Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Animal Welfare Pemotongan Sapi di Rumah Potong Hewan melalui Profil Molekul Stres Rodli, Muhammad Hilman; Fadli, Cahya Ana; Azzumar, Abdul Aziz; Islami, Darajatun; Ma’rifah, Shofia Jannatul; Humaidah, Nurul
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Sains Peternakan Vol. 11 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i2.9258

Abstract

Proses pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) harus dilakukan dengan baik dari pengangkutan hingga pemotongan agar tidak berakibat stres dan kesakitan pada hewan. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi apakah proses pemotongan ternak sapi di RPH telah memenuhi standar dan menerapkan prinsip animal welfare. Materi penelitian adalah 20 ekor Sapi Limosin dengan rata-rata bobot badan ±350 kg. Metode Penelitian adalah survey. Kasus yang diamati adalah kedaan fisiologis sebelum penyembelihan (P1) dan setelah penyembelihan (P2). Variabel yang diamati adalah kadar hormon Cortisol, Malondialdehid (MDA), Superoksida Dimustase (SOD).  Data dianalisa menggunakan tabel anova dan menggunakan uji t. Hasil riset menunjukkan bahwa Kortisol dan MDA sebelum dilakukan penyembelihan (P1) berbeda sangat nyata (P≤0,01) dengan setelah dilakukan penyembelihan (P2). Rata-rata kadar hormon Kortisol sebelum penyembelihan adalah 47,6±1,22 nmol/L dan setelah penyembelihan adalah 58,16±2,22 nmol/L. Kadar MDA (P1) adalah 20,02±0,73 mmol/L dan P2 dalah 30,91±0,99 mmol/L. Kadar SOD sebelum penyembelihan (P1) berbeda nyata dengan setelah penyembelihan (P2). Rata-rata kadar SOD (P1) adalah 4,68±0,47 mmol/L dan (P2) adalah 3,78±0.08 mmol/L. Kesimpulan adalah perlakuan pemotongan di RPH masih menunjukkan adanya stres pada ternak. Saran dilakukan upaya pengurangan stres pada ternak terutama pada saat perobohan ternak sebelum disembelih.
Dampak Stres Pra dan Pasca Pemotongan Terhadap Profil Darah Sapi Simental Islami, Darajatun; Mubarakati, Nurul Jadid; Humaidah, Nurul
Jurnal Sains Peternakan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Sains Peternakan Vol. 12 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v12i2.10495

Abstract

Penanganan ternak sebelum dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) dan perlakuan sebelum dipotong di RPH menentukan tingkat kesetresan ternak. Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap status hematologi. Tujuan penelitian adalah menganalisa dampak stres pra dan pasca pemotongan terhadap profil darah Sapi Simental. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan analisis statistic deskriptif. Hasil yang didapatkan dihitung dengan uji t menggunakan software SPSS versi 27.0.1. Observasi meliputi proses penurunan ternak dari transportasi dan proses pemotongan ternak. Variabel yang diukur adalah kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah eritrosit. Hasil analisis rerata uji t pada profil darah Sapi Simental yaitu, kadar Hb pra pemotongan tidak berbeda nyata (P>0,005) dengan pasca pemotongan. Kadar Hb pra pemotongan adalah 10.26 ± 1.71 g/dL dan pasca pemotongan 11.84 ± 3.19 g/dL. Hasil analisis rerata nilai hematokrit Sapi Simental pra pemotongan yaitu berbeda nyata (P<0.005) dengan pasca pemotongan. Nilai hematokrit pra pemotongan adalah 30.58 ± 5.27 % dan pasca pemotongan 42.13 ± 5.27 %. Hasil perhitungan rerata jumlah eritrosit Sapi Simental pra pemotongan yaitu berbeda nyata (P<0.005) dengan pasca pemotongan. Jumlah eritrosit pra pemotongan adalah 7.64 ± 0.91 /µl) dan pasca pemotongan 10.44 ± 1.42 /µl). Kesimpulan adalah profil darah Sapi Simental pra pemotongan berbeda dengan pasca pemotongan. Kadar Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit cenderung meningkat tetapi masih dalam kisaran normal. Ada tendensi Sapi Simental mengalami stress sebelum dilakukan pemotongan.