Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Design Build Canteen Web Applications in Majalengka University: Contemporary Ways to Boost User Satisfaction and Management in the Campus Environtment Dhiyauddin, Muhammad Dziya; Cesoria, Yola Zerlinda; Al-Saud, Abdal Aziz
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 01 (2024): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v2i01.536

Abstract

For Majalengka university, a web-based canteen application has been developed as a modern solution in response to the growing demand for effective and user-friendly campus services. The goal of this project is to create and deploy a cutting-edge application that improves user satisfaction and expedites campus environment management procedures. The application combines state-of-the-art technologies to offer users—including staff, instructors, and students—a seamless and accessible experience. Real-time inventory management, safe payment methods, and online ordering are important features. The responsive design accommodates the varied tastes and needs of the campus community while guaranteeing accessibility across a range of devices. The canteen hopes to streamline operations by using this web application, which will improve order processing efficiency and cut down on wait times. The system also helps with improved resource and inventory management, guaranteeing customers a reliable and excellent dining experience. In addition to meeting the needs of the campus community today, this project establishes a standard for the use of technology to improve administration and services in educational settings. The findings of this research offer significant contributions to the development and execution of web-based canteen management applications, and may have consequences for comparable settings outside of Majalengka university.
Pemberdayaan Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Cengal: Dari Pengelolaan Sampah hingga Penguatan Ekonomi Lokal Zaliluddin, Dadan; Pinasari, Repi; Irwanto, Dicky; Ikbal, Muhamad; Apriliyani, Techa; Julaeha, Siti; Hidayat, Rani Lestari; Rahmasari, Yulia; Fortuna, Nia Fitriana; Hapipah, Liza Darojatul; Aldien, Royan Gustio; Zahidah, Zahra; Febriani, Rani; Cesoria, Yola Zerlinda; Faizah, Putri Alya Nur; Dzakirah, Nasya Rabbi; Fajar, Arif Nur; Yohane, Novi; Perdana, Hendra; Putri, Vinna Septyara; Almazmar, Giatul Khodijah Hodijah; Anggi, Muhamad
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11181

Abstract

Abstract The Desa Cengal community service project addressed garbage control and local economic empowerment through a sustainable, community-based strategy. The community has poor trash disposal facilities and a lack of digital tools for local micro, small, and medium companies (MSMEs), which hampered their market access. The project combined modern technology with local wisdom to boost economic growth and the environment. Biopori training for organic waste management, digital marketing workshops for MSMEs, and a community bazaar to promote local products were part of the strategy. Agriculture innovation seminars were also held to boost local farmers' production and resilience. To assess intervention efficacy, participant observation, interviews, and surveys were conducted. The village's environmental and economic conditions improved significantly. Biopori procedures minimized incorrect garbage disposal and turned organic waste into compost. Digital marketing classes helped small entrepreneurs raise sales and awareness. The village bazaar promoted local goods and commerce. The agricultural seminars improved crop management, strengthening the village's economy. In conclusion, the research showed that a community-based approach combining technical innovation with traditional practices may solve rural environmental and economic problems. The success of Desa Cengal's actions implies that other rural communities with similar difficulties can duplicate similar strategies for long-term sustainability and growth. Keywords: Community empowerment; sustainable development; waste management; local economy; digitalization Abstrak Tujuan proyek pengabdian masyarakat Desa Cengal adalah untuk memecahkan masalah penting seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan pengelolaan sampah melalui pendekatan berbasis komunitas yang berkelanjutan. Desa-desa ini menghadapi tantangan seperti kurangnya fasilitas pembuangan sampah yang memadai, yang menyebabkan praktik pengelolaan sampah yang tidak sesuai, dan kurangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang menggunakan alat digital, yang membatasi jangkauan pasar mereka. Untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk menggabungkan solusi teknologi modern dengan kearifan lokal. Pelatihan biopori untuk mengelola sampah organik, lokakarya pemasaran digital untuk UMKM, dan bazar komunitas untuk menjual barang lokal adalah beberapa contoh kegiatan terarah yang digunakan dalam pendekatan yang digunakan. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan petani lokal, proyek ini mencakup pelatihan tentang inovasi pertanian. Untuk mengevaluasi efektivitas intervensi ini, observasi partisipatif, wawancara, dan survei digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek lingkungan dan ekonomi desa. Teknik biopori mengurangi jumlah sampah yang dibuang secara tidak tepat dan mengubah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat. Pengusaha lokal dapat meningkatkan penjualan dan visibilitas dengan menggunakan lokakarya pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Bazaar komunitas membantu ekonomi desa dan menjual barang lokal. Dengan peningkatan teknik pengelolaan tanaman, seminar pertanian meningkatkan ketahanan ekonomi desa. Singkatnya, proyek ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan praktik lokal dapat secara efektif mengatasi masalah lingkungan dan ekonomi di daerah pedesaan. Kesuksesan intervensi di Desa Cengal menunjukkan bahwa model semacam itu dapat diterapkan di komunitas pedesaan lainnya yang menghadapi masalah serupa dan memiliki peluang untuk berkembang dalam jangka panjang.Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat; pembangunan berkelanjutan; pengelolaan sampah; ekonomi lokal; digitalisasi