Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 LINTAU BUO Febriani, Rani
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Vol 13, No 3 (2024): September
Publisher : Departemen Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jepm.v13i3.16582

Abstract

An important learning objective for students is to gain an understanding of mathematical concepts. However, class XI at SMA Negeri 2 Lintau Buo still has a low level of competence in this ability. One way to improve it is by applying the STAD (Student Teams Achievement Division) model. This study used a quasi-experimental design, more specifically a posttest only non-equivalent control group design, for its research technique. Students of class XI TP 2024/2025 became the subject of this study. Classes XI.F2 and XI.F1 were randomly selected from the student population to be the research samples. Quizzes and tests were the tools used. The P-value of 0.000, as determined from the test results, is considered statistically significant. As a result, we can say that H0 is not true. Grade XI students who used the STAD model outperformed their peers who relied on direct teaching.Keywords– Understanding Mathematical Concepts, Conventional Learning, Student Teams Achievement Division
Pemberdayaan Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Cengal: Dari Pengelolaan Sampah hingga Penguatan Ekonomi Lokal Zaliluddin, Dadan; Pinasari, Repi; Irwanto, Dicky; Ikbal, Muhamad; Apriliyani, Techa; Julaeha, Siti; Hidayat, Rani Lestari; Rahmasari, Yulia; Fortuna, Nia Fitriana; Hapipah, Liza Darojatul; Aldien, Royan Gustio; Zahidah, Zahra; Febriani, Rani; Cesoria, Yola Zerlinda; Faizah, Putri Alya Nur; Dzakirah, Nasya Rabbi; Fajar, Arif Nur; Yohane, Novi; Perdana, Hendra; Putri, Vinna Septyara; Almazmar, Giatul Khodijah Hodijah; Anggi, Muhamad
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11181

Abstract

Abstract The Desa Cengal community service project addressed garbage control and local economic empowerment through a sustainable, community-based strategy. The community has poor trash disposal facilities and a lack of digital tools for local micro, small, and medium companies (MSMEs), which hampered their market access. The project combined modern technology with local wisdom to boost economic growth and the environment. Biopori training for organic waste management, digital marketing workshops for MSMEs, and a community bazaar to promote local products were part of the strategy. Agriculture innovation seminars were also held to boost local farmers' production and resilience. To assess intervention efficacy, participant observation, interviews, and surveys were conducted. The village's environmental and economic conditions improved significantly. Biopori procedures minimized incorrect garbage disposal and turned organic waste into compost. Digital marketing classes helped small entrepreneurs raise sales and awareness. The village bazaar promoted local goods and commerce. The agricultural seminars improved crop management, strengthening the village's economy. In conclusion, the research showed that a community-based approach combining technical innovation with traditional practices may solve rural environmental and economic problems. The success of Desa Cengal's actions implies that other rural communities with similar difficulties can duplicate similar strategies for long-term sustainability and growth. Keywords: Community empowerment; sustainable development; waste management; local economy; digitalization Abstrak Tujuan proyek pengabdian masyarakat Desa Cengal adalah untuk memecahkan masalah penting seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan pengelolaan sampah melalui pendekatan berbasis komunitas yang berkelanjutan. Desa-desa ini menghadapi tantangan seperti kurangnya fasilitas pembuangan sampah yang memadai, yang menyebabkan praktik pengelolaan sampah yang tidak sesuai, dan kurangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang menggunakan alat digital, yang membatasi jangkauan pasar mereka. Untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk menggabungkan solusi teknologi modern dengan kearifan lokal. Pelatihan biopori untuk mengelola sampah organik, lokakarya pemasaran digital untuk UMKM, dan bazar komunitas untuk menjual barang lokal adalah beberapa contoh kegiatan terarah yang digunakan dalam pendekatan yang digunakan. Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan petani lokal, proyek ini mencakup pelatihan tentang inovasi pertanian. Untuk mengevaluasi efektivitas intervensi ini, observasi partisipatif, wawancara, dan survei digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek lingkungan dan ekonomi desa. Teknik biopori mengurangi jumlah sampah yang dibuang secara tidak tepat dan mengubah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat. Pengusaha lokal dapat meningkatkan penjualan dan visibilitas dengan menggunakan lokakarya pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Bazaar komunitas membantu ekonomi desa dan menjual barang lokal. Dengan peningkatan teknik pengelolaan tanaman, seminar pertanian meningkatkan ketahanan ekonomi desa. Singkatnya, proyek ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas yang mengintegrasikan inovasi teknologi dengan praktik lokal dapat secara efektif mengatasi masalah lingkungan dan ekonomi di daerah pedesaan. Kesuksesan intervensi di Desa Cengal menunjukkan bahwa model semacam itu dapat diterapkan di komunitas pedesaan lainnya yang menghadapi masalah serupa dan memiliki peluang untuk berkembang dalam jangka panjang.Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat; pembangunan berkelanjutan; pengelolaan sampah; ekonomi lokal; digitalisasi
Bahaya Stunting Dan Upaya Penanggulangan Stunting Melalui Penggunaan Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Fitrawan, La Ode Muhammad; Yamin, Yamin; Tamrin, Andita Septiani; Pascayantri, Asniar; Sholiha, Desi Nur; Ramadhani, Faadhilah; Sani, Mega Permata; Febriani, Rani; Ningsi, Wa Ode Fajar
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.355

Abstract

Stunting describes chronic malnutrition status during growth and development since early life. There are many factors that can cause stunting, one of which is a lack of Fe intake in teenagers. Insufficient iron intake can cause stunted growth which, if it occurs for a long time, can cause stunting. This counseling aims to provide education to teenagers and how to prevent it. The method used in this activity was direct lectures to young women at the Abdurrahman bin Auf Islamic Boarding School. This activity received a good response from the Islamic Boarding School and enthusiasm from the participants. Participants can understand the material provided and gain insight and are also expected to contribute to reducing stunting rates in Indonesia.
Implementasi Google Workspace untuk Literasi Digital Organisasi ‘Aisyiyah di Kabupaten Sukabumi apriandari, winda; Az-Zahra, Fathia Frazna; Robial, Siti Muawanah; Febriani, Rani; Rahayu, Eneng; Arliansyah, Tanaya Salsabila; Nisrina, Khansa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 5 No 4 (2025): JPMI - Agustus 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.3643

Abstract

‘Aisyiyah merupakan organisasi perempuan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan ekonomi. Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Sukabumi menghadapi tantangan dalam digitalisai administrasi dan pengelolaan data organisasi akibat masih rendahnya literasi digital di kalangan pengurus. Banyak pengurus masih menggunakan metode manual yang kurang efisien dalam operasional organisasi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital pengurus ‘Aisyiyah Kabupaten Sukabumi melalui pelatihan Google Workspace. Pelatihan mencakup pengenalan dan praktik penggunaan Google Drive, Docs, Sheets, Slides, Forms, Calendar, dan Meet. Metode yang digunakan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pedampingan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan Google Drive (7, 62%) dan Google Slides (5,23%). Pemahaman Google Sheets juga meningkat sebesar 1,15% setelah evaluasi mendalam. Program ini menghasilkan beberapa luaran seperti modul pelatihan, video tutorial, serta mentor internal di setiap kecamatan untuk keberlanjutan program. Diharapkan pengurus ‘Aisyiyah dapat mengoptimalkan teknologi digital dalam pengelolaan organisasi dan meningkatkan efektivitas kerja.