses a qualitative approach in collecting data used interview method. The results of the study show that: 1) The strategies used by tailors in Kaluppang Hamlet, Massewae Village have several strategies that are almost the same, then from the results of research found in the field the tailors mostly choose word of mouth promotion rather than using social media, 2) The increase in income of some tailors in Kaluppang Hamlet, Massewae Village has increased income, some tailors revealed that in addition to earning from this sewing they can increase capital for business and buy valuable assets, 3) Sharia analysis of sewing business strategies in Kaluppang Hamlet, related to the determination and quality of stitches, researchers did not find elements that contain usury or gharar. dalam bahasa Inggris merupakan terjemahan dari abstrak dalam bahasa Indonesia, ditulis antara 100-150 kata. Abstrak secara eksplisit memuat: latar belakang singkat (satu kalimat saja, boleh tidak ada), tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil temuan penting penelitian. Abstrak ditulis 1 (satu) alinea (Font TimesNew Roman 10 pt, Justify, spasi 1). Keywords: strategy, Sewing business, increase income Abstrak. Usaha jasa jahit baju merupakan salah satu bentuk usaha dalam sektor jasa yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari bahan tekstil menjadi pakaian jadi sesuai dengan keinginan pelanggan dan usaha dalam bidang busana yang dilakukan oleh beberapa orang atau secara massal. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran syariah usaha jahit dalam meningkatkan pendapatan masyarakat yang ada di Dusun Kaluppang Desa Massewae. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam mengumpulkan data digunakan metode wawancara. Hasil kajian menunjukkan bahwa :1) Strategi yang digunakan oleh para penjahit di Dusun Kaluppang Desa Massewae memiliki beberapa strategi yang hampir sama, kemudian dari hasil penelitian yang ditemukan dilapangan para penjahit kebanyakan memilih promosi word of mouth dibanding menggunakan sosial media, 2) Peningkatan pendapatan dari beberapa penjahit yang ada di Dusun Kaluppang Desa Massewae mengalami peningkatan pendapatan, beberapa penjahit mengungkapkan bahwa selain mendapatan dari hasil menjahit inilah mereka dapat menambah modal untuk usaha dan membeli aset berharga, 3) Analisis syariah strategi usaha jahit yang ada di Dusun kaluppang, terkait dengan penetapan dan kualitas jahitan, peneliti tidak menemukan unsur-unsur yang mengandung riba atau gharar. Kata Kunci: Strategi, Usaha jahit, Peningkatkan pendapatan