Khoirunnisa, Regita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAYANAN SOSIAL BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN Khoirunnisa, Regita; Fedryansyah, Muhammad; Resnawaty, Risna
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 6, No 2 (2023): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v6i2.51714

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripikan pelayanan sosial bagi anak korban kekerasan. Pembahasan diawali dengan kekerasan terhadap anak kemudian pelayananan sosial untuk anak korban kekerasan. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur. Menurut temuan penelitian ini, pelayanan sosial memiliki beberapa tahap diantaranya adanya penjangkauan atau dengan adanya aduan lalu masuk ke tahap pendekatan, assesmen, perencanaan intervensi, pelaksanaan intervensi, monitoring, evaluasi, terminasi dan rujukan. This article aims to describe social services for children who are victims of violence. The discussion begins with violence against children and then social services for child victims of violence. The research method used is literature study. According to the findings of this research, social services have several stages, including outreach or complaints, then entering the approach, assessment, intervention planning, intervention implementation, monitoring, evaluation, termination and referral stages.
FENOMENA TERORISME SEBAGAI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA DALAM PERSPEKTIF KESEJAHTERAAN SOSIAL Khoirunnisa, Regita; Raharjo, Santoso Tri; Fedryansah, Muhammad
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 10 No. 2 (2021): Empati Edisi Desember 2021
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v10i2.20923

Abstract

Abstract. This research is motivated by acts of terrorism that are spiced with provocation that disturbs the public and interprets a sense of security and trust in the government which is a threat to the nation's disintegration. Economic factors (poverty). This study aims to discuss the phenomenon of terrorism as a threat to the nation's disintegration in the perspective of social welfare. The research method used is literature study. The conclusion is that terrorists are a group that has collective goals and decisions so that it grows and develops based on shared beliefs and is supported by domestic, international, and cultural factors. The attitude and understanding of radicalism towards religion or extreme fundamentalism is motivated by the various factors above to help someone fall into acts and networks of terrorism. There are several approaches to preventing and solving the problem of violence and terrorism, including an economic approach, an ideological approach, a psychological approach, and a spiritual approach. It takes the involvement of all components of society from families, communities, social institutions, educational institutions, and others in order to create a society that is prosperous, safe, peaceful, and free from violence and terrorism.Keywords: Terrorism, Disintegration of the nation, social welfareAbstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aksi terorisme yang dibumbui oleh provokasi sehingga meresahkan masyarakat serta melemahkan rasa aman dan percaya terhadap pemerintah yang menjadi ancaman disintegrasi bangsa. Faktor ekonomi (kemiskinan) ditandai dengan kesejahteraan yang tidak merata, ketimpangan distribusi, hubungan antara pemilik modal dan kekuasaan, serta ketidakstabilan sistem ekonomi dan politik dapat menjadi menyebabkan munculnya kekerasan sosial dan terorisme. Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena terorisme sebagai ancaman disintegrasi bangsa dalam perspektif kesejahteraan sosial. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur. Kesimpulan atau hasil yang didapatkan dari artikel ini adalah teroris merupakan kelompok yang memiliki suatu tujuan dan keputusan secara kolektif sehingga tumbuh dan berkembang berdasarkan keyakinan yang dipegang bersama serta didukung oleh factor domestic, internasional, dan budaya. Sikap dan pemahaman yang radikalisme terhadap keagamaan atau fundamentalisme ekstrim disertai motivasi oleh berbagai faktor di atas seringkali menjadikan seseorang terjerumus dalam aksi dan jaringan terorisme. Ada beberapa pendekatan untuk mencegah dan menyelesaikan masalah kekerasan dan terorisme, diantaranya pendekatan ekonomi, pendekatan ideologi, pendekatan psikologi, dan pendekatan spiritual. Dibutuhkan keterlibatan dari seluruh komponen masyarakat dari keluarga, masyarakat, lembaga sosial, lembaga pendidikan, dan lain-lain agar terciptanya masyarakat yang sejahtera, aman, damai, dan terbebas dari kekerasan dan terorisme.Kata Kunci: Terorisme, Disintegrasi Bangsa, Kesejahteraan Sosial