Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : El-Suffah: Jurnal Studi Islam

Avoiding Conflict in the Household through Assertiveness: A QS Study. Ali Imran verse 36 Fitriani, Nanda Elma; Amiliya, Lina; Ihsani, A. Fikri Amiruddin
El-Suffah: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2024): El-Suffah: Jurnal Studi Islam
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/suffah.v1i2.68

Abstract

Men and women have significant differences, but the context is different after marriage. Running a marriage is also balanced with assertive behavior so that the hope of achieving marriage can be achieved. This study aims to look at the difference in the level of assertiveness between men and women in the context of the household, as well as how this impacts the division of roles and responsibilities of husband and wife. The research method used is library research by collecting information and data in documents, books, journals, articles and so on. The results of this study show that in the difference between assertive nature and men and women, they have their respective duties and roles in the household. So that the two must have a synchronous relationship and will not intersect in the household that has been built from the beginning of the marriage. In any individual whose level of assertiveness is high, it can be an adaptive self-defense. So that it will be easier to recognize himself and be able to plan his life goals according to his capacity. This assertiveness is very important to be known by men and women which will produce a tendency between the two. For this reason, married couples are able to place themselves equally with responsibility in taking care of the household. Abstrak: Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang signifikan, akan tetapi konteks tersebut berbeda setelah menjalankan pernikahan. Menjalankan pernikahan hrus juga diimbangi dengan perilaku asertif sehingga harapan untuk mencapai pernikahan bisa tercapai. penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat asertivitas antara laki-laki dan perempuan dalam konteks rumah tangga, serta bagaimana hal ini berdampak pada pembagian peran dan tanggung jawab suami istri. Metode penelitian yang digunakan adalah library reseacrh dengan mengumpulkan informasi beserta data dalam dokumen, buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perbedaan sifat asertif dengan laki-laki dan perempuan bahwasanya memiliki tugas dan perannya masing-masing dalam rumah tangga. Sehingga keduanya harus memiliki hubungan yang sinkron dan tidak akan bersinggungan dalam rumah tangga yang sudah dibangun dari awal pernikahan. Dalam setiap individu yang tingkat asertivitasnya tinggi dapat menjadi pertahanan diri yang adaptif. Sehingga akan lebih mudah mengenali dirinya sendiri dan mampu merencanakan tujuan hidupnya sesuai dengan kapasitasnya. Asertivitas ini sangat penting diketahui oleh laki-laki dan perempuan yang akan menghasilkan kecenderungan diantara keduanya. Untuk itu pasangan suami istri mampu menempatkan diri secara setara terhadap tanggung jawab dalam mengurus rumah tangga. Kata Kunci: Asertivitas; Pernikahan; Surah Ali-‘Imron