Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Sentimen Komentar Pengguna Instagram Terhadap @Jntexpress_Bali dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes Riwanda, Josephine Kayla; Helen, Helen; Putri, Aneesa Joenice; Herman, Sylvia; Yasser, Achmad; Gunadi, Alvin Nicolas; Mawardi, Viny Christanti
Jurnal Infortech Vol 5, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/infortech.v5i2.20909

Abstract

Analisis sentimen komentar pengguna Instagram @jntexpress_bali dengan metode Naïve Bayes adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami persepsi dan tanggapan pengguna terhadap layanan pengiriman J&T Express di wilayah Bali. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan dan menganalisis komentar yang ditemukan di postingan Instagram resmi @jntexpress_bali, dengan fokus pada komentar yang menyatakan ketidakpuasan terkait pengiriman paket yang tidak berhasil. Metode Naïve Bayes Digunakan untuk mengklasifikasikan sentimen dari komentar-komentar ini, yang dapat dibagi menjadi tiga kategori: positif, negatif, dan netral. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar komentar mengandung sentimen negatif, yang mencerminkan ketidakpuasan pelanggan terhadap pengiriman paket yang tidak dapat terkirim dengan baik.Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi J&T Express Bali untuk meningkatkan layanan mereka. Dengan mengidentifikasi sentimen negatif ini, perusahaan dapat memfokuskan upaya perbaikan pada area yang diperlukan, seperti meningkatkan kehandalan pengiriman dan komunikasi dengan pelanggan. Dengan demikian, diharapkan bahwa hasil penelitian ini mampu memberikan peningkatan terhadap perusahaan untuk memperoleh kepuasan dari pelanggan dan meningkatkan reputasi mereka dalam industri logistik di wilayah Bali.
Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence dalam Kinerja Praktisi Public Relations Riwanda, Josephine Kayla; Yoetadi, Moehammad Gafar
Prologia Vol. 9 No. 1 (2025): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v9i1.33409

Abstract

Artificial Intelligence (AI) is increasingly adopted by Public Relations (PR) practitioners to enhance performance. AI technologies, such as ChatGPT (OpenAI), are utilized in various aspects, including data analysis, personalization, and automation of routine tasks. This study aims to examine the impact of Artificial Intelligence (AI) utilization on the performance of Public Relations (PR) practitioners. The respondents for this research consist of 100 PR practitioners from diverse backgrounds, including state-owned enterprises, private companies, and Public Relations (PR) agencies. The research employs a quantitative approach using purposive sampling techniques, with questionnaires as the primary data collection tool. The findings reveal a significant positive influence of Artificial Intelligence (AI) adoption on the performance of Public Relations (PR) practitioners. The correlation coefficient test yields a value of 0.745, indicating a very strong relationship between the two variables. Additionally, the determination test shows a value of 55.5%, suggesting that Artificial Intelligence (AI) technology significantly impacts Public Relations (PR) performance. This demonstrates that the use of Artificial Intelligence (AI) improves work quality optimization, resource utilization, proficiency, accuracy, and overall work outcomes for Public Relations (PR) practitioners. Therefore, this study recommends a broader adoption of Artificial Intelligence (AI) technology to support the professionalism of Public Relations (PR) practitioners. Artificial Intelligence (AI) saat ini semakin banyak diadopsi oleh praktisi Public Relations (PR) untuk meningkatkan kinerja. Teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT (OpenAI) digunakan dalam berbagai aspek, seperti analisis data, personalisasi, dan otomatisasi tugas rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan Artificial Intelligence (AI) terhadap kinerja praktisi Public Relations (PR). Responden penelitian ini adalah 100 praktisi Public Relations (PR) dengan latar belakang yang beragam, meliputi perusahaan BUMN, swasta, dan agensi Public Relations (PR). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling dan instrumen kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan kinerja praktisi Public Relations (PR). Uji koefisien korelasi menghasilkan nilai 0,745, yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel. Selain itu, uji determinasi menunjukkan angka 55,5% yang menunjukan adanya pengaruh teknologi Artificial Intelligence (AI) terhadap kinerja Public Relations (PR). Hal ini membuktikan bahwa penggunaan Artificial Intelligence (AI) mampu meningkatkan pengoptimalan kualitas kerja, pemanfaatan sumber daya, kecakapan dan ketelitian, serta capaian hasil kerja praktisi Public Relations (PR). Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) secara lebih luas untuk mendukung profesionalisme praktisi Public Relations (PR).
FENOMENA PHUBBING DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI GENERASI MUDA Sari, Wulan Purnama; Lady Ta, Yesha; Riwanda, Josephine Kayla; Irena, Lydia
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i1.29209

Abstract

Increasing from 2018, internet users in Indonesia have grown by 54.25% in early 2022, reaching 204.7 million users. This escalation in the number of internet users is also directly proportional to the increase in the number of social media users. There are now 191.4 million users of social media platforms, growing by 12.6% compared to the previous year. Various aspects of life are made easier by social media. However, in line with its good benefits, social media also has various negative impacts on human life, especially the younger generation. Excessive cell phone use can reduce the ability to connect, influence others, and therefore have a negative impact on interpersonal relationships. Instead of focusing on the person they are talking to, the younger generation tends to engage in phubbing or actions that insult someone in a social environment by looking at their cell phone when interacting with other people. Therefore, the solution to the problem above is exposure to the younger generation, in this case Santo Yakobus High School students, regarding overcoming phubbing in order to optimize interpersonal communication. PKM is carried out using the seminar method. This method is applied as the most effective form of socialization to overcome phubbing to optimize interpersonal communication, where discussions can be held with students, and ends with suggestions and evaluation. The mandatory output of this research is the proceedings at a scientific meeting, while the additional output is the recording of IPR. The results of the questionnaire showed that PKM activities were successful in increasing YAkobos High School students' understanding of the phubbing phenomenon and how to overcome it.