Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Regulatory Impact Analysis dalam Formulasi Kebijakan Pembentukan Peraturan di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pradina Kurnia Sari Hidayah; Bambang Giyanto; Mala Sondang Silitonga
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/juinhum.4.3.8284.509-523

Abstract

Sekretariat Jenderal DPR sebagai lembaga menerbitkan 185 peraturan dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Hingga akhir tahun 2022, sepertiga dari peraturan ini telah dicabut. Kebijakan pembentukan peraturan di Sekretariat Jenderal DPR ditetapkan dalam Peraturan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pembentukan Produk Hukum. Tujuan penelitian ini adalah akan memberikan gambaran yang jelas mengenai RIA dan selanjutnya melakukan analisa secara objektif terhadap penerapannya dalam pembentukan Persekjen. Regulasi ini mengatur adanya kerangka acuan dan tahap identifikasi analisis sebagai telaah urgensi diperlukannya suatu peraturan. Penelitian ini menjawab pertanyaan bagaimana strategi formulasi kebijakan dalam bentuk Peraturan Sekretaris Jenderal DPR RI dengan menggunakan regulatory impact analysis. Dengan upaya tersebut dapat meningkatkan kualitas dan transparansi kebijakan internal, mengurangi potensi konflik, dan memperkuat keputusan berbasis bukti, memastikan keberhasilan dan manfaat jangka panjang bagi organisasi atau institusi yang berlaku. Dengan menggunakan metode RIA, pilihan kebijakan untuk menyusun suatu Persekjen dapat dijelaskan secara ilmiah sebagai pilihan yang terbaik. Metode yang digunakan adalah metod kualitatif dengan perspektif segitiga kebijakan digunakan untuk penelitian dengan lokus di Sekretariat Jenderal DPR. Data penelitian didapatkan dari in-depth interview, obvervasi, dan telaah dokumen. Pembentukan peraturan di Sekretariat Jenderal DPR lebih memfokuskan pada kebutuhan organisasi. Belum ada parameter yang digunakan dalam menentukan konten, konteks, dan aktor dalam perumusan kebijakan. Regulatory impact analysis sebagai metode ilmiah digunakan untuk melengkapi proses pembentukan regulasi. Regulatory impact analysis digunakan dalam menyusun kerangka acuan dan melakukan identifikasi analisis atas usulan peraturan. Perubahan kebijakan pembentukan peraturan diperlukan untuk mengakomodasi hal tersebut
MAPPING THE LANDSCAPE OF CORPORATE UNIVERSITY RESEARCH: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW WITH IMPLICATIONS FOR PUBLIC SECTOR LEARNING AND DEVELOPMENT Christofel J A Roringkon; Mala Sondang Silitonga
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 2 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i2.3790

Abstract

This study explores the relevance and development of Corporate Universities (Corpu) in the public sector, particularly in supporting strategic learning, human resource development, and institutional transformation. The objective of this study is to systematically map the scientific landscape of Corpu studies in public organizations using a Systematic Literature Review (SLR) approach. This study applies the PRISMA 2020 guidelines and the TCCM (Theory–Context–Characteristics–Methodology) framework, with article selection conducted through the Scopus database. A total of 48 articles from 1983 to 2025 were analyzed based on predetermined inclusion and exclusion criteria. The data were processed using VOSviewer for bibliometric mapping and thematic clustering. The results indicate increasing academic interest in Corpu, dominated by publications from the UK, US, Russia, and Indonesia. The review identified two conceptual frameworks: the Learning System Readiness Framework and the Integrated Learning Value Framework (i-LVF), which combines Outcome-Based Management, ADDIE, and Learning Management Systems (LMS) to strengthen Corpu implementation. This study concludes that although Corpu has gained recognition as an innovation in public sector learning systems, its implementation in developing countries remains under-explored and requires further empirical validation.