Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kearifan Lokal Masyarakat Desa Torosiaje Terhadap Budidaya Perikanan Mayang, Rohmila; Sutiah, Endang; Nurfaika, Nurfaika; Melo, Ramla Hartini
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 3, No 1 (2024): Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v3i1.25757

Abstract

Penelitian ini mengkaji kearifan lokal masyarakat Desa Torosiaje dalam budidaya perikanan yang berkelanjutan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peran kearifan lokal dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya perikanan di Desa Torosiaje. Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Torosiaje memiliki pengetahuan lokal yang mendalam mengenai pengelolaan ekosistem perairan dan penggunaan alat tangkap tradisional yang ramah lingkungan. Sistem zonasi perairan dan budidaya ramah lingkungan menjadi bagian integral dalam strategi pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, pelatihan, dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan juga berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan pengelolaan budidaya perikanan. Kesimpulannya, kearifan lokal Desa Torosiaje berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pemanfaatan Data Spasial dalam Edukasi Daya Dukung Lingkungan bagi Siswa SMA Negeri 1 Tilamuta: Membangun Kesadaran Generasi Muda untuk Pembangunan Berkelanjutan Maryati, Sri; Merlin, Merlin; Mokoginta, Melani; Mayang, Rohmila
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 4, No 1: February 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v4i1.28635

Abstract

The decline in environmental carrying capacity due to land use changes and population pressure poses a challenge to sustainable development. Boalemo Regency has diverse physical conditions, making environmental carrying capacity education essential for the younger generation. This activity aims to enhance students' spatial literacy using spatial data. The methods employed include material delivery, thematic map simulations using Geographic Information Systems (GIS), discussions, and evaluations through pre-test and post-test. Evaluation results indicate an improvement in students' understanding, with topographical condition indicators increasing from 5% to 100% and hydrological condition indicators from 15% to 95%. Spatial data simulations have proven effective in enhancing conceptual understanding and students' critical thinking skills. These results contribute to raising environmental awareness among the younger generation to support sustainable development policies.
TOPONIMI DESA DI KECAMATAN KABILA BERDASARKAN ASPEK GEOGRAFIS (SUMPLEMEN MATERI PENGETAHUAN DASAR PEMETAAN SMA KELAS X IPS) Istighfari, Dhita Ainun; Eraku, Sunarty Suly; Rusiyah, Rusiyah; Mayang, Rohmila
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Vol 2, No 2 (2023): Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/geojpg.v2i2.23028

Abstract

Nama-nama desa tentunya memiliki latar belakang sejarah penamaan yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Toponimi Desa di Kecamatan Kabila. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan keruangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi toponimi desa di Kecamatan Kabila terdapat tiga aspek yaitu, aspek perwujudan, aspek kemasyarakatan, dan aspek kebudayaan. Toponimi di Kecamatan Kabila dipengaruhi oleh faktor geografis non-fisikal sebanyak 20% yaitu aspek kemasyarakatan dan aspek kebudayaan, sedangakan faktor fisikal sebanyak 80% yaitu aspek perwujudan. Berdasarkan data yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwasanya toponimi desa di Kecamatan Kabila sebagian besarnya dipengaruhi oleh faktor geofrafis fisikal yaitu aspek perwujudan. Setiap desa/keluran di Kecamatan Kabila memiliki kearifan lokal yang hampir sama dikarena semua desa/kelurahan ini berada dalam satu Provinsi Gorontalo yang dimana masih kental akan adat istiadat dan kearifan lokalnya maka dari itu setiap desa/kelurahan di Kecamatan kabila memiliki kearifan lokal yang tidak jauh berbeda. Antara lain kearifan lokalnya yaitu Hayula, Tumbilo Tohe, Mome'ati (pembeatan), Molontalo (acara 7 bulanan bagi ibu hamil), Mohundingo atau gunting rambut bayi (aqiqah), Mandi Lemon, dan Adat pernikahan.